Mon 5-May-2025

Al-Kiswani: Normalisasi Pintu Infiltrasi ke Ekonomi Arab

Kamis 25-Februari-2010

Amman – Infopalestina: Ketua Organisasi Ekonomi Dunia ke-III Prof. Yakob Kiswani menegaskan normalisasi dengan Israel dilakukan dalam rangkaian kesepakatan-kesepakatan untuk perimbangan kekuatan. Ia menegaskan normalisasi ekonomi merupakan infiltrasi kepada ekonomi Arab.

Dalam wawancara khusus dengan Infopalestina guru besar di Universitas Asy-Syarqul Ausath ini menegaskan kemungkinan citra Israel menjadi cacat di barat akibat aksi pembunuhan terhadap elit Hamas asy-Syahid Mahmud al-Mabhuh. Namun akan lebih hancur lagi citra Israel jika bangsa Arab dan Umat Islam memanfaatkan momen itu.

Ia menyinggung bahwa sejak berdiri di Palestina Israel selalu melakukan pembantaian baik langsung atau tidak terhadap elit-elit dan tokoh Palestina. “Ini sudah menjadi cara dan tabiat kejahatannya” imbuhnya.

Al-Kiswani menyerukan kepada pemerintah Arab resmi dan medianya secara khusus untuk memanfaatkan peluang ini untuk mengungkap hakikat Israel yang dikuasai oleh logika mafia dan gang jahat. Ia menyerukan kepada Otoritas Palestina untuk menghentikan koordinasi dengan Israel dan menghentikan segala bentuk perundingan dengannya.

“Memalukan jika Israel melakukan kejahatan sebesar ini kemudian sebagian anak bangsa kami duduk dengan Israel menyerukan mitos perdamaian” tegasnya.

Soal rekonsiliasi Palestina Prof. Kiswani menegaskan rekonsiliasi antar faksi Palestina akan menjadi kekuatan bagi semua bagi Hamas dan Fatah akan menjadi kekuatan keduanya. Namun ia menekankan pentingnya rekonsiliasi itu dilakukan untuk kepentingan bangsa Palestina nasionalisme dan Islam membebaskan tanah dan manusia dengan menjaga prinsip dan hak dasar Palestina.

Soal peran Mesir al-Kiswani menegaskan “Sayangnya Mesir berpihak dan keluar dari perimbangan kekuatan dalam konflik Arab – Israel sejak perjanjian Cam David sehingga pengaruhnya terpinggirkan dalam tataran yang sempit.” Ia menyerukan Mesir untuk berpihak kepada senjarah kebangsaan Arab dan Islam dengan cara mengadopsi rekonsiliasi Palestina serta menyatukan kalimat mereka. Disamping itu ia juga mengajak elit Mesir menghentikan pembangunan tembok baja yang hanya membahayakan Mesir Arab dan Islam.

Tentang bahaya yang dihadapi Al-Quds Kiswani menegaskan peran bangsa Arab bukan saja mengecam namun harus menyelamatkan secara nyata masjid Al-Aqsha. Minimal merenovasi rumah-rumah warga Al-Quds dan membangun pemukiman bagi rakyat Palestina.

Kiswani menyerukan agar umat menggunakan semua mimbar dan momen untuk memaksa Israel menghentikan yahudisasi pengusiran pengosongan dan penghancuran. Ia menegaskan bahwa peran materi Arab dalam mendukung Al-Quds masih sangat kecil disbanding dengan peran barat dan zionis internasional terhadap Israel.

Ia mengisyaratkan kebanyakan negara Arab sudah kehilangan ratusan milyar harta mereka akibat kriris ekonomi dunia. “Kami berharap jika sebagian kecil harta dan uang bangsa Arab itu digunakan untuk mendukung Palestina dan mengukuhkan warga Al-Quds di kota mereka”

Berikut petikan wawancaranya:

*Apa komentar Anda soal pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap asy-Syahid al-Mabhuh?

bahwa sejak berdiri di Palestina Israel selalu melakukan pembantaian baik langsung atau tidak terhadap elit-elit dan tokoh Palestina. ini bukan hal aneh bagi entitas Israel perampas tanah Palestina ini. Merekalah yang membunuh puluhan mujahid dan tokoh Palestina sejak Kamal Nasher Abu Yusuf NajjarSyekh Ahmad Yasin Fathi Syiqaqi Rantisi Yaser Arafat dan masih banyak lainnya.

*Apa pengaruh tindakan Israel di mata barat terhadap Israel?

Citra Israel menjadi cacat di barat akibat aksi pembunuhan terhadap elit Hamas asy-Syahid Mahmud al-Mabhuh. Namun akan lebih hancur lagi citra Israel jika bangsa Arab dan Umat Islam memanfaatkan momen itu.

Saya menyerukan kepada pemerintah Arab resmi dan medianya secara khusus untuk memanfaatkan peluang ini untuk mengungkap hakikat Israel yang dikuasai oleh logika mafia dan gang jahat di dunia.

Bahkan Israel harus dihadapkan kepada pengadilan internasional di seluruh dunia.

*Apa yang Anda serukan kepada faksi-faksi Palestina?

Pertama jangan dilihat aksi Israel ini dari sudut pandang faksi tertentu tapi harus dilihat dari sisi pembunuhan terhadap tokoh dan pimpinan Palestina dan pengaruhnya. Sebab Israel membidik setiap mereka merdeka dan pejuang.

Saya katakana kekuatan Palestina harus menyikapi Israel sebagai perampas tanah Palestina jauh dari tekanan dan emosional dan pandangan kefaksian yang sempit. Kemudian saya serukan mereka untuk bersatu dan rekonsiliasi. Karena itu adalah jalan keluar dari perpecahan yang selama ini menyakitkan perjuangan bangsa Palestina dan jihadnya.

Soal rekonsiliasi saya katakana rekonsiliasi antar faksi Palestina akan menjadi kekuatan bagi semua bagi Hamas dan Fatah akan menjadi kekuatan keduanya. Namun ia menekankan pentingnya rekonsiliasi itu dilakukan untuk kepentingan bangsa Palestina nasionalisme dan Islam membebaskan tanah dan manusia dengan menjaga prinsip dan hak dasar Palestina.

*Soal koordinasi keamanan antara Otoritas Palestina dan Israel?

Saya menyerukan kepada Otoritas Palestina untuk menghentikan koordinasi dengan Israel dan menghentikan segala bentuk perundingan dengannya. Memalukan jika Israel melakukan kejahatan sebesar ini kemudian sebagian anak bangsa kami duduk dengan Israel menyerukan mitos perdamaian.

*Di tengah situasi seperti ini Israel menyambut tangan Arab mengulur untuk perundingan pada saat pembunuhan berlangsung. Bahkan sebagian mereka ngotot menggelar normalisasi ekonomi dan politik. Komentar Anda?

Kita sudah pernah menolak normalisasi dengan Israel. Sebab normaliasi tuntutan Amerika dan Israel. Amerika selalu memudahkan normalisasi ekonomi dan politik bahkan sebelum kesepakatan Wadi Arabah dan Cam David.

Mereka yang membangun normalisasi harus sadar bahwa normalisasi dengan Israel dilakukan dalam rangkaian kesepakatan-kesepakatan untuk perimbangan kekuatan. Ia menegaskan normalisasi ekonomi merupakan infiltrasi kepada ekonomi Arab.

*Banyak pihak minta Mesir untuk bergerak membantu bangsa Palestina. Apa pendapat Anda tentang peran Mesir?

Sayangnya Mesir berpihak dan keluar dari perimbangan kekuatan dalam konflik Arab – Israel sejak perjanjian Cam David sehingga pengaruhnya terpinggirkan dalam tataran yang sempit.” Ia menyerukan Mesir untuk berpihak kepada senjarah kebangsaan Arab dan Islam dengan cara mengadopsi rekonsiliasi Palestina serta menyatukan kalimat merekaMesir juga harus beperan sesuai dengan sejarahnya yang berpihak kepada bangsa Palestina dan mau berkorban untuknya.

Saya juga mengajak elit Mesir menghentikan pembangunan tembok baja yang hanya mecemarkan citra Mesir Arab dan Islam.

*Al-Quds diyahudikan kebanyakan bangsa Arab hanya melihat dan mengecam. Apa penilaian Anda terhadap dukungan Arab dari segi materi untuk ketegaran warga Al-Quds?

Al-Quds memiliki tempat istimewa di hati setiap bangsa Arab dan Muslim. Peran umat dalam hal ini tidak boleh hanya sekedar mengecam. Mereka harus menyelamatkan Al-Aqsha dari terkaman musuh. Minimal merenovasi rumah-rumah warga Al-Quds dan membangun pemukiman bagi rakyat Palestina.

Saya menyerukan agar umat menggunakan semua mimbar dan momen untuk memaksa Israel menghentikan yahudisasi pengusiran pengosongan dan penghancuran. Ia menegaskan bahwa peran materi Arab dalam mendukung Al-Quds masih sangat kecil disbanding dengan peran barat dan zionis internasional terhadap Israel. Kita sebagai bangsa Arab dan muslim tidak boleh mengakui ada Al-Quds timur atau Al-Quds barat.

Menurut saya peran materi Arab dalam mendukung Al-Quds masih sangat kecil dibanding dengan peran barat dan zionis internasional terhadap Israel.

Kebanyakan negara Arab sudah kehilangan ratusan milyar harta mereka akibat kriris ekonomi dunia. “Kami berharap jika sebagian kecil harta dan uang bangsa Arab itu digunakan untuk mendukung Palestina dan mengukuhkan warga Al-Quds di kota mereka. (bn-bsyr)

Tautan Pendek:

Copied