Khaled Mahmud – Infopalestina: Data dari Badan Pusat Statistik Israel menyebutkan bahwa jumlah penduduk di entitas z Israel hari ini mencapai 7.282.000 jiwa. Pada tahun terakhir jumlah penduduk Israel bertambah 130 ribu jiwa atau sekitar 18%. Sebanyak 156.4000 anak lahir pada tahun terakhir. Pada saat yang sama sebanyak 18 ribu imigran baru Yahudi datang ke Israel.
Jumlah orang Yahudi di entitas zionis Israel saat ini mencapai 5.499.000 jiwa atau sekitar 755% dari jumlah total penduduk. Adapun jumlah warga Arab – Palestina di entias Israel mencapai 1.461.000 jiwa atau sekitar 201% dari jumlah total penduduk Israel. Data ini mencakup wilayah al Quds dan Golan. Saat ini ada sekitar 322 ribu jiwa atau sekitar 44% dari total jumlah penduduk yang dianggap sebagai orang asing. Jumlah orang asing ini mencakup para imigran yang ditolak oleh pihak departemen dalam negari untuk diakui sebagai Yahudi.
Data dari BPS Israel ini mengisyaratkan bahwa 69% orang Yahudi mereka lahir di Israel. Yang pada tahun 1948 jumlah mereka yang lahir di Israel hanya 35%. Data ini juga mengisyaratkan perbedaan besar dalam jumlah penduduk.
Sesuai sumber di BPS Israel jumlah penduduk di Israel bersamaan “berdirinya Negara Israel” mencapai 806 ribu jiwa. Jumlah penduduk meningkat pesat dari 43 jiwa dalam setiap kilometer persegi pada tahun 1948 menjadi 310 jiwa dalam setiap kilometer persegi. Ini berdasarkan berbagai data terakhir hingga tahun 2006.
Pertambahan penduduk sangat pesat terjadi di Israel di daerah pusat (daerah Tel Aviv) di mana tingkat kepadatan mencapai 7000 jiwa dalam setiap kilometer persegi. Adapun daerah yang sangat kecil tingkat kepadatannya adalah adalah selatan (Nagev). Di mana tingkat kepadatannya hanya 72 jiwa dalam setiap kilometer persegi.
Data BPS Israel ini juga menunjukan bahwa tingkat pendidikan di Israel mengalami peningkatan. Di mana jumlah penduduk yang buta huruf mengalami penurunan dari 16% pada tahun 1961 menjadi 3% pada tahun 2007 lalu. Sementara terjadi peningkatan jumlah mereka yang menyelesaikan selama 13 tahun dari 9% menjadi 42%.
Pada tahun 1948 jumlah warga Israel yang menyandang gelas sarjana sebanyak 208 orang. Setelah mereka bejalar di kampus-kampus Israel dan asing sampai dua tahun yang lalu sebanyak 53 ribu orang menyandang gelar sarjana dari 62 lembaga pendidikan tinggi.
Sementara itu jumlah mereka yang tinggal di rumah-rumah milik sendiri pada tahun 1950-an sekitar 54% dan jumlah mereka yang tinggal di rumah-rumah sewa mencapai 45%. Jumlah mereka hari ini meningkat mencapai 71% tinggal di rumah-rumah milik sendiri dan jumlah mereka yang tinggal di rumah sewa turun menjadi 26%.
Adapaun berkaitan dengan tingat hidup data dari BPS Israel ini menunjukan bahwa pada tahun 1950-an tingkat bahwa 40% belanja dihabiskan untuk kebutuhan makanan. Sementara untuk kebutuhan pakaian dan sepatu hanya mencapai 12% dari dana belanja. Sementara saat ini jumlah belanja untuk kebutuhan makanan turun menjadi 16% dan untuk belanja pakaian dan sepatu turun menjadi 3%. (seto)