PIP: Anda bilang Israel yang menggolakkan fitnah sektarian di Mesir?
Hwd: Iya. Jangan Anda ragu-ragu soal itu. Kini prioritas kaum revolusi adalah membentengi “rumah bagian dalam Mesir”. Ini juga yang ditegaskan oleh elit Palestina. dimana Mesir harus memperkuat jatidirinya dan menjaga keamanan nasionalnnya. Sebab sebelumnya Mesir menjaga keamanan nasional Israel.
PIP: Revolusi Mesir menjadi perhatian dunia Arab dan Islam. Bagaimana masa depan revolusi di sana dan pengaruhnya bagi masalah keislaman terutama isu Palestina. apa ancaman paling berbahaya bagi revolusi Mesir?
Hwd: Mesir tahu tanggungjawabnya. Di sini di Iran dan di manapun saya tegaskan bahwa Mesir bukan hanya negara namun ia umat. Jika Mesir bangkit umat bangkit. Jika mundur umat pun setback. Kita tahu dan mereka tahun dengan baik. Tantangan paling kuat bagi revolusi Mesir adalah keamanan stabilitas dan ekonomi. Rezim lama dan musuh revolusi ingin negeri Mesir tidak aman dan tidak stabil. Maka bisa jadi Mesir akan disibukkan dengan chaos dan konflik sektarian. Jika chaos maka artinya tidak ada pariwisata dan tidak investasi asing baru. Pabrik dan industri akan tutup bila tidak aman. Kini butuh sejumlah langkah. Revolusi baru 100 hari. rezim lama akan menyulut chaos untuk meyakinkan warga bahwa mereka lebih aman pada rezim lama.
Setiap bulan Mesir merugi lebih dari 300 milyar dolar. Ancaman lain adalah ekonomi yang perlu diperkokoh dan dikembangkan. Ekspor terhenti dan produksi berjalan mundur. Rakyat yang melakukan revolusi paham bahwa mereka menolak tekanan penyiksaan monopoli manipulasi pemilu dan lain-lain namun apa alternatifnya? Jadi kita butuh konsesus nasional dan kristalisasi revolusi. Beda dengan Iran yang memiliki proyek yang jelas. Kini Mesir memiliki militer tanpa panglima. Bisa saja panglima itu hasil dari konsesus nasional. Sebab tentara menjadi penjaga revolusi bukan penciptanya.
PIP: Ancaman revolusi Mesir dari luar?
Hwd: Tekanan luar adalah Amerika dan Israel. Amerika sadar bahwa Mesir atau negara Arab melawan hegemoni Amerika dan Israel di kawasan. Karenanya Amerika menekan melalui bantuan dana persenjataan. Amerika akan menyambut demokrasi di Mesir dengan syarat kepentingan Amerika tidak diganggu. Jika terjadi ini bertentangan dengan sikap nasional Mesir. Ini juga masalah kita sebab bagaimana menegakan demokrasi yang tidak patuh kepada Amerika. Ini artinya masuk dalam pertempuran politik dingin. Karenanya masyarakat Mesir harus kuat. Misalnya di Turki ketika Erdogan menolak melintasnya pasukan Amerika di wilayah mereka ketika hendak menggempur Irak parlemen Turkilah yang menolak. Pemerintah Turki kemudian mengambil keputusan atas dasar keputusan parlemen. Sementara di Mesir tidak ada parlemen. Kita harus hidupkan kembali Mesir melalui lembaga dan partai politik dan parlemen sehingga Majlis Militer tidak sendirian. Sikap Mesir harus dikuatkan dalam menghadapi tekanan asing yang ingin demokrasi yang berpihak kepentingan mereka.
PIP: Dulu rezim Mesir menakuti barat dengan kelompok Islam di Mesir. Apakah ketakutan itu masih ada sekarang?
Hwd: Saya kita masalah sudah berbeda. Barat resah terhadap masalah Ikhwanul Muslimin dan mereka bertanya apa bagian mereka? IM berarti orientasi Islami dan konfrontasi dengan Israel yakni Hamas (sayap IM di Palestina). Barat tahu IM bukan teroris. Mereka resah bukan berangkat dari sini. Mereka hanya kaget dengan apa yang terjadi. Barat mengawasi sambil berusaha infiltrasi. Barat berusaha merekrut kelompok pemuda untuk membentuk organisasi non blok.
PIP: Soal rekonsiliasi Palestina dan indikatornya?
Hwd: Ada indikator lahiriyah dan ada yang tidak tanpak. Saya pernah tulis Mubarak jatuh dan rekonsiliasi berhasil. Pihak-pihak di Palestina tahu dunia Arab bergolak dan mereka berdiri dan ingin perpecahan diakhiri. Yang tidak tanpak adalah proyek Abu Mazen untuk maju dengan pengakuan negara Palestina. Kini Abu Mazen berusaha memperoleh pengakuan negara Palestina itu melalui Majlis Umum PBB yang akan menggelar sidangnya September mendatang. Sebelum itu Abu Mazen mempersiapkan dokumennya. Sebab ia pasti ditanya dimana negara itu akan berdiri dan Anda mewakili siapa? Sudah pasti Abu Mazen akan menjawab ada rekonsiliasi pemerintah dan parlemen ada Tepi Barat dan Jalur Gaza.
PIP: Apakah Anda memprediksi negara Palestina di September nani akan mendapat pengakuan dunia?
Hwd: Kemungkinan besar akan terjadi itu. Namun harus diingat bahwa pertempuran dengan Israel bukan di atas negara (de jure) namun di atas tanah (de facto). Pertempuran bukan karena Israel tertawa atas kita dan mereka memberikan kita negara bendera lagu kebangsaan dan karpet merah. Israel bicara soal negara karena itu dianggap kerugian paling ringan. Itu hanya formalitas dimata Israel. Kita harus sadar dan peka bahwa pertempuran riil ada di atas tanah (de facto) yang dirampas Israel dan bukan pertempuran memperebutkan bendera lembaga negara mata uang dan bank central. Tapi tidak masalah kita memperoleh formalitas. Namun kita harus sadar itu bukan esensi masalah Palestina. Masalah hakikinya adalah tanah yang dirampas Israel.
PIP: Kemana musim semi Arab saat ini? Kemana poros moderat Arab setelah Mesir yang merupakan tiang terkuatnya hilang?
Hwd: Setelah rezim Mesir tumbang poros itu sudah tidak ada. Mereka sudah berpaling kepada revolusi Arab. namun itu ditentukan oleh sejumlah faktor. Sekarang nasib krisis Yaman dan Libia tidak jelas. Semenatra di Jordania Maroko sedang mencari sejumlah reformasi. Ada inisiatif di Aljazair. Dulu kita bicara soal kebangkitan Islam kini kebangkitan nasionalisme Arab.
PIP: Setalah Nabil Arabi ditunjuk Sekjen Liga Arab apa ada lembara baru dalam sejarah LA untuk mengembalikan hak-hak Arab dari para perampasnya dan membebaskan kekuasaan Arab dari genggaman Amerika?
Hwd: Itu masih harapan. Nabil Arabi sosok istimewa dan mumpuni. Pemilihannya sangat tepat dan dia sosok dihormati. Liga Arab mewakili pemerintah-pemerintah Arab. Karenanya ini tergantung pemerintah Arab dan revolusi saat ini. Sosok istimewa adalah peluang yang membutuhkan situasi yang mendukung untuk mewujudkan harapan.
PIP: Apakah hubungan Mesir dan Hamas sebagai pemimpin perlawanan di Palestina akan berkembang?
Hwd: Hubungan mereka saat ini tidak buruk seperti sebelumnya. Apakah akan membaik? Itu butuh waktu. Ada perubahan esensial di Mesir. Dua bulan lagi pemilu akan digelar di Mesir. Jika sudah digelar suara rakyat akan memimpin. Medan Tahrir saat ini adalah suara rakyat dan menjadi penekan. Jika sudah berpindah ke parlemen maka suara itu akan sedikit berbeda dan politik luar negeri Mesir akan lebih jelas kelihatan.
PIP: Apakah Anda optimis atau pesimis?
Hwd: Dalam hal politik saya optimis dan hal data saya pesimis. Namun bisa kita katakan Alhamdulillah bangsa kita bangkit dan itu cukup menenangkan. Alhamdulillah pemimpin otoriter sudah pergi. Namun apa yang akan dilakukan rakyat kita setelah bangkit. ini tergantung banyak dengan perimbangan di masa depan. Mereka butuh kesepakatan nasional. Ini butuh waktu. (bsyr)