Gaza – Infopalestina: Para petunia Palestina terus menjadi target gerangan Zionis Israel. Mereka selalu setiap menjadi sasaran pasukan Israel setiap kali berangkat dan pulang dari ladang mereka untuk mengurus ladang dan pertaniannya. Kehidupan para petani Palestina semakin sulit karena selain menjadi target pasukan Zionis Israel mereka juga mengalami penutupan perlintasan-perlintasan saat membawa hasil ladang dan pertaniannya juga barang-barang lainnya.
Senin sore (24/08) seorang petani menjadi korban baru kejahatan Zionis Israel. sumber-sumber medis Palestina menyebutkan seorang petani Palestina Said Atha Hasumi gugur setelah ditinggalkan bercucuran darah hingga meninggal oleh pasukan penjajah Zionis setelah ditembak bersama rekannya dan dilarikan ke rumah sakit di utara Jalur Gaza dalam keadaan kritis.
Wakil Deputi Departemen Pertanian Palestina Dr. Ibrahim al Qudrah mengecam siasat pembunuhan sengaja yang dilakukan pasukan penjajah Zionis Israel terhadap para petunia Palestina. Gugurnya para petani telah menambah rangkaian panjang penargetan langsung terhadap para petunia saat berladang di lahan mereka.
Dalam pernyataannya kemarin Selasa (25/08) al Qudrah mengatakan bahwa pasukan penjajah Zionis Israel yang berkonsentrasi di perbatasan utara dan timur Jalur Gaza lihai dalam memburu para petani dan membunuh mereka saat berada di ladang pertanian. Aksi Israel semakin menambah penderitaan para petani khususnya mereka yang berada di wilayah perbatasan. Belum lagi penderitaan mereka akibat penghancuran lahan dan penutupan perlintasan-perlintasan yang menghalangi mereka membawa barang dan hasil bumi.
Departemen pertanian Palestina di Jalur Gaza sebelumnya telah mengecam aksi-aksi serangan pasukan Zionis Israel terhadap para petani di ladang mereka. Departemen juga mengecam aksi Israel yang melakukan penghancuran dalam skala luas terhadap lahan para petunia Palestina di timur Khan Yunis wilayah selatan Jalur Gaza. Pasukan penjajah Zionis Israel membuat zona isolasi selebar 300 meter dari perbatasan ke arah dalam Jalur Gaza.
Pembunuhan Hasubi bukanlah yang pertama dan mungkin bukan yang terakhir. Pada 28 Januari 2009 seorang petunia Palestina Anwar Buraim (27) gugur setelah pasukan penjajah Zionis Israel melancarkan tembakan ke arah lahan pertanian Palestina di timur perlintasan Kisovim wilayah selatan Jalur Gaza.
Pada 24 Mei 2007 seorang petani Palestina gugur ditembak pasukan penjajah Zionis Israel di Beit Lahiya wilayah utara Jalur Gaza. Sumber-sumber medis Palestina menyebutkan korban adalah Said Athar (38). Dia gugur setelah pasukan penjajah Zionis Israel memberondong tembakan ke arah para petani di dareah tersebut.
Pada 8 Desember 2007 seorang petani Palestina gugur ditembak pasukan penjajah Zionis Israel di dekad Khan Yunis wilayah selatan Jalur Gaza. Sumber Palestina menyebutkan korban adalah Bahjat Abu Diqah (30).
Kondisi ini bukan satu-satunya yang dialami para petani Palestina. Sejumlah besar dari mereka gugur karena menjadi target Zionis Israel saat berada di lahan mereka baik di wilayah Jalur Gaza maupun di Tepi Barat. Belum lagi aksi serangan yang dilakukan para pemukim Yahudi terhadap para petani mulai dari serangan fisik pembunuhan dan pembakaran lahan. (seto)