Arab 48 1 Agustus 2010-08-03
Menurut jadwal pengadilan pusat di Nazaret Senin kemarin akan memeriksa kasus penangkapan tawanan politik Mamud Musharwah (60 tahun) dari kota Baqa barat. Deputi keamanan umum menuding Musharwah telah melakukan kegiatan mata-mata demi kepentingan Suriah bekerja sama dengan intel asing. Padahal ia telah ditangkap aparat keamanan Israel dari rumahnya di Baqa dan mengalami interogasi serta penyiksaan dari aparat satuan penyelidikan Qatar atas kejahatan internasional di Tah Tikfa.
Penangkapanya ini dilakukan menyusul penangkapan terhadap keluarga As-Shaer Majid Shaer dan anaknya Fida Shaer di wilayah Mujdal yang juga didakwa dengan kasus yang sama. Ummu Fida Muna Shaer pun ditangkap aparat Israel dengan kasus yang sama. Namun ia dibebaskan beberapa hari kemudian. Diperkirakan mereka akan diajukan ke pengadilan dan meminta agar masa tahananya diperpanjang.
Sementara itu Ikatan Tawanan Arab dan mantan tawanan di wilayah Palestina 48 terus mengikuti kasus ini terutama melalui dua pengacaranya Raed Muhamed dan Jalal Abu Washil. Ikatan menyerukan semua pihak berkumpul di pengadilan Nazaret untuk memberikan dukungan pada Musharwah. Ikatan tawanan melihat penangkapan terhadap Musharwah terkait keaktifanya dalam bidang politik dan sebagai pemimpin bangsa.
Perlu disebutkan Mahmud Musharwah adalah mantan tawanan Israel yang telah mendekam di dalam penjara Israel selama 20 tahun lebih. Ia juga aktif dalam urusan tawanan. (asy)
