Nazaret – PIP: Kementrian Pertahanan Israel dan Biro Pertahanan Rudal Amerika diberitakan telah berhasil melakukan ujicoba sistem pertahanan anti rudal terbaru mereka David Sling (Ketapel Daud). Sistem pertahanan ini juga dikenal dengan sebutan Magic Wand atau “Tongkat Sihir”. Uji coba yang dilakukan di Gurun Negev pada Minggu 25 November 2012 ini konon berjalan dengan sukses.
Sistem pertahanan rudal ini dikembangkan oleh departemen pertahanan Israel bekerjasama dengan industri pertahanan Israel Rafael Advanced Defense Systems. Selain itu perusahaan senjata asal Amerika Serikat Raytheon Company juga turut andil mengembangkan sistem pertahanan udara terbaru Israel ini.
Atas kesuksesan ujicoba ini makan akan ada kemungkinan penggelontoran dana untuk melanutkan dalam proyek memproduksi sistem pertahanan ini. Demikian menurut surat kabar Israel Yedeot Aharonot.
Sistem pertahanan ini konon didesain untuk menangkal rudal balistik jarak dekat roket kaliber besar dan rudal penjelajah. Sistem ini bisa menangkal roket yang diluncurkan dari jarak 70 kilometer hingga 300 kilometer. Rencananya mulai dioperasikan pada tahun2014.
Yedeot Aharonot mengatakan “Sistem ini didesain untuk menangkal roket Hizbullah yang ditembakkan dari Libanon. Israel membutuhkan sistem ini agar menjadi fokus pada sistem pertahanan udara dan memberikan solusi atas sejumlah roket balistik jarak pendek roket berukuran besar rudal penjelajah. Apabila proses pengembangan sistem ini mengalami kemajuan seperti yang direncanakan maka sistem ini akan mempu menghalau apapun misil yang ditembakkan pada jarak paling pendek 70 kilometer.
Disebutkan bahwa selama agresi militer ke Jalur Gaza yang diberi nama “Pilar Awan” Israel menggunakan sistem pertahanan rudal “Iron Dome” atau Kubah Besi. Namun dari 1600 roket yang ditembakan dari Jalur Gaza sistem perlawanan Iron Dome Israel ini hanya mampu menangkal 421 roket saja.
Karena itu Israel tetap ketar-ketir dengan ancaman serangan roket dari lawan di sekitarnya. The Jerusalem Post memberitakan Pasukan Pertahanan Israel memperkirakan ada 200. 000 roket yang siap dtembakkan ke wilayahnya dari Iran Suriah Libanon dan Jalur Gaza.
Dalam mengembangkan sistem anti rudal Iron Dome Israel mendapatkan bantuan dana sebesar 200 juta dolar dari Amerika Serikat. Rencananya Amerika juga akan menggelontor entitas Zionis ini dengan dana sebesar 600 juta dolar untuk menambah baterai-baterai peluncur dan penggantian rudal.
Karena dinilai terlalu mahal dan tidak efisien menangkap serangan ratusan dan bahkan ribuah misil yang ditembakkan lawan-lawan Israel Israel kemudian melakukan ujicoba sistem Tongkat Sihir pada Ahad (25/11) lalu. (asw)
