Oleh: Ben – Dror Yemini
Ma’ariv Israel (9 Januari 2010)
Universitas Islam Gaza adalah lokasi ideologis Hamas. Anggota parlemen Palestina dari Hamas Dr. Yunis Al Astal adalah Dekan Fakultas Syariah dan Ketua Komite Fatwa di
Pada minggu yang sama di mana mahasiswa Inggris mengadopsi Universitas Islam Gaza Astal sebagai tokoh yang berkedudukan tertinggi di kampus tersebut mengatakan bahwa Hamas adalah bagian dari aliansi yang akan mendirikan kekhalifahan global. Mahasiswa London memberikan suara mendukungnya. Dunia yang bebas seharusnya waspada sedang kehilangan sistem kekebalan tubuhnya sendiri. Ini adalah terminal pertama dari koalisi gila ini. Kami akan terus melanjutkan terminal-terminal lainnya.
Sebuah perjalanan panjang telah dimulai di berbagai titik di Eropa termasuk Inggris dan Turki mereka sedang menuju ke Mesir. Kali ini mereka ingin memuluskan sampainya bantuan yang dikirim ke
Mesir sekarang menjadi titik koreksi dan target oleh
Orang Mesir pada gilirannya harus menyambut mereka tapi tidak. Mereka ingin bermain drama dan hasilnya adalah kebisingan kekacauan mati dan terluka. Kali ini paling tidak
Menteri Luar Negeri Turki datang untuk mengatasi masalah dan bahkan membela anggota parlemen. Turki dekat poros
Pada dasarnya kecenderungan mereka benar. Jalur Gaza mungkin dan bahkan harus terbuka tetapi dari arah Mesir.
Itulah caranya Mesir mengatasi Hamas. Benar mereka pada saatnya akan rindu para terapi
Mungkin waktunya tidak terlalu belakangan siapa tahu? Kita akan lanjutkan pembahasan kita dengan koalisi gila. Profesor Richard Falk Yahudi Amerika peneliti khusus untuk Dewan HAM Perserikatan Bangsa-Bangsa. Dari kedudukannya yang tinggi itu dia mengklaim bahwa Israel Nazi dan pada saat yang sama mendukung organisasi yang mengadopsi ideologi Nazisme dalam segala hal yang berkaitan dengan Yahudi – Hamas.
Falk adalah salah satu pendukung teori konspirasi dalam kasus pengeboman di Amerika Serikat. Bagaimana orang yang tergabung dalam koalisi gila ini bisa sampai pada posisi penting di Vrinston dan kedudukan tinggi di Perserikatan Bangsa-Bangsa? Kami katakan kepada Anda bahwa ada sesuatu yang salah dalam sistem kekebalan dunia yang bebas ini. Dan kami akan mengatakannya sekali lagi.
Minggu-minggu ini Falk muncul dengan kampanye baru pada kita untuk menerapkan boikot terhadap
“Semua karakteristik menjijikkan yang diberikan oleh dunia yang anti-Semit kepada orang-orang Yahudi ada pada para pemimpin negara
Biasanya hal ini lah yang dikatakan para pemimpin Hamas dan kelompok sayap kiri dan kanan yang anti-Semit. Namun kali ini hal semacam itu dikatakan belum lama ini melalui bibir salah seorang orator Nurit Peled – Hannan dan dalam dalam demonstrasi yang dilakukan kelompok kiri dalam rangka memperingati setahun perang di Gaza. Koalisi gila telah sampai di jantung Tel Aviv.
Setahun yang lalu saya membela hak untuk protes. Di
Hal ini terjadi karena anti-Semit dalam bentuknya seperti Peled – Hannan adalah ibu yang berduka yang putrinya dibunuh dalam sebuah operasi bersenjata maka pada gilirannya dia memutuskan untuk memberikan solidaritas para orang-orang yang dibunuh yang kemudian berubah menjadi jurubicara resmi atas nama kelompok kiri.
Mengapa kita mengarahkan klaim-klaim kita kepada orang-orang Palestina yang memuja para martir (syuhada red). Saya mengklaim dalam sebuah artikel di koran yang sama bahwa tindakan kita juga seperti ini. Pejuang berani mati untuk bangsa lain seperti yang dikatakan orang-orang yang tercerahkan kepada kita adalah pejuang kebebasan atas nama bangsa lain.
Tidak pasti. Komunitas penduduk Yahudi menentang terorisme dan memilih untuk menahan diri termasuk setelah aksi kekerasan orang Arab. Ini adalah kaedah. Adapun pengecualian yang merupakan periode pertengahan pemberontakan Arab terbesar di tahun 1938 di mana gerakan Etzel melancarkan serangan pada orang-orang yang tidak bersalah maka itu patas dihukum dan itu benar-benar sudah dilakukan komunitas penduduk Yahudi. (asw)