Fri 9-May-2025

Israel Khawatirkan Ketegangan dengan Hamas Meningkat

Minggu 24-April-2011

Jerusalem Post – PIP: Surat kabar Israel Jerusalem Post mengungkapkan bahwa pimpinan militer Zionis Israel mengkhawtirkan meningkatnya konflik dengan Hamas dan serangan roket tidak berhenti di perbatasan Jalur Gaza dalam tempo lama.

Jerusalem Post Jumat (22/4) mengutip dari sumber-sumber militer Israel yang mengatakan forn konfrontasi antra Israel dengan Hamas dan kelompok-kelompok bersenjata Palestina lainnya akan berpindah ke kawasan perbatasan anara Jalur Gaza dengan Mesir. Sumber-sumber Israel ini menyatakan bahwa Tel Aviv sangat berkepetingan terealisasinya gencatan senjata dengan gerakan Hamas untuk saat ini guna menghentikan pertempuran di forn tersebut namun dengan persyaratan baru.

Sumber-sumber militer Israel ini mengisyaratkan bahwa hal itu tidak membatalkan realitas adanya konflik dan perbedaan perndapat di kalangan Israel seputar dua pilihan yang harus dipilih dan tidak ada pilihan ketiganya. Pilihan pertama adalah melancarkan perang meluas ke Jalur Gaza atau berlanjutnya eskalasi saat ini dalam formua yang sama sampai tidak ada batas akhirnya. Tujuannya adalah untuk melemahkan Hamas. Karena dunia Arab saat ini sedang sibuk dengan urusan internal mereka dan revolusi rakyat. Mereka tidak akan bisa mengikuti apa yang terjadi terhadap Jalur Gaza dan ini adalah kesempatan bagi Israel.

Pilihan kedua adalah mencapai gencatan senjata yang bisa berlangsung selama satu tahun atau 6 bulan sampai kondisi di seluruh kawasan stabil dan para pendukung Israel semakin terpengaruh dan berpengaruh. Mereka mengatakan bahwa revolusi melawan rezim-rezim Arab bisa jadi berubah melawan serangan Israel terhadap Jalur Gaza dan merubah Arab mengarahkan revolusi mereka terhadap Israel dan ini jelas tidak menguntungkan Israel.

Mereka ini mengatakan bahwa Israel tidak siap untuk melakukan perang yang tidak diketahui bagaimana akan berkembang dan apa akibatnya. Bisa jadi perang akan semakin meluas da melibatkan fron-fron lainnya. Untuk itu harus hati-hati dan dilakukan persiapan lebih baik untuk masa mendatang.

Mereka menjelaskan bahwa yang penting adalah melakukan serangan militer terbatas dari waktu ke waktu melalui serangan udara untuk mencegah penguatan kekuatan roket gerakan Hamas. Hal penting lainnya menurut mereka perlunya tetap bersiap waspada dan menunggu. (asw)

Tautan Pendek:

Copied