Fri 9-May-2025

Dubes Abbas Diuji Dengan Kegagalan

Senin 12-April-2010

Moskow – Infopalestina: Kegalauan masih menyelimuti kedubes Palestina di Rusia saat media Rusia dan Palestina secara bersama-sama memblow up kujungan delegasi Hamas yang diterima presiden Rusia. Masalah Palestina saat itu menjadi head line sejumlah surat kabar raksasa.

Tetapi laporan kali ini akan membahas tentang aksi dubes Palestina Faed Mustafa yang mengungkapkan usahanya untuk mengagalkan kunjungan delegasi Hamas pimpinan Kholid Mishal. Namun upaya antek Abbas ini berakhir dengan kegagalan.

Jum’at 25 Pebruari 2010 tiga hari sebelum kedatangan delegasi ke Moskow mengingat acara kenegaraan pengangkatan Prederik sebagai cardinal negara tersebut. dubes Abbas ini berusaha mempengaruhi tokoh agama Rusia agar mau membantu menggagalkan kunjungan ketua biro politik Hamas Kholid Mis’al ke Moskow.

Mustafa kemudian menuturkan pada Abbas dalam laporanya secara langsung. Ia mengatakan dirinya sudah berusaha untuk menggagalkan kunjungan Hamas ini bersama Mufti Aiunuddin. Ia menasehatkan agar ia membatalkan kunjungan tersebut dengan berbagai alasan.

Namun ternyata klaim ajakan Mustafa ini tidak mendapatkan respon dari sang mufti. Mufti Rusia ini bahkan menyampaikan penolakanya kepada Faid Mustafa.

Akan tetapi Mustafa mengisyaratkan bahwa Mufti Rusia meminta dikirimkan kepadanya tentang draft yang ia akan bicarakan saat pertemuan dengan Kholid Misy’al. Maka pada hari berikutnya Mustafa mengirimkan sepucuk surat berbahasa Rusia yang berisi penjelasan tentang tahapan-tahapan persiapan draft rekonsiliasi Mesir dalam kaitanya untuk menghentikan perpecahan yang ternyata ditolak Hamas.

Dalam laporanya kepada presiden demisioner Mahmud Abbas menegaskan mufti Rusia ini menyanggupi tuntutanya untuk mememinta Hamas agar mau menanda tangani draft rekonsiliasi yang digagas Mesir.

Pada tahap pertama Mustafa telah gagal menghalangi Mustafa untuk bertemu dengan Mish’al. ia mengira sumbangan majikanya (Abbas) untuk masjid Moskow dua tahun sebelumnya dalam membeli pola fikir dan keyakinan orang. Namun ternyata ia kembali gigit jari. Karena Mufti Rusia kali inipun menolak seruan Mustafa.

Disebutkan sebelumnya presiden Demisioner Mahmud Abbas memberikan 25.000 dollar untuk sumbangan perluasan Masjid Raya Moskow. Ia menyangka dengan memberikan dana sebesar itu dapat mengendalikan fikiran seseorang atau dapat membeli penguasa keagamaan Rusia atau menyetirkan seperti Mustafa inginkan ??. (asy)

Tautan Pendek:

Copied