Sembilan tahun sudah berlalu Aminah Muna dan Iman Gazwi dua orang wanita Palestina yang dipenjara pemerintah Israel. Jeruji besi membatasi mereka berdua di dalam penjara Zionis. apakah sejumlah organisasi kewanitaan dunia yang merayakan hari perempuan pada setiap bulan Maret tidak mengetahui tentang keberadaan 37 wanita Palestina yang terampas kebebasanya oleh Israel.
Riyad al-Asyqar direktur informasi lembaga perlindungan tawanan dalam laporan tahunan terkait peringatan hari perempuan sedunia mengungkapkan lebih dari 10.000 perempuan Palestina telah mengalami penjara Zionis sejak tahun 1967. Dan selama intifadah al-Aqsha tak kurang dari 900 warga Palestina. Hingga kini masih 37 tawanan masih mendekam dalam penjara Zionis. Ia mengatakan pemerintah Zionis belum berhenti dari siasat penangkapannya terhadap warga Palestina sejak awal tahun sudah tiga wanita Palestina ditangkap Zionis.
Al-Asyqar menegaskan penderitaan tawanan Palestina di penjara Zionis sangat sulit bertentangan dengan semua piagam internasional dan hak-hak mendasar. Sementara itu pengelola penjara Zionis senantiasa menggunakan berbagaimacam penyiksaan dan intimidasi. Disamping larangan kunjungan dari pihak keluarga untuk menghancurkan mental kejiwaan mereka. Penganiayaan Zionis terhadap tawanan akhir-akhir ini semakin massif terutama di bidang pengabaian kesehatan dan larangan belajar.
Sejak awal tahun ini pengelola penjara telah memindahkan tawanan wanita di Damona ke ruangan baru yang masih kurang infra struktur dan persyaratan kehidupan mendasar. Terutama pada musim dingin ketika hujan masuk ke penjara dan ruangan melalui jendela dan pintu hingga masuk ke tempat tidur. Yang paling berbahaya air tersebut menggenang kabel listrik yang membahayakan tawanan wanita.
Dengan demikian lembaga ini melansir laporan tentang penderitaan tawanan di sela pengabaian masalah kesehatan secara sengaja oleh pihak Zionis. Oleh karena itu sepertiga tawanan mengeluhkan berbagai penyakit. Dua diantaranya parah. Sementara yang lainya mengeluhkan tidak adanya pelayanan kesehatan khusus bagi perempuan. Disamping tidak adanya petugas medis selain perawat. (asy)