Menteri Pendidikan dan Pengajaran Palestina Dr. Muhammad Asgul menegaskan departemen yang dipimpinnya sudah mampu mewujudkan sejumlah capaian dalam bidang pendidikan meski agresi
Dalam wawancara dengan Infopalestina Asgul menegaskan rakyat Palestina dalam agresi Israel di Jalur
Asgul menuturkan di bidang pendidikan justru terjadi peningkatan hingga 3 persen dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Berikut petikan wawancaranya:
*Dr. Asgul setahun setelah agresi Israel di Jalur
**Meski banyak hambatan dan rintangan yang dihadapi oleh bidang pendidikan dimana ini paling berat dalam perjalanan pendidikan Palestina selama ini sejak blokade dan agresi namun terjadi kemajuan cukup baik dalam prestasi ilmiah hingga 3 persen dibanding tahun sebelumnya. Ini menunjukkan kemampuan bangsa Palestina dalam menghadapi kesulitan. Bukan saja bisa bertahan tapi bisa produktif.
“Kami melihat semangat Palestina itu wujudkan oleh oleh oleh para guru pelajar wali murid. Mereka semua adalah faktor utama keberhasilan dalam pendidikan.
*Apa saja yang sudah diberikan oleh Departemen Pendidikan pada periode ini?
** Meski banyak hambatan kami mampu menyediakan 5000 guru untuk menjaga perjalanan pendidikan. Mereka juga dibekali dengan pelatihan ilmiah secara intens mencakup keterampilan ilmiah dan profesiolisme agar bisa menjalankan kewajiban mereka. Departemen juga membekali pelatihan bagi kepala sekolah sehingga pelaksanaan ujian berhasil dengan baik. Departemen pendidikan menyiapkan guru-guru yang professional dan berkemampuan tinggi. Alhamulillah tahun ajaran kali ini berhasil dengan baik meski banyak hambatan.
*Aktivitas dukungan psikis yang dilakukan departemen pendidikan?
**Departemen pendidikan dengan kader-kadernya mampu melalui krisis ini dengan tingkat keberhasilan 95 persen dan memberikan konsultasi dan pengarahan secara psikis bekerjasama dengan Badan Bantuan PBB untuk Pengungsi Palestina. Mereka memberikan bantuan besar kepada pelajar agar bisa melampaui fase perang. Sepekan setelah agresi
*Bagaimana Anda melihat pasukan
**Tidak Israel membidik lembaga pendidikan itu dengan cara membabi buta dan ngawur. Kami membaca bahwa pos-pos departemen pendidikan dilihat langsung oleh penjajah
Soal kerugian dan penderitaan yang dialami bangsa Palestina itu tidak bisa dihitung.
*Apa capaian terpenting departemen pendidikan di tengah blokade? Apa hambatan untuk mewujudkan capaian itu?
**Meski banyak hambatan dan blokade departemen banyak mewujudkan capaian dari sisi penyediaan SDM dan kemampuan. Alhamdulillah. Itu dicapai dengan cara memperbaiki sistem pendidikan Palestina memperbaiki kemampuan guru dan menciptakan kondisi dan pengembangan.
Saat ini kita harus mewujudkan prioritas umum di bidang studi dengan cara menjaga jumlah pelajar di angka setengah juta dalam seluruh jenjang. Jumlah ini sendiri adalah capaian di tengah kondisi perpecahan Palestina blokade dan ancaman agresi
*Dukungan apa yang diberikan departemen?
**Departemen pendidikan Palestina mendapatkan dukungan besar dari lembaga-lembaga asing dan Arab dan partisipasi. Mereka berkunjung ke Jalur Gaza dan dukungan mereka sangat istimewa. Ini sangat membantu warga Palestina.
*Bagaimana hubungan Anda dengan departemen pendidikan di Tepi Barat?
** Hubungan kami sangat baik dan melakukan koordinasi.
*Benarkan teknologi informasi sudah masuk ke dalam agenda departemen pendidikan dan pengajaran?
**Ya benar kami mengalami perkembangan besar dan kami berusaha untuk meringankan penggunaan media keras. Orang tua dan anaknya di sekolah bisa melakukan kontak dengan computer.
Labolatorium pendidikan menjadi prioritas departemen pendidikan.
Saya tegaskan bahwa meski
*Apa pesan Anda kepada
** Kami sampaikan ke mereka: jika pertempuran adalah pertempuran kemauan dan semangat jika penjajah