Thu 8-May-2025

75% Zionis Dukung Pengusiran Warga Arab ke Negara Palestina

Rabu 10-Februari-2010

Infopalestina: Sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh saluran televisi parlemen Israel Knesset menyatakan bahwa 75% dari orang-orang Yahudi mendukung pengusiran warga Arab (Palestina) yang diduduki Israel sejak tahun 1948 ke Negara Palestina dalam kerangka kesepakatan antara Israel dan Palestina.

Jajak pendapat ini dilakukan oleh lembaga survei “Baniels Research Institute” yang mensurvei 668 orang yang mewakili sampel masyarakat Yahudi di Israel dengan tingkat kesalahan (margin error) tidak melebihi 37%.

Para koresponden ditanya pentapatnya mengenai pengusiran warga Arab ke untuk wilayah negara Palestina bila hal itu terjadi dalam kerangka kesepakatan untuk pendirian negara Palestina hanya 25% dari mereka menjawab bahwa mereka menolak gagasan ini sama sekali.

Dari 75% koresponden yang mendukung pengusiran orang-orang Arab 28% menyatakan harus dilakukan pengusiran terhadap seluruh warga Arab di Israel sementara 19% mengatakan mereka mendukung pengusiran orang-orang Arab yang tinggal di daerah Matsulats sedang 28% mengatakan bahwa pengusiran harus dilakukan berdasarkan tingkat kesetiaan atau ketidaksetiaan mereka kepada Israel.

Sebanyak 50% responden percaya bahwa warga Arab mereka mewakili nasionalisme Palestina sebelum yang lainnya. Kemudian baru mereka mengidentifikasi diri mereka sebagai “orang-orang Israel.” Sementara 40% responden mengatakan bahwa warga Arab Israel hanya mengidentifikasikan nasionalisme Palestina saja. Sebanyak 1% responden mengatakan mereka percaya bahwa orang-orang Arab adalah warga Israel yang hanya mengidentifikasikan “nasionalisme Israel“.

Mayoritas orang-orang Yahudi mengatakan bahwa hak warga negara Arab untuk tetap tinggal di rumah-rumah mereka tidak bisa diterima begitu saja. Meski demikian 52% responden menilai bahwa pemerintah Israel tidak melakukan diskriminasi terhadap orang-orang Arab sementara 43% responden mengatakan pemerintah Israel melakukan diskriminasi terhadap orang-orang Arab.

Ma’ariv 8/2/2010 (asw)

Tautan Pendek:

Copied