Sat 10-May-2025

Tempat Suci di Safed Jadi Kandang Binatang Serta Tempat Maksiat Tengah Malam

Selasa 23-Februari-2010

Wadi Awawedah

Masjid Syaikh Isa di kota Safed wilayah Palestina jajahan 48 mengalami penodaan secara sengaja dari pihak Zionis. Hal ini juga berlaku kepada sejumlah tempat suci ummat Islam dan Kristen di kota tersebut selama dua tahun terakhir.

Salah satu penodaan yang dilakukan Zionis terhadap tempat suci ummat ini adalah pembongkaran terhadap pondasi menara masjid disamping membuang lambang bulan sabit perunggu yang terdapat di atasnya.

Terkait dengan penodaan ini Dr. Mustafa Abasi menyebutkan masjid tersebut sudah sejak lama mengalami penodaan. Masjid ini dikenal dengan masjid Al-Suwaiqah. Dulunya sebagai pusat kegiatan di distrik Jaurah.

Abasi yang lahir di kota Safed dan tinggal di wilayah Jaisy yang bersebelahan dengan distrik menambahkan masjid tersebut berornamen utsmani dan dibangun pada dinasti Utsmaniyah menempati tanah seluas dua hektar.

Sementara itu pintu sebelah timur mengarah ke halaman masjid yang luas dikelilingi oleh ruang-ruang belajar. Sementara pintu sebelah selatan mengarah ke dalam. Seorang pengembara berkebangsaan Turki pernah mengunjungi masjid ini tahun 1648. Pada salah satu monument masjid tersebut tertulis seorang wali yang bernama Syaikh Isa Shalabi dan dimakamkan di samping masjid. Oleh karena itu untuk mengenangnya nama masjid diambil dari namanya.

Penodaan yang terus berlangsung

Disebutkan sejumlah tempat suci di Safed selama dua tahun ini mengalami berbagai macam penodaan. Diantaranya pencurian terhadap lukisan marmer yang bertuliskan identitas sebuah masjid bernama Zaitun. Disamping pengubahan tempat tersebut menjadi kandang sapi di tingkat pertama dan sebagai gudang tembaga bagi departemen pekerjaan Umum Israel.

Selain itu makam Safed diubah menjadi tempat penggembalaan kuda. Partai Kadima Israel bahkan menjadikan Masjid Merah yang mempunyai nilai historis yang dibangun Sultan Mamalik al-Zahir Baybars sebagai pusat pemilihan umum saat digelarnya pemilu Knesset tahun lalu.

Masih pada masjid yang sama beberapa tahun lalu warga Israel menjadikannya sebagai tempat jodet-joget serta pemutaran film cabul. Adapun gereja Katolik di kota yang sama menjadikanya sebagai tempat pameran gambar selain menodai dengan gambar-gambar dan bangunan di sekitarnya untuk menutupinya dari pandangan luar. (asy)

Tautan Pendek:

Copied