QudsPress – Infopalestina: Studi Statistik yang dikeluarkan Biro Pusat Statistik “Israel” menunjukkan bahwa dalam 20 tahun ke depan yakni pada tahun 2030 satu dari 4 orang yang memiliki identitas kewarnegaraan Israel adalah warga Arab (Palestina).
Data statistik Israel ini menunjukkan bahwa orang-orang Palestina benar-benar akan menjadi mewakili di wilayah utara Palestina yang diduduki (Israel) kecuali di wilayah Haifa. Jumlah mereka mencapai 53%. Studi ini menunjukkan bahwa pada akhir 2008 jumlah orang Palestina satu setengah juta jiwa yang tinggal di wilayah pendudukan “Israel“.
Diprediksi jumlah ini akan meningkatkan pada tahun 2030 menjadi 24 juta jiwa atau 24% dari penduduk di Palestina yang diduduki pada tahun 1948. Laporan ini juga menunjukkan bahwa pada tahun 1950 70% dari orang Arab (Palestina) yang tinggal di wilayah pendudukan “Israel” adalah Muslim tetapi sekarang angka ini meningkat menjadi 83%. Sedangkan persentase orang Kristen Arab kala itu 21% sekarang turun menjadi 7%.
Lebih jauh lagi orang-orang Arab (Palestina) mewakili 31% dari penduduk al Quds 24% dari penduduk Haifa 16% di selatan dan hanya 1% di Tel Aviv.
Komunitas Arab (Palestina) terbesar adalah di kota Nazaret mencapai 66.400 jiwa. Berikutnya adalah di kota Ummul Fahm rata-rata 30 ribu jiwa. Demikian dilaporkan kantor berita berbahasa Arab Quds Press (21/2/2010). (asw)
