Ramallah – Infopalestina: Penangkapan istri aleg Palestina yang ditahan Israel Ali Rumanin oleh milisi Abbas membuat warga Tepi Barat sangat kesal. Menurut mereka tindakan milisi abbas ini melecehkan harga diri semua rakyat Palestina dan penurunan moral.
Dalam data yang dirilis Hamas di Tepi Barat selama September lalu milisi Abbas menangkap dan memanggil lebih dari 220 wanita kader Hamas di antaranya pimpinan gerakan aktifis social dan pelajar perguruan tinggi.
Warga Hebron Tepi Barat Abdulah Ahmad Al-Qawasimi menegaskan setelah peristiwa-peristiwa di Jalur Gaza dua tahun lalu aparat keamanan Abbas menerapkan pasal satu dari Peta Jalan yang isinya mereka harus “mengeringkan sumber-sumber perlawanan” terutama Hamas. Sehingga mereka menangkapi lelaki anak-anak orang tua dan yang mengagetkan adalah menangkapi perempuan dan pelajar putri.
Milisi Abbas juga menangkap wartawati Gufran Zamil dari Nablus menarik terbuka tangan dan kakinya lalu melecehkan kehormatannya. Abdullah menilai tindakan milisi Abbas ini kejahatan moral yang harus dibalas dan diberi sanksi hukum.
Penangkapan terhadap Ummu Bilal Rumanin menyulut murka warga Tepi Barat karena dianggap sudah menginjak garis merah social dan akhlak.
Pelanggaran kebebasan
Warga wanita Tepi Barat Jamilah Abdur Rahman dari Nablus menegakan Fayyad bernyanyi bahwa dirinya menerapkan hukum di Tepi Barat tapi kenapa ia menangkap istri-istri aleg Palestina yang ditahan Israel? pelajar putrid hanya karena pendapat politik dan mendukung perlawanan? Mana tindakan Fayyad terhadap aksi permukiman Israel?
“Saya anti pelanggaran kebebasan sipil dan politik warga namun jika ada pelanggaran terhadap wanita maka di Palestina ada tradiri dan nilai yang harus diperhatikan. Tindakan milisi Abbas menangkapi wanita Palestina adalah kejahatan yang paling berat.
Pada saat istri tahanan aleg Palestina Ali Rumanin ditangkap milisi Abbas Sihad Jamil mahasiswi di Univeritas Beerszet menegaskan “Kalo hal itu terjadi di Jalur Gaza oleh Hamas dunia akan berang padahal itu tidak akan pernah dilakukan Hamas”
Beberapa bulan ini milisi Abbas menangkap aleg Palestina Khalid Thafis dan melecahkanya sebelum akhirnya ditangkap Israel. milisi Abbas juga berusah amembunh aleg Baitaqi dan menangkap anaknya Nashr.
Sikap Hamas
Gerakan Hamas di Tepi Barat menegaskan ada puluhan kasus penangkapan dan introgasi warnita dan perempuan selama berjam-jam atau berhari-hari oleh milisi Abbas. Menurut Hamas penangkapan milisi Abbas terhadap perempuan Palestina ini merupakan bukti jatuhnya akhlak dan moral mereka. Apalagi para wanita itu pada saat diintrogasi mendapatkan perlakuan yang sama kepada kaum laki-laki. (bn-bsyr)
