Tue 6-May-2025

270 Tahanan Palestina Mendekam di Penjara Israel Selama Lebih 15 Tahun

Jumat 16-Mei-2008

Gaza – Infopalestina: Departemen Tahanan Palestina melalui Direktur Badan Pusat Statistik Palestina Abdul Nasher Auni Farwana Rabu (14/05) menyatakan bahwa sejumlah besar tahanan Palestina telah mendekam di dalam penjara Zionis Israel sejak sebelum pernjanjian Oslo. Mereka telah mendekam di dalam penjara Zionis Israel selama lebih dari 15 tahun.

Hingga hari ini 15 Mei 2008 jumlah mereka mencapai 270 tahanan yang berasal dari berbagai wilayah Palestina. Jumlah mereka akan terus bertambah pada paroh kedua bulan Mei ini hingga jumlah mereka akan lebih banyak lagi pada akhir bulan ini. Mareka ini adalah bagian dari daftar panjang tahanan Palestina sebanyak 349 orang yang ditahan sejak sebelum kesepakatan Oslo dan berdirinya otoritas Palestina pada Mei 1994. Mereka ini disebut dengan “tahanan lama” karena mereka paling lama masa mendekamnya di dalam penjara Zionis Israel.

Farwana menyebutkan di antara daftar tahanan lama itu adanya 13 tahanan Palestina yang telah mendekam selama lebih dari seperempat abad dan mereka kini masih mendekam di penjara Israel. Pada akhir bulan Mei ini jumlah mereka bertambah menjadi 14 orang.

Di antara tahanan lama itu ada dua orang tahanan Palestina yang telah mendekam selama lebih 30 tahun. Keduanya adalah Said Wajih Utbah dari Nablus yang ditahan penjajah Israel sejak 29 Juli 1977. Yang kedua adalah Nail Barghoti asal Ramallah yang ditahan penjajah Israel sejak 4 April 1978. Pada bulan Juni mendatang jumlah mereka menjadi tiga orang. Hingga hari ini jumlah tahanan yang telah mendekam di dalam penjara Israel selama lebih dari 20 tahun sebanyak 82 orang.

Farwana mengatakan bila penahanan mereka ini terus berlanjut maka ini akan menjadi rekor dunia. Belum pernah tercatat dalam sejarah dunia modern pengalaman pribadi maupun kolektif di mana tahanan mendekam begitu lama di penjara-penjara penjajah.

Memperingati 60 tahun Nakbah (prahara pembersihan etnis Palestina oleh Israel) maka berlanjutnya penahanan para tahnana lama tersebut merupakan Nakbah baru yang tidak kurang derita dan pahitnya dengan Nakbah nasional. Untuk itu semua pihak harus melakukan segala upaya untuk membebaskan penderitaan para tahanan lama yang mendekam di penjara-penjara Zionis Israel. (seto)

Tautan Pendek:

Copied