Tue 6-May-2025

Israel Presidiksi Konfrontasi dengan Hamas Terjadi Kembali Awal Tahun

Selasa 21-Oktober-2008

Ha’aretz – Infopalestina: Harian Israel Ha’aretz edisi Sabtu (18/10) mengutip dari sejumlah pihak petinggi keamanan dan politik di negara Israel tentang prediksi-prediksi mereka bahwa konfrontasi militer antara Israel dengan gerakan Hamas di Jalur Gaza bisa kembali terjadi pada akhir Januari 2009 mendatang akibat konflik lain yang diprediksi terjadi antara Hamas dan Fatah setelah 9 Januari mendatang waktu berakhirnya jabatan Presiden Mahmud Abbas.

Menurut pandangan pihak-pihak Israel ini berkobarnya konflik antara dua gerakan Hamas dan Fatah ini bisa berkembang menjadi konfrontasi bersenjata sengit yang menjadi pengantar ketegangan kembali antara Hamas dan Israel.

Namun Ha’aretz mengutip dari sumber-sumber Palestina di Jalur Gaza yang memprediksi tidak akan terjadi konfrontasi sengit karena Hamas berkepentingan memperpanjang masa gencatan senjata di Jalur Gaza. Para petinggi gerakan ini akan bertolak ke Mesir meminta dimulainya langkah memperpanjang gencatan senjata. Ha’aretz mengutip dari seorang petinggi gerakan bahwa Hamas menyaratkan perpanjangan gencatan senjata dengan pembukaan perlintasan-perlintasan perbatasan Israel dengan Jalur Gaza untuk lalu lintas barang.

Sumber-sumber Palestina seperti dikutif Ha’aretz melanjutkan bahwa Hamas berkepentingan memperpanjang masa gencatan senjata untuk memperkokoh pemerintahannya di Jalur Gaza. Demikian juga gerakan Hamas tidak berkepentingan pada konfrontasi dengan Israel pada saat krisis antara gerakan dengan Fatah semakin keras.

Penulis laporan di harian Ha’aretz Amos Hariel dan Evi Yakharov mengisyaratkan bahwa pengalaman masa lalu dengan prediksi-prediksi semacam ini tentang meletusnya konfrontasi di berbagai fron membuat prediksi-prediksi semacam ini diragukan. Kedua wartawan Ha’aretz ini menambahkan bahwa pihak keamanan Israel khawatir dituduh bahwa di balik peringatan-peringatannya tentang konfrontasi baru antara Hamas dan Israel sebagai upayanya menekan pemerintah untuk memotong dana besar anggaran militer tahun depan.

Dalam pada itu para petingi militer Israel menunjukan kekhawatirannya konfrontasi bersenjata antara Hamas da Fatah bisa menghalangi upaya-upaya Israel menyukseskan kesepakatan pertukaran pembebasan serdadu Israel yang disandera di Jalur Gaza Gilad Shalit. Pihak militer juga khawatir konfrontasi ini bisa membuat Hamas berupaya melarikan serdadunya ke luar Jalur Gaza. (seto)

Tautan Pendek:

Copied