Nazaret – PIP: Seorang pejabat Israel mengatakan versi sistem penghalau rudal sebagaimana dikatakan Israel paling mampu menjatuhkan 90 persen roket-roket yang ditembakkan akivis Hamas sebelum tercapai gencatan senjata pekan lalu akan siap untuk ditempatkan dalam tiga tahun mendatang.
Israel hanya akan membutuhkan satu atau dua baterai saja dari system ini yang disebutnya akan menjadi jawaban atas rudal jarak paling jauh dari Hizbullah Libanon dan Suriah. Demikian menurut Brigadir Jenderal (purnawirawan) Isaac Ben Yisrael dalam sebuah wawancara radio seperti dikutip surat kabar Israel Ma’arev Rabu (28/11). Yisrael adalah mantan Jenderal yang sebelumnya telah merancang sistem senjata strategis untuk Departemen Pertahanan Israel dan sekarang mengepalai Badan Antariksa Israel. Dia mengatakan bahwa tujuan dari sistem ini adalah menjatuhkan rudal yang memiliki daya jangkau kisaran antara 100 dan 200 kilometer.
Dia menambahkan bahwa sistem baru ini akan menghubungkan sistem Iron Dome yang menghadang rudal jarak pendek dari Gaza dan sistem Arrow untuk mencegat rudal balistik yang sudah ditempatkan untuk membuat perisai multi level yang sedang diusahakan Israel untuk dibuat dengan bantuan Amerika Serikat untuk menangkis ancaman dari Iran dan sekutunya di perbatasan Israel.
Jenderal Ben Yisrael mengatakan “Di bawah sistem seperti ini Anda dapat melihat rudal yang datang dari kejauhan sebelum mengenai sasarannya.” Dia menambahkan “Memungkinkan Anda melakukannya dengan satu atau dua baterai saja untuk tingkat negara.”
System inilah yang dikenal dengan system pertahanan rudal “Tongkat Sihir” atau Magic Wand. Sistem ini sedang dikembangkan dengan kemitraan antara perusahaan milik negara Israel Rafael Advanced Defense Systems dengan perusahaan senjata asal Amerika Serikat Raytheon Company.
Duta besar Amerika di Israel Dan Shapiro menggambarkan uji coba sistem ini sebagai “tonggak lain dalam kerjasama di bidang pertahanan rudal” antara kedua negara. (asw)