Jumlah Warga Yahudi Saat Ini 7.282.000 Jiwa

Infopalestina: Harian Ha’aretz pertengahan bulan Mei ini menyebutkan bahwa jumlah penduduk negara penjajah Israel saat ini mencapai 7.282.000 jiwa dari jumlah mereka sebanyak 873 ribu jiwa pada bulan November 1948. Jumlah ini memberikan isyarat bahwa jumlah warga negara Israel pada tahun 2030 mendatang diprediksi sebanyak 10 juta jiwa.

Disebutkan bahwa 755% penduduk negara Zionis Israel saat ini adalah Yahudi dan 201% Arab (Palestina). Sedangkan warga lainnya sebagaimana disebutkan Badan Pusat Statistik Israel mencakup para imigran dan anak keturunan mereka yang tidak terdaftar sebagai Yahudi di departemen dalam negeri jumlah mereka sebanyak 322 ribu jiwa atau sekitar 44% dari total jumlah penduduk negara Israel.

Laporan ini menyebutkan bahwa jumlah penduduk Israel melampau satu juta pertama pada tahun 1949 dua juta jiwa pada tahun 1958 3 juta jiwa pada tahun 1970 4 juta jiwa pada tahun 1983 5 juta jiwa pada tahun 1991 6 juta jiwa pada tahun 1998 dan 7 juta jiwa pada tahun 2006.

Dalam data lain yang diterbitkan tahun lalu disebutkan ada sebanyak 156.400 jiwa yang dalam kondisi siap lahir. Jumlah penduduk secara total bertambah sekitar 130 ribu jiwa. Sebnayak 69% dari jumlah total penduduk Yahudi saat ini melahiran Palestina di bandingkan tahun 1948 yang hanya 35% saja. Ikut memberikan andil pertambahan jumlah penduduk ini sebanyak 18 ribu imigran yang sampai ke Israel selama jangka waktu yang sama tahun lalu. Perlu disebutkan bahwa jumlah individu yang tinggal di Israel masih lebih besar dari apa yang dipaparkan. Yang demikian itu karena warga asing belum termasuk dalam daftar penduduk. Jumlah mereka diperkirakan sekitar 186 ribu jiwa.

Disebutkan pula bahwa kontibusi kaum lelaki sebagai kekuatan aktif yang mencapai 80% pada tahun 1950-an telah menurun menjadi 60% pada tahun 2003. Namun prosentase itu meningkat sedikit sejak tahun 2007 mencapai 62%. Sedangkan di kalangan kaum wanita meningkat tajam dari 27% pada pertengahan tahun 1950-an menjadi 51% pada tahun 2007.

Di sisi lain terjadi kenaikan tingkat ekonomi rumahan antara tahun 1997 – 2006. Terutama keluarga-keluarga yang memiliki satu buah telepon seluler mencapai 87%. Artinya ini adalah untuk pertama kalinya prosentase ini lebih tinggi dari prosentase mereka yang memiliki telepon rumah yaitu 85%.

Diisyaratkan bahwa meskipun terjadi peningkatan jumlah mobil bagi setiap seribu warga dari 22 mobil pada tahun 1950 menjadi 300 mobil pada tahun 2006 namun jumlah itu masih terhitung kecil bila dibandingkan dengan negara-negara besar barat. Adapun jumlah kilometer yang ditempuh mobil pribadi masih tergolong sedang. Hanya mengalami penurunan dari 193 ribu kilometer tahun 1970 menjadi 163 ribu kilometer ahun 2006.

Tercatat mengalami peningkatan permanent terhadap jumlah orang-orang yang bepergian menggunakan kereta. Antara tahun 1950 – 1989 jumlah mereka yang bepergian menggunakan kereta sekitar 36 juta jiwa dengan prosentase peningkatan sedang. Pada tahun 2006 terjadi peningkatan fantastis hingga mencapai 28 juta jiwa. (seto)