Infopalestina: “Sesaat sebelum memasuki tahun baru kita bisa bernapas lega – kita terus tumbuh. Awal tahun baru Ibrani (Israel) ini jumlah penduduk di Negara Israel 7.645.500 jiwa – meningkat 18% dibandingkan tahun lalu.” Demikian tulis surat kabar Israel Today edisi 07/09/2010.
Di antara jumlah tersebut 5.770.900 jiwa adalah orang Yahudi 1.559.100 orang Arab dan 313.000 tiba di Israel berkat undang-undang yang menjamin hak kembali tapi mereka tidak dianggap Yahudi. Selain itu tinggal di Israel sekitar 220 ribu pekerja asing kebanyakan ilegal.
Pada tahun 2009 di Israel lahir 161042 anak angka standar sejak berdirinya Negara (Israel). Kedatangan 14672 warga pendatang ke Israel turut memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan populasi sekitar 6% dibandingkan jumlah warga pendatang pada tahun 2008.
Menurut data yang diterbitkan oleh Kantor Pusat Statistik Israel penduduk di Israel tidak saja lebih banyak namun sebagian besar hidup lebih lama beberapa tahun. Berkat kualitas hidup dan kemajuan medis usia rata-rata warga Israel tahun lalu 797 tahun untuk pria dan 835 tahun untuk perempuan.
Berdasarkan data ini pula diperoleh kesimpulan bahwa setiap tahunnya ada peningkatan usia di Israel rata-rata 7 bulan untuk laki-laki dan 6 bulan untuk perempuan. Jadi secara teori pada tahun 2050 penduduk Israel bisa merayakan ulang tahun kelahiran mereka yang ke-103. Sampai dengan 120. Seiring dengan rentang usia yang penjang penduduk Israel masih muda bagi bangsa-bangsa Barat.
Rentang usia nol sampai 14 tahun sebesar 28% dibandingkan rata-rata hanya 17% di negara Barat. Tingkat manula berusia 65 tahun atau lebih hanya 10% di Israel dibandingkan dengan rata-rata 15% di negara-negara Barat.
Sementara yang berusia 75 atau lebih di antara penduduk Israel meningkat rata-rata 47% dari total penduduk dibandingkan dengan 38% pada tahun 80-an. Dalam konflik antara kedua jenis kelamin di Israel kelompok wanita masih memimpin meskipun kesenjangan itu sudah mulai menyusut. Pada setiap 1.000 wanita ada 979 laki-laki. Pada Golden Age (usia 75 ke atas) perbedaan sedikit lebih besar di mana pada setiap 1.000 wanita ada 680 laki-laki.
Satu dari Empat Pasangan Cerai
Berkaitan dengan status pribadi rata-rata umur pernikahan di Israel 273 untuk pria dan 243 untuk wanita dibandingkan dengan 262 untuk laki-laki dan 234 untuk wanita pada tahun 1999.
Di kalangan penduduk Yahudi ada fenomena penundaan usia perkawinan. Data ini juga menyebutkan tingginya usia membujang di kalangan
Israel yaitu usia 25 sampai 29 tahun. Bahkan sebanyak 63% laki-laki dan 42% wanita di kalangan
Israel masih lajang pada rentang usia tersebut. Sebanyak 50038 pasangan menikah tahun lalu sebanyak 13488 pasangan cerai. Ini berarti satu dari empat pasangan menikah menempuh jalan perceraian.
Saat ini di Israel ada 21 juta keluarga sederhana dengan rata-rata 34 jiwa dalam keluarga. Rata-rata tertinggi jumlah anggota keluarga ada di pemukiman-pemukiman Tepi Barat yaitu 45 jiwa berikutnya adalah di al Quds dengan 43 jiwa.
Di Tel Aviv ada yang rata-rata jumlah anggota keluarganya 32 jiwa. Ini adalah jumlah paling rendah dalam keluarga di Israel. Wanita di Israel rata-rata melahirkan 3 anak. Tingkat kesuburan di kalangan wanita di Israel rata-rata melahirkan 29 anak untuk setiap perempuan Yahudi dan 37 untuk setiap wanita muslimah.
Wanita-wanita Yahudi melahirkan untuk pertama kalinya pada usia rata-rata 279 tahun. Yakni tiga sampai empat tahun setelah perkawinan. Sedangkan para wanita muslimah di Israel melahirkan anak pertamanya rata-rata pada usia 237 tahun. (asw)