Wed 7-May-2025

Yedeot Aharonot: Hamas Berhasil Masukkan Senjata yang Mengacaukan Perimbangan Strategi

Senin 1-Desember-2008

Infopalestina: Harian Israel Yedeot Aharonot 30/11/2008 menulis dengan mengutip dari sumber-sumber tingkat tinggi keamanan Israel yang mengatakan bahwa Gerakan Perlawanan Islam Hamas telah berhasil memasukkan senjata yang bisa mengacaukan perimbangan strategis ke Jalur Gaza.

Sumber keamanan Israel ini mengatakan bahwa senjata canggih ini kemungkinan mampu menggempur kota Beer Sheba yang terletak sejauh 37 kilometer dari Jalur Gaza. Dengan perkembangan baru ini berarti sebanyak puluhan ribu orang Israel lainnya berada dalam target sernjata baru ini.

Harian Israel ini menambahkan bahwa roket-roket yang ada pada Hizbullah adalah jenis Grad dengan caliber 122mm.

Daya jangkau roket-roket ini mencapai 20 30 atau 40 kilometer ungkap sumber yang sama. Sumber ini melanjutkan gerakan Hamas memiliki roket Grad caliber 122mm buatan Iran yang memiliki daya jangkau sejauh 20 kilometer.

Prediksi-prediksi Israel menyebutkan bahwa Hizbullah Libanon belakangan ini melakukan pengiriman roket ke Hamas yang bisa menjangkau kota Beer Sheba.

Selain itu seorang analis militer di harian Yedeot Aharonot Alex Fishman menegaskan bahwa Hizbullah memiliki banyak jenis roket yang tidak hanya diprodusi di Rusia saja namun di lebih 10 negara lain khususnya negara-negara bekas Pakta Waraswa.

Aharonot menambahkan bahwa faksi-faksi Palestina sebelumnya pernah menembakkan roket yang memiliki daya jangkau sejauh 27 kilometer dengan caliber 175mm. roket-roket ini diaktivasi oleh gerakan Jihad Israel dan ditembakkan ke wilayah selatan Israel.

Harian Israel ini menilai keberadaan roket-roket semacam ini di Jalur Gaza meletakkan sejumlah daerah Israel Israel dan wilayah stategisnya secara khusus berada dalam target senjata yang disebut Israel bisa mengacaukan perimbangan. Bila senjata-senjata ini tidak bisa dihilangkan secepat mungkin maka akan menjadi penyebab ancaman serius pada jantung Israel demikian ungkap sumber keamanan Israel.

Harian Israel ini juga mengatakan menurut prediksi intelijen Israel sejumlah roket yang disimpan di Jalur Gaza jumlahnya mencapai 10 ribu buah hingga akhir tahun ini kebanyakan ada roket jenis al Qassam yang dibuat di Jalur Gaza.

Ini artinya organisasi perlawanan Palestina akan mampu menembakkan puluhan roket setiap harinya dalam jangka waktu lama. Dalam kaitan ini prediksi-prediksi intelijen Israel mengisyaratkan bahwa Hizbullah Libanon mampu menembakan 300 roket setiap harinya ke Israel selama 4 bulan penuh. (seto)

Tautan Pendek:

Copied