Tue 6-May-2025

Muhammad Nazzal: Syaikh Yasin Inisiator dan Penggerak Dakwah

Selasa 25-Maret-2008

Khan Yunis – Infopalestina: Selama 37 tahun Haji Muhammad Najjar mengenal Syeikh Ahmad Yasin. Keduanya bersama-sama bergelut dalam dakwah Ikhwanul Muslimin (IM). Selama itu pula sejumlah kenangan menghiasi hubungan keduanya saat-saat gerakan Islam ini berubah dari kecil dan lemah menjadi besar dan kuat.

Haji Najjar termasuk salah satu tokoh dan pendiri IM di Gaza sejak 1950. Kepada koresponden infopalestina di Gaza Ahad (22/03) Najjar berbicara panjang lebar tentang kenangannya bersama Syeikh Yasin. Najjar mulai berkenalan langsung dengan Syaikh Yasin pada 1967.

Haji Najjar kelahiran 1927 kembali mengenang peristiwa beberapa dekade lalu dalam sebuah pertemuan yang disponsori Syeikh Yasin pascapendudukan Gaza oleh Zionis Israel. Pertemuan itu ungkap Najjar digagas untuk menghidupkan kembali jama’ah IM yang tercerai-berai akibat kampanye pembredelan oleh rezim Mesir yang menguasai Gaza kala itu. Hal yang sama juga dialami IM Mesir. Sejumlah petinggi gerakan ini ditangkap termasuk Syeikh Yasin.

Syeikh Yasin memiliki semangat dan keimanan luar biasa. Sangat konsen untuk menyatukan gerakan dan termasuk yang memiliki inisiatif mengembalikan kesatuannya. Walaupun ada orang yang lebih tua di dalam IM namun beliau menjadi orang pertama yang memiliki inisiatif untuk melakukan kebaikan dan berlomba-lomba di dalamnya. Beliau tidak pernah ragu-ragu walau ujian dan cobaan mendera kami cukup lama. Beliau tegas harus ada pertemuan bulanan selain pertemuan-pertemuan darurat. Kerja dakwah pun kembali bergeliat dengan semangat tinggi dan keyakinan yang dalam akan pemahaman Islam yang komprehensif. Selama kerja dakwah ini Syeikh Yasin menjadi mesin penggeraknya.

Syeikh Yasin mempunyai pandangan dan pemahaman yang komprehensif terhadap Islam. Atas dasar pemikiran ini beliau bergerak dan berdakwah ke semua tempat baik menjadi guru memberikan pengajian-pengajian di masjid maupun menarik kaum muda yang sering beliau sebut sebagai harapan dan cita-cita umat. “Kami butuh pemuda-pemuda yang memiliki dedikasi tinggi dan berjiwa pergerakan” ungkap Syaikh Yasin.

Semua waktu dan tenaga beliau ditujukan untuk dakwah. Dalam setiap pembicaraan dan pembahasan dakwah menjadi tema utamanya. Saat itu beliau selalu mengatakan umat Islam harus dikembalikan kepada kesadaran pemahaman Islam yang benar.

Saya selalu merasa Syeikh Yasin walau sakit yang ia derita termasuk orang yang Allah beri kenikmatan untuk bisa mengembalikan semangat keimanan dan pemahaman yang benar tentang Islam kepada umatnya. Tidak itu saja Allah juga memberinya kemampuan untuk menarik banyak orang sehingga mereka cinta dan tulus mendukungnya.

Syeikh Yasin memiliki sikap gigih dan kokoh dalam mempertahankan prinsip menyebarkan dakwah walau itu harus dibayar dengan rasa sakit dan rasa lapar. Setelah pengaruh dakwah beliau meluas di masjid-masjid pihak Zionis Israel menawari beliau berobat ke rumah sakit khusus dengan imbalan beliau meninggalkan Gaza. Dengan jantan Syeikh Yasin menolak dan tetap bersama rakyatnya. Walau kondisi kesehatannya tidak optimal beliau tetap bergerak dan tidak pernah absen dalam berbagai pertemuan baik khusus maupun umum.

Syeikh Yasin memiliki kedudukan khusus bukan hanya di kalangan pemimpin Hamas dan para kadernya saja. Namun di semua kalangan. Oleh karena itu banyak persoalan besar yang mayoritas orang tidak bisa mencarikan jalan solusinya namun ketika dibawa dan diajukan kepada beliau menjadi mudah dan cepat ada jalan keluarnya. Semua itu tidak lepas dari kebijaksanaan dan keberkahan yang Allah berikan.

Saya ingat ada persoalan besar yang pernah terjadi di wilayah Khan Yunis antara dua keluarga (kabilah) salah satu anggota keluarga terbunuh. Akibatnya semua anggota keluarga pembunuh diusir ke Duhaeneah Rafah. Di tempat barunya mereka menghadapi problem besar dan penderitaan luar biasa. Padahal tokoh-tokoh yang dikenal sebagai penengah masalah sudah turun tangan. Sampai akhirnya keluarga ini dipertemukan dengan Syeikh Yasin. Ketika itu beliau menghubungi saya dan meminta menentukan jadwal pertemuan beliau dengan keluarga korban yang dibunuh. Dengan ditemani beberapa tokoh dakwah sambutan keluarga korban sungguh luar biasa. Sampai-sampai ayah dari korban mengatakan “Demi Allah sudah banyak yang datang untuk memecahkan masalah ini tapi tanpa hasil yang diharapkan. Namun untuk menghormati Syeikh Yasin kami mau memaafkan keluarga pembunuh dan mereka boleh kembali pulang ke rumahnya.” Setelah itu sebuah tim formal dibentuk untuk menentukan berapa diyah (denda) yang harus dibayar untuk mengakhiri kasus ini secara tuntas.

Pengaruh Syeikh Yasin tidak hanya terbatas di kalangan warga Palestina saja. Namun juga dirasakan di luar negeri. Kalau kami pergi ke luar negeri dan menyebutkan kami dari pihak Syeikh Yasin penghormatan dan penghargaan segera muncul dari tuan rumah.

Syeikh Yasin sangat serius membangun generasi baru dari kalangan pemuda muslim yang mampu memikul tanggung jawab. Sejak awal memang beliau sengaja mempersiapkan pemuda untuk mengemban tanggung jawab dan tugas penting lainnya. Hingga pembinaan Syaikh lakukan bersama teman-temannya selama bertahun-tahun membuahkan gerakan Hamas yang langsung terlibat dalam Intifadah pertama. Dalam dalam tempo yang tidak lama Hamas telah menjadi kekuatan yang diperhitungkan musuh dan tak bisa disepelekan.

Syeikh Yasin dikenal memiliki kebijaksanaan dan kejeniusan. Itu nampak jelas dalam beberapa sikapnya terhadap Otoritas Palestina walau itu membuat sejumlah petinggi Hamas mendapatkan tekanan.

Kesyahidan Syeikh Yasin membuat luka yang sangat dalam di hati setiap muslim. Beliau gugur menjadi syahid yang menjadi cita-cita bagi setiap muslim dan da’i. Beliau mengikuti jejak para pemimpin Hamas seperti Salah Shahada Ibrahim Muqodema dan Abu Shanab. Di atas jejak-jejak para pemimpin itu pemimpin lainnya seperti Rantisi mengikuti jejaknya menjadi syahid. Tapi karena ini adalah dakwah langit maka kafilah perjuangan ini harus terus berjalan dengan segala pengorbanannya sehingga Allah memuliakan kami seperti hari ini.

Kesyahidan Syeikh Yasin bersama rekan-rekannya merupakan guncangan besar. Tapi bagi kami ini merupakan bagian ujian dan cobaan yang dengan itu Allah ingin membedakan siapa yang jelek dan siapa yang baik.

Saya yakin Allah pasti dan tentu menolong tentaranya yang tulus. AMRais)

Tautan Pendek:

Copied