Tue 6-May-2025

Tel Aviv: Kami Tak Akan Biarkan Hizbullah Kuasai Libanon

Rabu 20-Agustus-2008

Ha’aretz 20/08/2008: PM Israel Ehud Olmert tegas menyatakan bahwa Israel tidak akan segan-segan memberikan respon apabila Hizbullah menguasai Libanon. Dia mengingatkan bahwa dalam perang-perang yang akan datang sejumlah kota besar Israel akan menjadi ancaman bahaya. Hal tersebut ditegaskan Olmert saat melakukan kunjungan di pangkalan militer di Ramleh.

Dia mengatakan “Dalam perang di Libanon kedua kita memiliki peralatan dan kemampuan lebih banyak yang kita tahan untuk digunakan. Karena kita berperang melawan organisasi yang memusuhi dan bulan melawan negara. Apabila Libanon sudah menjadi negara Hizbullah maka tidak ada batasan buat kita untuk menggunakan semuanya.”

Pernyataan Olmert tersebut merujuk kepada rencana perdana menteri baru di Libanon yang mengakui kewenangan Hizbullah menggunakan semua sarana untuk membebaskan tanah yang diduduki Israel.

Olmert menambahkan bahwa perang yang akan datang berbeda dengan perang yang sudah berlalu bahkan dengan peranag tahun 2006. Olmert mengatakan “Perang tidak akan dikendalian di medan pertempuran. Perang akan menjangkau kota-kota dan rumah-rumah warga Israel. Target musuh kita adalah menggempur fron internal Israel. Mereka membekali diri dengan peralatan khusus untuk menggempur penduduk.”

Namun demikian PM Israel Ehud Olmert menegaskan harus diminimalisir efek ketakutan di kalangan masyarakat. Dia mengatakan “Tidak perlu menakuti diri sendiri lebih dari yang seharusnya atas ancaman ini. Pada akhirnya ancaman yang terjadi dalam khayalan kita lebih besar dari apa yang terjadi sesungguhnya.” (seto)

Tautan Pendek:

Copied