Almasyhad Alisraili – Infopalestina: Data-data baru menunjukan bahwa pemerintah penjajah
Rencana ini dibuat sebelum Olmert berjanji kepada partai Shas untuk memperluas permukiman-permukiman Yahudi di sekeliling al Quds dan berada di belakang garis hijau (green line).
Berdasarkan rencana ini maka akan dilakukan perluasan permukiman-permukiman Yahudi selama tahun 2008 ini. Selain itu juga akan diselesaikan pembangunan 158 unit rumah di permukiman Yahudi Ovrat dan 682 unit rumah baru di permukiman Yahudi Bitar Elit 160 unit rumah baru di permukiman Yahudi Gavat Benyamin 510 unit rumah baru di permukiman Yahudi Gavat Zeiv 302 unit rumah baru di permukiman Yahudi Ma’aleh Adomim 48 unit rumah baru di permukiman Yahudi Keryat Arba dan 48 unit rumah baru di permukiman Yahudi Ariel.
Permukiman Yahudi yang disebut terakhir berada di sebalah selatan
Rencana ini mencakup pembangunan 330 unit rumah di sebuah kampung baru di permukiman Yahudi Gavat Zeiv kampung baru ini diberi nama Aghan Hayalot.
Harian Israel Yedeot Aharonot mengatakan bahwa sejumlah pekerja bangunan telah bertolak ke lahan yang akan dibangun unit-unit rumah baru di permukiman Yahudi Gavat Zeiv. Bahkan sebagian buldoser sudah mulai bekerja di lokasi. Demikian juga sebagian dari unit-unit rumah baru yang akan dibanun sudah dibeli meskipun Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak sampai saat ini belum menandatangani rencana ini.
Disebutkan bahwa Israel komitmen dalam rencana peta jalan yang dicandangkan Presiden Bush di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat dan al Quds (Jerusalem) Timur dengan imbalan penghentian aksi-aksi kekerasan yang dilakukan orang-orang Palestina yakni penghentian intifadhah perlawanan Palestina dan pelucutan senjata faksi-faksi perlawanan Palestina. Komitmen
Olmert juga telah berjanji menjelang selama dan seletah konferensi
Yedeot Aharonot mengisyaratkan bahwa pada tahun-tahun 90-an khususnya pada paroh kedua dan setelah penandatanganan penjanjian Oslo Israel telah membangun tidak kurang dari 5000 unit rumah di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat setiap tahunnya. Tidak peduli dengan protes-protes yang dilayangkan pihak otoritas Palestina dan juga dunia internasional khususnya dari pihak Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Aharonot mengutip dari kantor Menteri Pertehanan Israel Ehud Barak yang mengatakan “Proyek pembangunan rumah di Gavat Zeiv telah diajukan ke meja menteri pertahanan. Dan telah diajukan permintaan pembangunan 330 unit rumah baru dan akan disetujui menhan dalam beberapa hari mendatang. Kami juga telah menyetujui beberapa minggu lalu proyek pembangunan 48 unit rumah baru di permukiman Yahudi Ariel. Masalah ini bisa diterima oleh perdana menteri dan akan dilakukan pelaksanaan proyek ini.” (seto)