Faksi-faksi Palestina meminta otoritas Ramallah memberikan perlindungan kepada warga Palestina menghentikan kompromi politik berkoordinasi keamanan dengan penjajah dan menghentikan pengejaran terhadap para pejuang perlawanan Palestina di Tepi Barat.
Gerakan Hamas menilai apa yang terjadi di
Sementara itu petinggi Jihad Islam Syaikh Nafidz Azzam meminta otoritas Ramallah menghentikan perundingan dengan penjajah segera. Dia menganggap apa yang telah dan sedang terjadi di
Anggota Komisi Central Fron Pembebasan Rakyat Palestina (PFLP) Jamil Mizhar mengatakan bahwa apa yang terjadi adalah kejahatan biadab yang menuntut gerakan faksi-faksi perlawanan Palestina untuk membalas aksi ini demi membela warga Palestina di Hebron yang mengalami perang pembersihan etnis oleh para pemukim Yahudi.
Dia menyerukan pentingnya faksi-faksi perlawanan segera membentuk Front Perlawanan Bersatu untuk membalas agresi ini. “Tidak ada pilihan bagi kita kecuali bersatu berpegang teguh pada perlawanan karena ini adalah pilihan yang paling berhasil dalam menghadapi penjajah” tegasnya.
Brigade al Aqsha sayap militer gerakan Fatah mengencam melakukan pembalasan. Dalam pernyatannya al Aqsha mengatakan “Kejahatan di Hebron dan kebiadaban para pemukim Yahudi serta pasukan teroris
Komite Perlawanan Rakyat di Jalur