Tue 6-May-2025

Israel Setujui Pembangunan Ribuan Rumah di Permukiman Yahudi Sekitar al Quds

Sabtu 26-April-2008

Almasyhad Alisraili – Infopalestina: Data-data baru menunjukan bahwa pemerintah penjajah Israel telah menyetujui pembangunan 1908 unit rumah baru di permukiman-permukiman Yahudi dekat dengan al Quds (Jerusalem) Timur di Tepi Barat. Harian Israel Yedeot Aharonot menyebutkan bahwa rencana pembangunan ini meskipun keberadaannya bertentangan dengan janji-janji PM Israel Ehud Olmert dan mengencam proses politik di kawasan mencakup rencana kerja yang diajukan departemen perumahan untuk tahun 2008 ini.

Rencana ini dibuat sebelum Olmert berjanji kepada partai Shas untuk memperluas permukiman-permukiman Yahudi di sekeliling al Quds dan berada di belakang garis hijau (green line).

Berdasarkan rencana ini maka akan dilakukan perluasan permukiman-permukiman Yahudi selama tahun 2008 ini. Selain itu juga akan diselesaikan pembangunan 158 unit rumah di permukiman Yahudi Ovrat dan 682 unit rumah baru di permukiman Yahudi Bitar Elit 160 unit rumah baru di permukiman Yahudi Gavat Benyamin 510 unit rumah baru di permukiman Yahudi Gavat Zeiv 302 unit rumah baru di permukiman Yahudi Ma’aleh Adomim 48 unit rumah baru di permukiman Yahudi Keryat Arba dan 48 unit rumah baru di permukiman Yahudi Ariel.

Permukiman Yahudi yang disebut terakhir berada di sebalah selatan kotaNablus dan unit-unit rumah baru di sana dikhususkan untuk para pemukim Yahudi yang dievakuasi dari permukiman-permukiman Yahudi Jalur Gaza dalam rencana penarikan dan pemetaan sepihak yang dilakukan Israel pada pertengahan September 2005 lalu. Mantan PM Israel Ariel Sharon kala itu telah berjanji kepada Presiden Amerika George Bush untuk tidak menempatkan para pemukim Yahudi dari Jalur Gaza di Tepi Barat.

Rencana ini mencakup pembangunan 330 unit rumah di sebuah kampung baru di permukiman Yahudi Gavat Zeiv kampung baru ini diberi nama Aghan Hayalot.

Harian Israel Yedeot Aharonot mengatakan bahwa sejumlah pekerja bangunan telah bertolak ke lahan yang akan dibangun unit-unit rumah baru di permukiman Yahudi Gavat Zeiv. Bahkan sebagian buldoser sudah mulai bekerja di lokasi. Demikian juga sebagian dari unit-unit rumah baru yang akan dibanun sudah dibeli meskipun Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak sampai saat ini belum menandatangani rencana ini.

Disebutkan bahwa Israel komitmen dalam rencana peta jalan yang dicandangkan Presiden Bush di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat dan al Quds (Jerusalem) Timur dengan imbalan penghentian aksi-aksi kekerasan yang dilakukan orang-orang Palestina yakni penghentian intifadhah perlawanan Palestina dan pelucutan senjata faksi-faksi perlawanan Palestina. Komitmen Israel dalam rencana Amerika ini mencakup komitmen untuk tidak melakukan pembangunan (permukiman) bahkan untuk tujuan menutupi kebutuhan rumah akibat pertambahan penduduk secara alami di tengah-tengah warga pemukim Yahudi sekalipun.

Olmert juga telah berjanji menjelang selama dan seletah konferensi Annapolis yang diadakan di Amerika pada akhir November 2007 lalu untuk membekukan pembangunan di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat. Selain itu Israel juga belum melaksanakan janjinya untuk membongkang lebih dari 50 koloni permukiman liar. Bahkan sebaliknya Israel justru menyempurnakan legalias koloni-koloni permukiman liar tersebut. Olmert pekan ini juga mengumumkan bahwa pembangunan di permukiman-permukiman ini di al Quds (Jerusalem) Timur dan sekelompok koloni permukiman di Tepi Barat tidak akan berhenti. Dia mengklaim bahwa wilayah tersebut akan tetap berada di bawah kekuasaan Israel dalam setiap kesepakatan yang akan dicapai dengan pihak Palestina. Israel juga mengklaim bahwa perluasan permukiman-permukiman yang terjadi saat ini tujuannya adalah untuk menutupi kekurangan rumah dan meningkatnya permintaan rumat di permukiman-permukiman Yahudi.

Yedeot Aharonot mengisyaratkan bahwa pada tahun-tahun 90-an khususnya pada paroh kedua dan setelah penandatanganan penjanjian Oslo Israel telah membangun tidak kurang dari 5000 unit rumah di permukiman-permukiman Yahudi di Tepi Barat setiap tahunnya. Tidak peduli dengan protes-protes yang dilayangkan pihak otoritas Palestina dan juga dunia internasional khususnya dari pihak Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.

Aharonot mengutip dari kantor Menteri Pertehanan Israel Ehud Barak yang mengatakan “Proyek pembangunan rumah di Gavat Zeiv telah diajukan ke meja menteri pertahanan. Dan telah diajukan permintaan pembangunan 330 unit rumah baru dan akan disetujui menhan dalam beberapa hari mendatang. Kami juga telah menyetujui beberapa minggu lalu proyek pembangunan 48 unit rumah baru di permukiman Yahudi Ariel. Masalah ini bisa diterima oleh perdana menteri dan akan dilakukan pelaksanaan proyek ini.” (seto)

Tautan Pendek:

Copied