Fri 9-May-2025

Gaza Akan Wisuda 12 Ribu Penghafal Al-Qur’an

Senin 28-Juni-2010

Gaza – Infopalestina: Hampir 12 ribu penghafal al-Qura di Jalur Gaza setelah mereka menyelesaikan tahap akhir pemantapan selama 60 hari selama berturut-turut. Mereka tersebar pada ratusan pusat penghafal tahfidz Al-Qur’an di Gaza. Termasuk kamp-kamp pengungsian yang dijadikan halaqah-halaqah hifdzil Qur’an. Mereka menamakan halaqah-halaqah tersebut “Generasi Qur’ani Untuk Al-Aqsha” yang berada dibawah pembiayaan pemerintah Palestina pimpinan Ismael Haneya dan langsung dibawah pengawasan departemen waqaf dan urusan agama Palestina.

Halaqah-halaqah ini mendapat sambutan luar biasa dari warga. Mereka berlomba-lomba mendaftarkan anak-anaknya pada halaqah tersebut hingga banyak diantara para perserta yang ditolak karena tempatnya sudah tak menampung lagi.

Sukses Besar

Sementara itu Dr. Thalib Abu Syaer menteri waqaf dan urusan agama Palestina mengatakan kami sedang berupaya mewisuda sejumlah penghafal Al-Qur’an setelah sebelumnya sukses selama beberapa tahun terakhir dan tentu kami merasa bangga.

Dalam wawancaranya dengan pusat infopalestina menteri waqaf mengatakan jauh-jauh hari kami sudah merencanakan dan menyusun perangkat-perangkat yang diperlukan dalam program kamp qur’ani. Ia berharap programnya ini bisa sukses.

Ia menyebutkan ada sekitar 870 penghafal Al-Qur’an yang tersebar di 272 pusat tahfidz Al-Qur’an di Jalur Gaza (Rafah Khanyunis Gaza Tengah Gaza Gaza Utara).

Ia mengisyaratkan pihaknya sedang mempersiapkan perhelatan akbar dan spectacular untuk memberkan penghargaan pada para penghafal Al-Qur’an. Ia mengungkapkan bangga atas prestasi para penghafal tersebut. ini adalah kebiasaan yang baik yang digalakan pemerintah Palestina melalui menteru waqaf dan urusan agama secara khusus.

Peningkatan kemampuan dalam membaca dan menghafal

Di sisi lain Dr. Abdullah Abu Jarbu deputi departemen waqaf mengatakan proyek hifdzil Al-Qur’an yang dilakukan departemen waqaf ini bertujuan secara langsung mencetak para penghafal Al-Qur’an disamping meningkatkan bacaan dan mereka melalui penghafalan Al-Qur’an.

Dr. Abu Jarbu’ menjelaskan ada sejumlah mahasiswa yang mempunyai predikat al-hafidz. Pihaknya sangat memperhatikan masalah ini dengan memunculkan bakat dan kemampuan mereka dalam menghafal Al-Qur’an. Mereka dipersiapkan untuk mengikuti kamp musabaqah tilawatil al-Qur’an regional dan internasional yang dapat mengangkat derajat Palestina di dunia internasional.

Proyek Besar

Di pihak lain Diyab Radhi seorang warga Palestina di Gaza sangat menghargai langkah yang dilakukan departemen waqaf dan urusan agama. Ia mengucapkan terima kasih pada pemerintah dalam hal ini yang telah mengadakan program kamp hifdzil Al-Qur’an.

Ia menambahkan kami telah menunggu dengan shabar musim panas tiba untuk memulai proyek besar ini dan agar kita bisa membentuk anak-anak kita dan selanjutnya kita membantu mereka untuk menghafal al-Qur’an dalam waktu tertentu. (asy)

Tautan Pendek:

Copied