IsraelToday – Infopalestina: Sumber-sumber Israel mengungkapkan bahwa pemerintah baru Israel mulai mengkristalkan dokumen baru berisi enam proposal pada arah kerja antara Israel dan Otoritas Palestina (OP). Proposal ini juga mengusulkan untuk tidak lagi membuat kesepakatan atau dokumen-dokumen kesepahaman dengan orang-orang Palestina tetapi pelaksanaan kerja-kerja di lapangan dan meneliti keberhasilannya.
Sementara Netanyahu sedang mengadakan pembicaraan intensif yang bertujuan untuk mengkristalkan kebijakan di Israel seputar negosiasi dengan orang-orang Palestina. Netanyahu juga akan abstain dari pertemuan resmi dengan para pemimpin dunia hingga kristalisasi kebijakannya sebelum pertemuannya dengan Presiden Amerika Barack Obama bulan depan.
Surat kabar Israel“Israel Today” (21/4/2009) mengutip dari sumber-sumber Israel yang mengatakan bahwa tiga proposal pertama dalam dokumen itu pertama mendorong ke depan “Model Jenin” dan perluasan pengeendaliannya dari semua kota di Tepi Barat yang merupakan penggunaan kekuatan yang melindungi rezim Palestina yang dipersenjatai dan dilatih oleh Amerika untuk menerima tanggung jawab atas kota.
Kedua menghapus setengah perlintasan-perlintasan militer di jalan-jalan Tepi Barat di tengah-tengah perubahan penyebaran sehingga tidak membahayakan keamanan Israeli. Sedangkan yang ketiga adalah perluasan zona “A” yang tunduk pada kontrol penuh Otoritas Palestina di Tepi Barat.
Sumber-sumber Israel ini menyatakan bahwa inti tiga proposal yang dilampirkan adalah agar militer Israel melanjutkan keberadaannya sebagai pemegang kedaulatan atas seluruh zona sehingga mereka tetap menjadi tanggung jawab keamanan publik di dalam kontrol penuh keamanan Israel.
Di samping mengizinkan pembangunan di permukiman-permukiman Yahudi sesuai definisi pertambahan alami “wilayah-wilayah konsensus”. Seperti permukiman-permukiman yang mengelilingi al Quds (Yerusalem) evakuasi dari serangkaian permukiman Yahudi yang disebut Israel dengan istilah koloni “ilegal”.
Dokumen ini akan diserahkan kepada Netanyahu untuk disampaikan sebagai rekomendasi saat bertemu dengan Obama di Gedung Putih pada 18 Mei nanti.
Sumber-sumber Israel ini mengungkapkan bahwa waktu kristalisasi kebijakan Netanyahu pada negosiasi dengan orang-orang Palestina adalah saat bertemu dengan Obama. Namun sampai waktu itu akan dilakukan serangkaian pembahasan yang bertujuan untuk mengkristalkan kebijakan baru Israel. Netanyahu juga berupaya untuk menahan diri (abstain) dari pertemuan formal dengan para pemimpin dunia. (seto)