Dukungan Pada Ekstrim Kanan Zionis dan Partai Agama Meningkat

Ha’aretz – Infopalestina: Sebuah jajak pendapat yang diterbitkan oleh surat kabar Israel “Ha’aretz” menunjukkan meningkatnya dukungan terhadap kekuatan ekstrim kanan Israel jika dilaksanakan pemilu parlemen pada hari-hari ini. Sementara itu popularitas Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu masih tidak beranjak di mana sebanyak 32% puas dengan seluruh kinerjanya setelah dua tahun pembentukan pemerintahnya.

Jajak pendapat yang dilaksanakan menjelang dua tahun pemerintahan Benyamin Netanyahu tepatnya pada awal bulan April depan menunjukan dan menjelaskan bahwa kelompok ekstrim kanan yang dalam pemilu pada 10 Februari 2009 lalu mendapatkan 65 kursi dari 120 kursi paarlemen diperkirakan bisa mendapatkan 68 kursi jika pemilu diadakan sekarang. Sebagian besar kenaikan ini berasal prediksi terjadinya kemerosotan “Buruh Partai” yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak.

Menurut jajak pendapat ini partai yang berkuasa Likud akan memenangkan 31 kursi bukan 27 kursi seperti yang dimiliki saat ini. Sementara partai yang juga berkuasa “Kadima” akan mendapatkan 31 kursi dan bukannya 28 kursi seperti yang dimilii hari ini. Jajak pendapat ini meprediksi perolehan kursi partai “Yisrael Beiteinu” yang dipimpin oleh Avigdor Lieberman bertambah dua kursi sehingga menjadi 17 kursi bukan 15 kursi seperti yang dimiliki saat ini.

Hasil jajak pendapat ini juga menunjukkan bahwa partai fundamentalis “Shas” akan mendapatkan 10 kursi kehilangan satu kursi dari yang dimiliki hari ini. Demikian juga dua fraksi pemukim Yahudi akan kehilangan dua kursi bersama-sama dengan memperoleh 5 kursi dan bukan 7 kursi seperti sekarang ini. Semenara itu fraksi fundamentalis Ashkenaz “Yahdut Htaurah” akan tetap bertahan pada perolehan jumlah kursi yang sama 5 kursi.

Jajak pendapat ini menunjukkan bahwa Partai Buruh akan turun dari 13 kursi dalam pemilu lalu menjadi 6 kursi jika pemilu diadakan hari ini. Sementara partai yang dibentuk Menteri Perang Israel Ehud Barak Atzmwot akan hilang dari arena politik. Sebaliknya partai “Meretz” yang berhaluan kiri akan menambah kekuasannya dengan dua kursi menjadi 5 kursi dari 3 kursi yang dimiliki sekarang ini.

Adapun 3 fraksi yang aktif antara warga Palestina 1948 diperkirakan akan kehilangan satu kursi. Sementara itu Front Demokratik untuk Perdamaian dan Kesetaraan akan bertahan dengan empat kursi yang ada saat ini. Hal yang sama juga akan terjadi pada “Persekutuan Nasional Demokrat yang saat ini memiliki 3 kursi. Sedangkan fraksi Arab Bersatu – Gerakan Arab untuk Perubahan akan kehilangan satu kursi dan anda akan mendapatkan tiga kursi bukannya empat kursi seperti yang dimiliki hari ini.

Jajak pendapat ini juga menampilkan pandangan publik Israel terhdap Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Sebanyak 32% responden mengatakan mereka puas dengan kinerja Netanyahu sebagai perdana menteri. Sebanyak 35% menyatakan bahwa kinerjanya rata-rata. Sebanyak 28% menyatakan kinerjanya buruk. Sebanyak 28% menyatakan situasi keamanan membaik pada periode pemerintah Netanyahu sementara 26% menyatakan situasi keamanan memburuk dan sebanyak 43% responen mengatakan bahwa situasi keamanan sedang-sedang saja.

Adapun mengenai kondisi ekonomi sebanyak 26% mengatakan kondisi ekonomi telah membaik 33% berpendapat kondisi ekonomi memburuk 40% berpendapat kondisi ekonomi rata-rata. Pada tingkat individu sebanyak 15% responden mengatakan kondis mereka membaik 28% mengatakan kondisi mereka memburuk dan 55% mengatakan bahwa kondisi mereka tetap sama. Haaretz 2011/03/27 (asw)