Gaza –Infopalestina: Mafia-mafia Yahudi sengaja menggunakan cara-cara pembantaian brutal terhadap warga Palestina untuk mengusir mereka dari rumah-rumah dan tanah air mereka serta semua asset yang mereka miliki ketika terjadi prahara yang menimpa tahun 1948.
Untuk tujuan itu Israel menggunakan aksi-aksi rahasia. Sehingga jutaan warga Palestina terusir terbunuh hilang dan sebagainya. Terkadang Israel menggunakan aksi peledakan bom penembakan hingga kepada pembelahan terhadap ibu hamil seperti yang terjadi di pembantaian desa Deer Yaseen.
Berikut adalah sejumlah laporan pembantaian jahat mafia itu:
* Pembantaian missal Haifa: terjadi di 6 Maret 1937 M di pasar Haifa dimana teroris mafia Israel “Alitzl” dan “Liyahya” melemparkan bom di pasar Haifa yang telah menyebabkan gugurnya 18 warga negara Arab Palestina dan 38 lainnya terluka.
* Pembantaian missal Yerusalem: terjadi di 31 Desember 1937 di pasar sayur di Yerusalem di mana ia salah satu anggota mafia “Alitzl” Zionis mengebom pasar sayur di samping pintu gerbang di kota Nablus Yerusalem yang telah menyebabkan gugurnya puluhan warga negara Arab Palestina dan sejumlah lainnya luka -luka.
* Pembantaian massal Haifa: terjadi di 6 Juli 1938 di pasar Haifa dimana sebuah gang teroris Israel “Alitzl” meledakkan dua bom mobil di sebuah pasar Haifa yang telah menyebabkan kematian dari 21 warga negara Arab Palestina dan 52 lainnya luka-luka.
* Pembantaian massal Yerusalem: terjadi 15 Juli 1938 di sebuah masjid di kota Yerusalem. Di mana salah satu unsur teroris dari gang Alitzl melempatkan granat di depan mesjid di kota Yerusalem ketika jemaah shalat masjid tersebut keluar dari masjid yang menyebabkan 10 orang gugur syahid dan 3 luka-luka.
* Pembantaian massal Haifa: massal yang terjadi di 25 Juli 1938 di pasar Arab di kota Haifa dimana sebuah bom mobil meledak oleh sekelompok mafia “Alitzl” Zionis akibatnya 35 warga negara Arab Palestina dan 70 lainnya luka-luka.
* Pembantaian massal Haifa yang terjadi di 26 Juli 1938 di salah satu pasar Haifa salah satu elemen dari gang “Alitzl” Zionis Israel melemparkan sebuah granat tangan di salah satu pasar Haifa yang menyebabkan kematian 47 warga Arab Palestina.
* Pembantian massal Yerusalem: terjadi di pasar Arab pada 26 Agustus 1938 di Al-Quds dengan meledakkan sebuah bom mobil oleh sekelompok gang “Alitzl” Israel 34 warga Arab Palestina meninggal dan dan 35 lainnya luka.
* Pembantian massal Haifa: berlangsung di Haifa 27 Maret 1939 di mana gang Israel “Alitzl” mengebom dengan dua bom di kota tersebut. 27 warga Palestina meninggal dunia dan 39 lainnya luka.
* Pembantian massal Baldah Syaikh: berlangsung 12 Juni 1939 di daerah Baldah Syaikh di Haifa di sebelah tenggara kota Haifa dimana sebuah gang “Haganah” Zionis meneyrang wilayah tersebut dan menculik lima penduduk dan kemudian dibunuh.
* Pembantian massal Haifa: terjadi 19 Juni 1939 di salah satu pasar di kota Haifa dimana Yahudi sebuah melemparkan granat di salah satu pasar kota Haifa 9 orang meninggal dan 4 orang lainnya luka-luka.
* Pembantian massal Haifa: terjadi 20 Juni 1947 di salah satu pasar Haifa dilakukan oleh elemen “Alitzl” dan “Liyahya” dengan mengebom pasar sayur di kota Haifa secara sembunyi mengakibatkan kematian 78 warga Arab Palestina dan 24 lainnya luka-luka.
* Pembantian massal Abbasiah: terjadi di Yaffa 13 Desember 1947 sekelompok mafia Israel “Argon” menyerang sebuah desa Abbasid di timur kota Jaffa menembaki sejumlah penduduk mengakibatkan kematian 9 warga Arab Palestina 7 lainnya terluka.
* Pembantian massal Al-Khassas: berlangsung 13 Desemer 1947 di Al-Khassas sebuah desa di utara Safed Palestina oleh pasukan “Palmach” yang menyerang desa tersebut di bagian utara dataran rendah Hula yang membunuh sepuluh orang di antra mereka perempuan dan anak-anak.
* Pembantian massal Babul Amod: terjadi di 29 Desember 1947 di salah satu pintu masjid Al-Aqsha 14 orang warga Arab Palestina meninggal dunia dan 27 luka-luka. Serangan itu oleh mafia “Argon” dengan cara melemparkan bahan peledak satu barel bom pada hari berikutnya gang yang sama menyerang tempat yang sama dan cara yang sama dan menewaskan 11 warga Arab Palestina dan dua warga Inggris.
* Pembantian massal Yerusalem: terjadi di Yerusalem 30 Desember 1947 sebagian anggota teroris dari mafia Argon melemparkan bom dari mobil dengan kecepatan tinggi di Al-Quds yang mengakibatkan kematian 11 warga Arab.
* Pembantaian massal Syekh Buraik: berlangsung di Haifa 30 Desember 1947 dimana pasukan mafia Israel menyerang desan Syekh yang membunuh 40 penduduk.
* Pembantaian massal Balad Syaikh: terjadi di 31 Desember 1947. Terjadi di sebuah desa yang terletak di gunung Karmel dimana pasukan “Palmach” menyerang desa Syaikh negara di penghujung tahun dan jumlah korbannya 60 orang.
* Pembantaian massal “Semiramis” berlangsung di sebuah hotel Semiramis 5 Januari 1948 yang terletak di kampong Al-Qatmon di Al-Quds di mana gang Israel “Argon” meledakkan Hotel “Semiramis” yang semua pengungjungnya adalah warga Arab. 19 lebih warga Arab gugur meninggal dunia dan 20 lainnya luka-luka.
* Pembantaian massal Al-Quds: terjadi 5 Januari 1948 di gerbang Yaffa. Pelakunya adalah anggota gang “Argon” di gerbang Yaffa Al-Quds yang membunuh 18 warga negara Arab dan 41 lainnya luka-luka.
* Pembantaian massal Saraya Arab: terjadi 8 Januari 1948 di Saraya Arab sebuah tinggi satu jam perjalanan dari Yaffa. Bangunan ini terdiri dari kantor Komite Nasional Arab di Yaffa mafia-mafia is meledakkan sebuah mobil di bawah gedung yang menewaskan 70 warga Arab dan puluhan lainnya luka-luka.
* Pembantaian massal di Saraya Qadimah (bangunan tua): terjadi di 14 Januari 1948 di Yaffa di mana para anggota gang “Argon” dengan meledak sebuah mobil di samping bangunan tersebut di kota Yaffa dan sekitarnya yang menewaskan 30 warga Arab.
* Pembantuan massal Haifa terjadi 16 Januari 1948 di Haifa seorang teroris Zionis melakukan penyamaran dengan pakaian tentara Inggris di gedung Maroko di jalan Shalahuddin di kota Haifa inspeksi. Mereka kemudian meletakkan sebuah bom waktu meledak menghancurkan bangunan dan sekitarnya. Dalam peristiwa ini 31 laki-laki perempuan dan anak-anak meninggal dunia dan 60 orang lain luka-luka.
* Pembantaian massal Yazoor terjadi pada 22 Januari 1948 di kota Yaffa di mana kelompok-kelompok gang “Haganah” menyerang warga desa Yazor yang terletak sekitar 5 kilometer ke arah selatan-timur kota Yaffa yang mengakibatkan 15 orang tewas massal dari penduduk desa. Korban kebanyabakan berada di tempat tidur.
* Pembantaian massal di Jalan Abbas: berlangsung di Haifa 28 Januari 1948 dimana kelompok Zionis teroris Israel menggelindingkan satu barel bersisi bahan peledak kea rah rumah warga di jalan Abbas sehingga membunuh 20 warga Arab dan 50 lainnya luka-luka.
* Pembantaian massal Tayra: terjadi 10 Februari 1948 di Tulkarm tempat di mana kelompok teroris Zionis menghenikan sejumlah warga Arab yang kembali ke desa Tyra Tulkarm kemudian menembaki mereka. Israel membunuh tujuh dari mereka dan lima lainnya luka-luka.
* Pembantian massal Sa’sa’ terjadi 14 Februari 1948 di desa Sa’sa’ dimana pasukan batalyon “Palmach” III bagian dari gang “Haganah” menyerang desa Sa’sa’ menghancurkan 20 rumah warga yang masih mereka tinggali padahal pemiliknya sudah mengibarkan bendera putih.
Akibatnya 60 penduduk desa terbunuh kebanyakan dari mereka perempuan dan anak-anak.
* Pembunuhan massal di Gedung Perdamaian terjadi 20 Feberuari 1948 di kota Al-Qusd di mana sebuah gang Israel “Stern” mencuri mobil tentara Inggris kemudian diisi dengan bahan peledak penuh kemudian diletakkan di “gedung perdamaian” di kota Al-Quds. 14 Arab dan 26 lainnya luka dalam peristiwa ini.
* Pembantaian massal Hosseinieh terjadi 13 Maret 1948 di desa Husseiniya di mana gang “Haganah” Zionis Israel teroris menyerang desa Husseinieh sebagian rumah dihancurkan 30 warga lebih meninggal.
* Pembantaian Ramla: terjadi 30 Maret 1948 di pasar kota Ramla rencana pembantaian massal dilakukan oleh kelompok teroris Israel yang membunuh 25 warga Arab.
* Pembantaian kereta Kairo – Haifa: terjadi di 31 Maret 1948 dalam sebuah kereta selatan Haifa dimana kelompok gang “Stern” meletakkan ranjau di kereta cepat Kairo – Haifa ledakan ini menyebabkan 40 orang meninggal dan 60 lainnya luka-luka.
* Pembunuhan kereta Haifa – Jaffa: terjadi di 31 Maret 1948 dimana gang “Haganah” Israel meledakkan kereta Haifa – Jaffa ketika sedang melintas dekat Netanya yang menyebabkan 40 orang meninggal.
* Pembunuhan di Abu Kabir terjadi di Yaffa pada 31 Maret 1948 di mana kelompok mafia “Haganah” menyerang kampong Abu Kabir di kota Yaffa. Mereka menghancurkan rumah dan membunuh para warganya yang kabur.
* Pembantaian Deir Yassin: terjadi 9 April 1948 di Deir Yassin sebuah desa Arab Palestina sekitar 6 kilometer ke arah barat dari kota Al-Quds. Dua mafia Israel “Argon” dan “Stern” menyerang penduduk Deir Yassin tanpa membedakan antara orang tua dan anak-anak dan perempuan mereka mencincang mayat-mayat di desa itu dan melemparkannya ke sumur-sumur. Jumlah korban dalam pembantaian ini mencapai 254 orang.
* Pembataian massal Qaleuena terjadi pada 12 April 1948 di Al-Quds Qaleuena adalah desa Arab Palestina sekitar 7 kilometer dari kota Al-Quds. Pasukan mafia “Palmach” menyerang desa ini dan menghancurkan rumah-rumah di sana 14 orang gugur dalam peristiwa ini.
* Pembantaian Lajoo terjadi 13 April 1948 di kota Jenin. Lajoon adalah sebuah desa Palestina Arab dari sekian desa-desa di kabupaten Jenin. Gang “Haganah” Zionis menyerang desa tersebut yang menyebabkan 13 warga gugur.
* Pembantaian Nasereddin: terjadi 14 April 1948 di desa Nasereddin tengah Tiberias. Desa Nasereddin adalah desa Palestina Arab terletak 7 km di sebelah selatan-barat kota Tiberias. Gang Israel “Argon” dan “Stern” mengirim pasukan yang memakai pakaian Arab. Mereka memasuki desa dan menembaki penduduk 50 orang gugur syahid padahal jumlah penduduk desa saat itu hanya 90 orang.
* Pembantaian Tiberias: terjadi di Galilea 19 April 1948 mafia-mafia Zionist menyerang sebuah rumah di kota Tiberias dan membunuh 14 orang dari jumlah penduduknya.
* Pembantaian Haifa: berlangsung di Haifa 22 April 1948. Pada pertengahan malam pasukan Israel menyerang kota Haifa mereka berasal dari Hadar Carmel Vahtheloa. Mereka menguasai rumah-rumah jalan-jalan dan gedung-gedung public. Mereka membunuh 50 warga Arab dan Palestina dan melukai 200 lainnya. Warga Arab terkaget dengan serangan ini sehingga mereka mengeluarkan keluarga mereka dari kalangan perempuan dan anak-anak ke untuk dibawah ke pelabuhan menuju kota Aka pada saat mereka keluar mereka diserang sehingga menyebabkan 100 orang gugur dan 200 warga sipil yang lain terluka.
* Pembantaian Zaitun: terjadi di 4 Mei 1948 di Safed Ain Zaitun sebuah desa Arab Palestina di distrik Safad tengah dalam bukunya sendiri Neteba Ben Yahuda menyatakan bwah pembantaian itu menelan 70 tawanan.
* Pembantaian Safed: terjadi di Safed pada 13 Mei 1948 dimana gang “Haganah” menyembelih sekitar 70 anak muda di kota Safed.
* Pembataian massal Abu Shusha: terjadi 14 Mei 1948 m di desa Abu Shusha – Ramla desa Palestina Arab yang terletak sekitar lima mil di sebelah selatan-timur kota Ramla. Pembantaian ini dilakukan oleh prajurit Zionis “Givati” yang mengepung desa dari segala penuru kemudian menghujani desa itu dengan mortir dan bom kemudian mereka masuk ke desa dan menembaki warga ke semua penjuru sehingga menyebabkan kematian 60 orang dari desa.
* Pembantaian Betdrass: terjadi di 21 Mei 1948 di utara-timur Gaza. Pasukan Israel yang didukung dengan kendaraan militer menyerang warga desa Betdrass. Warga desa memutuskan untuk melakukan perlawanan. Mereka meminta perempuan anak-anak dan orang tua harus meninggalkan desa untuk mengurangi resiko korban. Mereka tidak sadar bahwa desa sudah dikepung dari segala penjuru. Maka pertemuan meski melibatkan anak-anak dan perempuan yang hendak keluar dari desa tidak terelakkan. Akibatnya 260 orang menjadi korban pembantaian di desa ini.
* Pembantaian Thanthurah: terjadi pada 22 Mei 1948 warga Israel “Theodore Katz” dalam penelitian di universitas untuk untuk mendapatkan gelar Master of dari University of Haifa menyatakan bahwa apa yang terjadi di Thanthurah adalah pembantaian massal dalam skala besar.
Katz menyebut bahwa desa tersebut dikuasai oleh batalyon dari 33 Brigade “Alexandroni” pada malam hari antara 22 dan 23 Mei 1948 dan desa tersebut jatuh di tangan tentara Zionist Israel. Di jalan-jalan prajurit bergerak di jalan-jalan melakukan pengusiran berdarah. Mereka kemudian menembaki kerumunan warga. Aksi ini menyebabkan 200 syahid. Kini kuburan mereka di bangun halaman untuk parker mobil di pantai di dekat pemukiman Door di laut tengah Haifa.
* Pembantaian massal Ramlah terjadi pada 1 Juni 1948 dimana warga kota kota Ramla dipaksa untuk tinggal di penjara missal atau mengungsi. Israel membantai mereka dan melempatkan jasad-jasad di jalan-jalan sehingga di sana hanya tersisa 25 keluarga.
* Pembantaian Jamzo 9 Juli 1948 pasukan “Yiftah” Zionis dibagi menjadi dua bagian: satu diarahkan ke arah selatan menduduki desa Inabah kemudian menduduki desa Jamzo dan segera mengusir pendudukanya. Dalam peristiwa ini 10 warga Palestina gugur syahid.
* Pembantaian Lod 11 Juli 1948 pasukan Comandos yabf dipimpin oleh Moshe Dayan menyerang kota Lod dengan roket dan misil secara membabi buta di jalan-jalan. Warga berlindung di masjid Dahmash di masjid itu Israel membunuh 176 warga sipil dan total korban mencapai 426 orang.
Masih ada pembantaian di Magdal 17 Oktober 1948 menewaskan 200 warga laki-laki perempuan dan anak-anak. Pembantaian Dawaimah 29 Oktober 1948 di Hebron yang juga membunuh 200 warga pembantaian Ailibon 30 Oktober 1948 yang membunuh 14 warga pembantaian Haolah 30 Oktober 1948 di desa Holah yang membatai 70 warga Palestina pembantaian Arab Mawasih 2 Novemver 1948 di Ailibon dimana Israel membunuh sebuah suku Arab Palestina Mawasi dengan menangkap 16 pemuda di sana membunuhnya. Pembantaian Majd Al-Karom 5 November 1948 di Aka yang menewaskan delapan warga di sana pembataian Ummu Shoof 30 Desember 1948 diman mafia Atsil Israel membantai kafilah pengungsi di desa Ummu Shof sebanyak tujuh pemuda juga pembanataian Shafshaf 30 Desember 1948 Israel membantai warga Arab Palestina di desa Shafshaf di Shafd tengah dengan menembaki 50 warga desa setelah mereka ditangkap selain membunuh 10 wanita 3 wanita diperkosa dan empat lainnya dibunuh. Pembantaian Jeeza 31 Desember 1948 di Ramlah dimana gang Israel membunuh 13 warga salah satunya perempuann dan bayi.
Meski berbagai aksi pembunuhan dan pengusiran dilakukan Israel dan mafianya terhadap warga Palestina namun mereka tetap bertahan menghadapi penjajah Israel dan menolak tunduk. Perlawanan terus dikobarkan hingga hari ini. (bn-bsyr)
