Nazaret – Infopalestina: Entitas Zionis mengungkapkan khawatir dengan tekad situs “Wikileaks” yang pada hari Ahad (28/11) malam menyatakan akan menerbutkan tiga juta dokumen rahasia yang terkait dengan kebijakan luar negeri Washington dan hubungan diplomatik antara Washington dan entitas Zionis di samping kebijakan luar negeri Washington dan hubungan diplomatik antara Washington dengan negara-negara lain. Kekhawatiran itu muncul justru di tengah upaya PM Israel Benjamin Netanyahu untuk mengecilkan urgensinya.
Benjamin Netanyahu mengatakan “
Dalam pertemuan kabinet
Sebelumnya dokumen-dokumen rahasia yang dinyatatakan oleh situs Wikileaks akan dipublikasikan dan dingkap rahasia-rahasianya telah menyulut ketakutan di kalangan politik dan intelijen Zionis yang oleh media Zionis disebut dengan “shock intelijen” yang akan ditimbulkan oleh dokumen-dokumen tersebut yang berhubungan dengan entitas Zionis terutama karena pengungkapan dokumen-dokumen tersebut akan mencakup rahasia operasi plastik yang dijalani Netanyahu Barak dan pembicara dalam pertemuan-pertemuan serta rahasia hubungan dan rencana Israel-Amerika.
Yedioth Ahronoth mengatakan bahwa upaya besar entitas Zionis yang dilakukan untuk mencegah publikasi dokumen pada hari Ahad malam hanya sia-sia belaka. Sementara pihak depertemen luar negeri Amerika segera menginformasikan secara resmi kepda
Surat kabar Israel ini menambahkan bahwa “mimpi terburuk intelijen dan mata-mata sedang dalam perjalanan menuju kenyataan begitu situs Wikileaks mempublikasikan sekitar tiga juta dokumen rahasia yang bocor dari komputer pemerintah AS sementara itu Israel sama seperti negara-negara lain bersiaga tinggi untuk menghadapi kebocoran informasi terbesar yang dicatat sejarah ini.”
Surat kabar Yedioth Ahronoth menyebutkan kekhawatiran AS yang mendalam bila benar situs Wikileaks mempublikasikan dokumen-dokumen tersebut yang menunjukkan persepsi pemerintah AS terahdap para tokoh pemimpin entitas Zionis rencana kerja internal dan upaya besar yang dilakukan oleh Amerika Serikat untuk memantau pemukiman Zionis di samping dokumen yang mengungkap rincian pertemuan rahasia yang diadakan oleh pejabat-pejbat senior Amerika Serikat dengan Netanyahu yang disebutnya sangat sensitif demikian juga soal pembicara pertemuan-pertemuan dengan Tzipi Livni direktur Mossad Dagan kepala Shin Bet Diskin mantan menteri Haim Ramon ketua dewan keamanan nasional Israel Giora Eiland dan penerusnya Rooney Artidi.
Berkenaan dengan masalah