Sat 10-May-2025

Warga Tepi Barat: Perundingan Terbukti Sia-sia Hanya Perlawanan Alternatifnya

Sabtu 14-November-2009

Tepi Barat – Infopalestina: Beberapa hari setelah pidato Mahmod Abbas dan peringatan wafatnya Yaser Arafat warga Tepi Barat mulai mempertanyakan manfaat perundingan dengan Israel seperti yang dinyatakan perunding kawakan Palestina Dr. Shaeb Areqat bahwa perundingan dengan Israel gagal sejak 1991 dan kini memasuki fase baru.

Arekat: 18 tahun kegagalan perundingan

Dr. Arekat menegaskan pada saat pertemuan dengan Dubes Amerika Daviv Hill beberapa hari lalu bahwa berlanjutnya aksi permukiman Israel penggurusan rumah penyitaan lahan warga Palestina pemaksaan realitas terutama soal Al-Quds timur dan sekitarnya semuanya merupakan penghancuran terhadap pilihan solusi pendirian dua negara dan nantinya hanya ada satu negara.

Kepada Reuters kemarin (11/11) Arekat menegaskan kenyataan sudah membuktikan dan harus terus terang kepada rakyat Palestina bahwa kami tidak mampu mewujudkan penyelesaian solusi dua negara melalui perundingan yang berlangsung selama 18 tahun.

Warga: Perundingan Hanya Sia-sia

Abdullah Natasya warga Hebron menegaskan ucapan Arekat yang membuang jalan perundingan yang ditempuh Otoritas Palestina membuat kami semakin yakin tanpa ragu bahwa perundingan tidak mewujudkan apa-apa dan gagal telak dan hanya sia-sia belaka.

Sebab ia melihat yang ada hanya permukiman yahudi tembok rasial Israel semakin marak sehingga Tepi Barat menjadi wilayah kantong-kantong yahudisasi Al-Quds dan membunuh perlawanan Palestina di Tepi Barat.

Said Shadiq warga Hebron lainnya menegaskan Arekat juga menuding tim kuartet gagal menekan Israel menghentikan permukiman dan segala rencana jahatnya di Tepi Barat.

Otoritas Palestina akan hadapi bangsanya sendiri

Warga dan pengacara di Ramallah Ala Mahmud menegaskan pengakuan Arekat akan gagalnya perundingan dengan Israel artinya ada pilihan lain yakni pilihan perlawanan. Namun itu pasti akan dihalangi oleh keamanan. Itu artinya Otoritas Palestina akan menghadapi rakyatnya sendiri.

Arekat menyesatkan

Fauzan warga Hebron Ramallah menegaskan Arekat berjudi dengan mengatakan bahwa sulit akan berdiri negara Palestina padahal ia sudah membuang jalan perundingan dan itu berarti ia meremehkan rakyat Palestina.

Perlawanan adalah alternatifnya

Mahasiswa di Universitas Berzeit Sammarah Shahir menegaskan jika pilihan hidup adalah perundingan maka ia sudah gagal dan buntu lantas apa alternatifnya? Jawaban menurutnya adalah sederhana yakni kembali kepada perlawanan membubarkan Otoritas Palestina namun itu tidak akan terjadi sebab ada kelompok yang memanfaatkan dan oportunis yang akan merasa rugi jika Otoritas Palestina dibubarkan. (bn-bsyr)

Tautan Pendek:

Copied