Thu 8-May-2025

Secara Implisit Zionis Akui Bertanggung Jawab atas Pembunuhan Mabhuh

Rabu 3-Februari-2010

Infopalestina: Para menteri Israel secara implisit mengakui dinas intelijen luar negeri Mossad bertanggung jawab atas pembunuhan pemimpin Gerakan Perlawanan Islam Hamas Mahmud Mabhuh yang disebutnya sebagai buron nomor wahid Israel.

Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Israel Daniel Hercovic menegaskan bahwa Mossad tahu bagaimana melaksanakan operasi tanpa membutuhkan rombongan koleganya Menteri Uzi Landau. Hercovic menyangkal tuduhan Hamas bahwa mereka yang membunuh pendiri Brigade al Qassam Mahmud Mabhuh adalah bagian dari rombongan Landau yang melakukan kunjungan ke Abu Dhabi dua minggu sebelumnya.

Hercovic berkata dalam penyataannya “Meir Dagan adalah salah satu dari pemimpin yang paling terkemuka dari Mossad sepanjang zaman di luar semua standar. Tidak diragukan lagi bahwa ia bekerja dengan cara yang luar biasa.”

Menanggapi tuduhan dari Hamas bahwa anggota rombongannya terlibat dalam pembunuhan Mabhuh Landau mengatakan menjelang rapat kabinet Israel tuduhan itu tidak lebih dari suatu hayalan imajinasi yang dicampur dengan kemarahan Arab dan Palestina untuk menaikkan bendera Israel di ruang konferensi di Abu Dhabi saat dirinya ikut berpartisipasi dalam Konferensi Internasional tentang Energi Terbarukan.

Menanggapi pertanyaan mengenai direktur Mossad yang memiliki rekan jejak melakukan serangkaian terobosan di antaranya pembunuhan pemimpin Hizbullah Imad Mughniyeh di Damaskus Landau mengatakan “Aku mengenalnya sebelum dia menjabat sebagai direktur Mossad dan sebelum saya menjadi seorang menteri ia selalu menjadi orang yang terbaik dan termasuk tokoh elit di Israel.”

Sumber-sumber keamanan Israel mengatakan bahwa Mabhuh memainkan peran kunci dalam penyelundupan senjata yang dibiayai oleh Iran ke Gaza. (Radio Ibrani 1/2/2010)

Hal senada diamini oleh media Israel lainnya yang menyebut Mabhuh sebagai penyelundup nomor satu. Di bawah judul “Penyelundup No 1” koran Israel“Yediot Aharonot Ahad (31/1) memperkirakan beberapa cara yang dilakukan Mahmud Mabhuh untuk membantu perlawanan Palestina. Menurut Yedeot Aharonot berkas informasi tentang Mabhuh di pihak intelijen Zionis mengharuskan identifikasi tokoh ini sebagai “bahaya jelas dan segera”.

Di bawah judul “Lengan Panjang” media-media Zionis pada hari Minggu (31/1) melaporkan kepuasan Israel atas pembunuhan pemimpin Brigade al Qassam Mahmud Mabhuh (Abu-Abed). Karena Mabhuh adalah pejabat senior jaringan Gerakan Perlawanan Islam Hamas dan sayap militernya sejak ia menyandera dua serdadu “Israel” yang dibunuh pada tahun 1989 dan penyelundupan senjata ke Jalur Gaza.

Media-media Israel mengakui bahwa yang menghabisi Mabhuh adalah regu pembunuh terlatih yang berhasil dilarikan dari Uni Emirat Arab beberapa jam sebelum identifikasi tubuh korban setelah regu pembunuh ini masuk ke kamar korban di hotel dan menyengatnya dengan listrik kemudian membunuhnya dengan cara mencekik korban.

Surat kabar Israel ini mengatakan “Lengan panjang Mossad di belakang pembunuhan Mahmud Mabhuh sebagai orang yang bertanggung jawab tentang jaringan penyelundupan senjata dan sarana perang ke Gaza di dalam gerakan Hamas. Kebutuhan untuk menghentikannya tidak saja melalui penutupan rekeningnya karena penculikan dua serdadu Israel Ilan Saadoun dan Avi Saspurts dan pembunuhan keduanya pada tahun 1989.” (asw)

Tautan Pendek:

Copied