Infopalestina: Pesimisme melanda publik Israel memasuki tahun baru 2008 setelah 54% dari mereka menyatakan tidak optimis terhadap kondisi umum di negara Israel pada tahun baru ini. Sementara 47% menyatakan optimisme mereka.
Berdasarkan jajak pendapat konvensional yang dilakukan lembaga kajian Dachav Institute pada akhir tahun 2007 untuk salah satu harian terkemuka Israel Yedeot Aharonot sebanyak 89% koresponden menganggap kesempatan realisasi berdamai dengan Palestina selama tahun mendatang sangat kecil. Sementara it hanya 10 yang menyatakan masih ada kesempatan tinggi. Sebanyak 70% koresponden menyangsikan kelanjutan trek perundingan antara
Sebanyak 69% Yahudi menyangsikan Tel Aviv melancarkan serangan militer ke
Sebanyak 75% joresponden menganggap kemungkinan pembebasan dua serdadu
Seperti biasanya hasil jajak pendapat ini tidak terbebas dari berbagai paradok. Meskipun ada pesimieme public namun orang-orang Yahudi sangat optimis dengan semangat idividu (84%) sementara itu 14% mengatakan mereka pesimis. Meski mayoritas Yahudi yakin bahwa tahun baru ini tidak akan ada pemilu dini namun mayoritas (44%) memprediksi pada akhir tahun 2008 nanti Ketua Partai Liku Benyamin Netanyahu menduduki kursi perdana menteri. Sementara itu hanya 22% yang memprediksi Olmert tetap pada posisinya. (seto)