Gaza – Infopalestina: Entitas Zionis mengancam akan menembak armada kebebasan dengan rudal jika tetap nekad masuk Gaza. Israel mensyaratkan dibebaskanya serdadu Zionis yang ditahan kelompok perlawanan agar armada bisa memasuki Gaza. Namun pihak armada menolak persyaratan ini dan tetap bersikeras melakukan laut.
Menanggapi ancaman ini sejumlah warga Palestina di Jalur Gaza dalam wawancara yang berhasil dihimpun infopalestina menyatakan ancaman ini menunjukan kelemahan dan ketidak berdayaan Israel dalam menghadapi perlawanan. Israel khawatir bila tekadnya menguasai perairan internasional Palestina terhapus. Dengan demikian terhapus pula blokade terhadap Gaza yang ia telah terapkan sejak empat tahun yang lalu.
Armada Kebebasan Tampar Israel
Seorang warga Saji Saud (22 tahun) mengatakan Israel adalah negara rasis yang biasa menggunakan bahasa kekerasan dalam mencapai kepentingannya. Oleh karena ia berupaya untuk menghalangi sampainya armada ke Gaza. Kenyataan ini telah menampar blokade yang selama ini diterapkan Zionis Negara Arab dan DK PBB.
Ia menambahkan Zionis tidak menginginkan kapal-kapal tersebut mendekati Gaza karena ketakutanya serta kelemahanya selama ini. Ia tidak pernah menghormati undang-undang internasional dan kehidupan kemanusiaan. Kedengkian mereka sejak tahun 48 hingga kini belum pernah berubah.
“Sementara itu dunia Islam dan pihak-pihak internasional berusaha menolong warga Gaza ditengah kehimpitan dan kepedihan yang selama ini mereka rasakan. Sementara itu ada sejumlah negera Arab yang hidup bergelimang kenikmatan bulan madu” katanya. Oleh karena itu ia menyerukan negara-negara Arab untuk lebih keras lagi mendesak Entitas dan DK PBB agar membebaskan Jalur Gaza dari blokade.
Khawatir Blokade Laut Hilang
Di sisi lain warga Yahya Ya’qubu koresponden majalah Al-Sa’adah mengatakan ancaman Zionis terhadap armada kebebasan menggambarkan ketakutan mereka bahwa kapal-kapal ini sebagai awalan datangnya kapal-kapal yang lain yang lebih besar dan lebih banyak dari sejumlah negara Arab maupun asing yang dapat menghancurkan blokade Israel terhadap Gaza baik di darat maupun laut.
Ia mengisyaratkan Entitas Zionis berusaha agar armada kebebasan tidak sampai ke Gaza dengan cara apapun dan dengan segala kemungkinan yang mereka miliki. Mereka menggunakan propaganda opini dengan mengklaim akan menembak kapak-kapal yang akan datang ke Gaza.
Di sisi lain Mamduh Quwaidirah warga Al-Durj mengatakan Israel khawair bila armada itu dapat menghancurkan kekuasaan mereka di laut Gaza. Oleh karena itu mereka menghalangi datangnya kapal-kapal ini sekuat tenaga. Namun saya tak yakin dunia internasional yang mengawasi kapal-kapal tersebut akan mengizinkan Entitas menguasai kapal-kapal tersebut. Ia faham betul hal itu. Oleh karena itu saya kira kapal-kapal itu akan tiba di Gaza setelah melewati berbagai kesulitan.
Sementara itu gerakan perlawanan Hamas mengutuk ancaman Zionis tersebut. Ancaman mereka tiada lain dalam rangka menutupi kejahatanya terhadap Gaza. Hamas berpendapat ancaman Zionis menggambarkan pandangan dunia internasional dari berbagai negara dan dunia terhadap kebiadaban Zionis dan kejahatanya di Gaza.(asy)
