Tue 6-May-2025

Tepi Barat Bersuka Ria Atas Kemenangan Perlawanan di Gaza

Selasa 20-Januari-2009

Ramallah-Infopalestina : Warga Palestina dari berbagai kota tumpah ruah di Ramallah meluapkan kegembiraan mereka atas kemenangan perlawanan di Gaza. Kegagalan Zionis Israel di Gaza menjadi topic pembicaraan warga Palestina di sana.

Walaupun ada suara-suara sumbang yang meragukan kemenangan perlawanan. Namun jumlahnya tidak berarti dibanding luapan kegembiraan yang ditumpahkan rakyat Tepi Barat. Yang menganggap sinis kemenangan perlawanan ini muncul dari kalangan dinas keamanan Mahmud Abbas.

Dengan ini koresponden Infopalestina.com dari Tepi Barat melaporkan hal ini kepada pemirsa.

Sebagian warga berkeliling di jalan-jalan Tepi Barat meluapkan kegembiraan mereka atas kemenangan perlawanan dalam perang al-Furqan ini.

Salah seorang warga mengatakan siapa saja yang mau mengetahui apakah perlawanan di Gaza menang atau tidak hendaklah menengok para tawanan Palestina yang keluar dari penjara Jericho setelah pernyerangan Zionis pada tahun 2006. dimana Sekjen Front Kerakyatan Ahmd Sa’dat tertangkap di sana. Coba bandingkan antara dia dengan pemandangan di Gaza.

Ia melanjutkan kami tidak melihat para pejuang perlawanan mengangkat tanganya tanda menyerah. Semua yang kita dengar dari militer Israel mereka mengatakan “Kami terbunuh kami terbunuh”. Kami tidak juga mendapat penyerahan tawanan. Semua ini menunjukan perlawnaan telah berjuang dengan penuh kepahlawanan dalam memerangi serdadu Israel dalam beberapa pekan namun ia tak dapat merealisasikan satupun dari tujuannya. Mereka juga tak bisa masuk ke Gaza.

Masalah capaian target tampaknya rakyat sudah sepakat bahwa Israel telah gagal dalam merealisasikan tujuanya. Kesimpulan ini terlihat dari sejumlah obrolan warga Palestina yang berkumpul di sejumlah sentra perdagangan atau pasar yang mengungkapkan kegembiraannya. Mereka mengikuti perkembangan terakhir melalui siaran tv Hamas yang menayangkan pernyataan pers dari Brigade Izzudan Al-Qossam tentang hasil perang Israel di Gaza.

Yang paling sering terdengar dari ungkapan mereka Israel tidak berhasil mencapai tujuanya. Pembicaraan inilah yang sekarang jadi buah bibir di Tepi Barat. Pertama kali dalam sejarah Palestina tidak tunduk pada keamauan Israel sejak mereka menjajah tahun 1948.

Sumber di lapangan menyebutkan dinas keamanan Abbas selama perang Israel ke Gaza melakukan pengawsan ketat terhadap warga Palestina mengantisifasi serangan warga Tepi Barat ke fasilitas Israel. Mereka bahkan menghalang-halangi gerakan Hamas di Tepi Barat karena perang di Gaza akan menaikan citra Hamas secara signifikan. Mereka sangat khawatir tentang pemilu yang akan dipercepat dalam waktu dekat.

Hamas telah menang. Kalimat itu sudah begitu menggema di seantero Tepi Barat. Mereka menyanyikan nasyid perjuangan tanda kemenangan dalam menyemengati perlawanan. Situasi ini tampak di sejumlah jalan dan gang-gang di seluruh Tepi Barat.

Namun demikian dukungan yang luas dari rakyat terhadap perlawanan tidak terjadi di kalangan dinas keamanan Mahmud Abbas. Bahkan mereka menerapkan sejumlah peraturan yang membatasi pergerakan warga. Terutama saat terjadinya perang Israel di Gaza. Tindakan tersebut sebelumnya dipuji Zionis Israel. Keamanan Abbas tampak sibuk mengabadikan aksi demosntrasi warga. Terkadang mereka menanyai sejumlah anggota aksi terutama jika diketahui mereka berasal dari gerakan Hamas. Sebelumnya mereka juga menangkapi aktivis politik dari Hamas yang mengakibatkan kemarahan warga. (asy

Tautan Pendek:

Copied