Infopalestina: Israel memiliki pangkalan reactor nuklir Demona yang mulai aktivitas pembangunannya pada tahun 1958 atas bantuan Perancis. Namun reactor ini mulai aktif bekerja antara tahun 1962 dan 1964. Tujuan yang terang dinyatakan dari pendirian rekator nuklir ini adalah untuk penyediakan energi bagi fasilitas-fasilitas yang bekerja untuk memperbaiki dan memulihkan daerah Nagev. Disebutkan bahwa kekuatan energi panas yang dihasilkan pada awal tahun 1970-an dari semula sebesar 24 megawatt menjadi 3 atau 4 kali lipatnya.
Diyakini bahwa operasional di industri pengayaan plutonium berkaitan dengan rector nuklir ini diluncurkan beberapa waktu setelah pengaktifan reactor nuklir. Diperkirakan kemampuan industri pembrosesan kembali dalam satu tahun sekitar 20 sampai 40 kilogram plutonium yang digunakan pada industri senjata atau cukup untuk membuat 5 sampai 10 kepala hulu ledak setiap tahunnya. Fasilitas nuklir Dimona Israel masih beraktivitas di luar perjanjian perlindungan nuklir internasional NPT (Non-Proliferation Treaty). Pada tahun 1955 dilakukan pembukaan Pusat Penelitian Nuklir Israel “Nahal Soreq” dekat Beer Sheba selatan Tel Aviv. Disempurnakan dengan pembangunan fasilitas reactor nuklir khusus di Nahal Soreq yang mampu menghasilkan energi panas sekitar 5 megawatt pata tahun 1960.
Sumber-sumber departemen luar negeri Israel mengisyaratkan bahwa infrastruktur nuklir Israel juga mencakup sejumlah industri dan fasilitas pembuatan senjata strategis dua fasilitas penyimpanan senjata nuklir yaitu Tirosh dan Elyabon lembaga Ravaiel untuk pengembangan dan penelitian senjata teknologi modern. Lembaga ini berada di bawah departemen pertahanan dan menghasilkan rudal-rudal dan kepala hulu ledak. Infrastruktur lainnya adalah sebuah kantot pusat komando berada di bawah gedung departemen pertahanan dan berkumpul di dalamnya para pejabat Israel saat terjadi krisis dan mengendalikan dari sana semua jenis perang.
Adapun fasilitas-fasilitas pembuatan rudal berada di “Herbat Zakhariya” yang bisa menghasilkan sekitar 100 rudal jenis “Jerico-1” dan “Jerico-2”. Fasilitas pembuatan rudal lainnya adalah Beir Yakuv. Ini merupakan fasilitas utama Israel untuk memproduksi rudal. Di sini dihimpun segala rudal dari jenis Jerico hingga alat peluncur rudal. Ada pula fasilitas di pangkalan Angkatan Udara Israel yang merupakan fasilitas pengembangan dan penelitian utama angkatan bersenjata Israel. Di sini dilakukan penghimpunan dan pemilihan rudal dan roket.
Selain itu ada lagi pangkalan angkatan udara Israel “Tel Nov” yang menjadi pangkalang pesawat-pesawat pembawa rudal berhululedak nuklir. Beberapa mil dari Tirosh adalah fasilitas penympanan senjata nuklir. (seto)