Nazaret – PIP: Seorang pejabat Zionis menyatakan bahwa militer Israel saat ini sedang bekerja untuk mengembangkan sistem tempur anti rudalnya. Terutama sistem pertahanan anti rudal jenis “Hits 3” yang disiapkan untuk menghalau rudal jarak jauh.
Wakil Direktur Aerospace Industries Zionis Hermata Yair mengatakan hal tersebut saat mengikuti “Konferensi Internasional untuk Perlindungan dari Rudal” yang diselenggarakan di Spring Hill Senin (25/7). Dia menyatakan bahwa militer Zionis awal tahun 2012 depan akan bisa meluncurkan roket pertama dari jenis “Hits 3 ” yang diperbaharui untuk menangkal rudal jarak jauh termasuk yang dilengkapi dengan hulu ledak “non konvensional”.
Dikutip dari Departemen Perang dalam pernyataan sebelumnya yang menyatakan bahwa rudal “Hits 3” akan memberi perlindungan Israel dari ancaman rudal “balistik” jarak jauh dan memberikan kemampuan untuk mencegat “senjata pemusnah massal” yang keluar dari atmosfer di seluruh dunia katanya.
Sebelumnya surat kabar Israel “Yediot Aharonot” mengungkapkan bahwa dalam empat tahun ke depan Israel dipastikan telah menempatkan sistem pertahanan rudal udara terbesar yang mencakup semua wilayah udara Israel. Sistem ini menurut Israel sebagai sistem pertahanan terbesar di dunia. Beberapa bagian dari sistem tersebut sudah ada sejak beberapa tahun dan sebagian lainnya sedang dikerjakan dengan dukungan keuangan dan teknis dari AS secara langsung.
Rencana ini meliputi pengembangan dan produksi persenjataan dan sistem pertahanan aktif (rudal anti-rudal) yang paling maju di dunia. Rencana ini digambarkan sebagai “rencana darurat nasional”. Dalam tahun-tahun mendatang akan dicairkan antara dua miliar dolar sampai 23 miliar dolar untuk pendanaannya. Mencakup empat tahap yang saling terkait termasuk sistem senjata anti-rudal balistik anti-peluncur roket berat dan anti-peluncur roket jarak pendek. Tahap pertama bekerja berdasarkan rudal “Hits 3” yang fungsinya untuk mencegat rudal balistik jarak jauh di luar atmosfer. Pada tahap kedua bekerja berdasarkan “Hits 2” yang beroperasi di pinggiran atmosfer.
Tahap ketiga fungsinya adalah untuk menghadang peluncur roket berat seperti “M 600” Suriah “Fajar” dan rudal jelajah. Jawaban terhadap peluncur roket ini akan disediakan oleh sistem-penangkal yang disebut “tongkat sihir”. Proyek ini akan melibatkan Amerika juga. Sistem “tongkat sihir” ini memungkinkan untuk dioperasikan sejak tahun 2015 nanti.
Untuk tahap keempat berfungsi untuk mencegat peluncur roket jarak pendek yang kerjanya berdasarkan sistem pertahanan “Iron Dome” yang menurut klaim Israel telah terbukti berhasil mengatasi roket Grad yang diluncurkan dari Jalur Gaza. Pemerintah AS baru-baru ini telah berjanji mentransfer dana ke Israel sebesar 205.000.000 dolar untuk melanjutkan pasokan dan pengembangan sistem anti rudal “Iron Dome”.
Keempat tahap ini beroperasi berdasarkan serangkaian radar dari jenis “Oren Yurok” dan “Oren Adair” yang membantu sistem “Hits” juga berdasar radar “X” jarak jauh yang dipasang Amerika di Negev dan berbagai radar perisai yang membantu sistem “Iron Dome” dan di masa mendatang akan membantu sistem “tongkat sihir” juga.
Semua sistem pertahanan ini akan bekerja di bawah rencana ini dengan koordinasi penuh dan akan dihubungkan ke satelit AS dan Israel yang memantau peluncuran rudal dan peluncur rudal di Timur Tengah. (asw)
