Tue 6-May-2025

Untuk Kali Pertama Barak Bicara Tentang Kekalahan

Kamis 20-Desember-2007

Al-Quds (terjajah) – infopalestina -Jika tujuannya untuk unjuk kekuatan atau sekedar peringatan saja maka pernyataan menteri perang Zionis Israel tentang ide kekalahan militer menghadapi roket-roket Palestina buatan dalam negeri maka ini terbilang perubahan yang sangat strategis yang belum pernah disampaikan oleh pejabat-pejabat Zionis Israel.

Para pengamat melihat ketika Menteri Perang Zionis Israel Ehud Barak seorang pejabat yang militernya menduduki urutan kelima di dunia ini tentang roket-roket (Palestina) tidak bisa mengalahkan negara nya. Bahkan sampai menggunakan istilah roket itu “tidak akan membuat kami tunduk”. Menurut para pengamat pernyataan seperti itu tidak biasanya disampaikan seorang pejabat Zionis Israel. Pada saat yang sama pernyataan itu sebagai pengakuan akan betapa kuat dan efektifnya roket-roket Palestina.

Barak Akui Militernya Tak Kuasa Hadapi Roket-Roket Palestina

Kepada Radio Israel Barak mengumumkan bahwa militernya akan terus melanjutkan segala upayanya melindungi orang-orang Yahudi dari roket-roket yang dimiliki orang Palestina. Pada saat yang sama pernyataan Barak mengisyaratkan roket-roket tersebut tidak akan berhenti untuk dilesatkan. Dari pernyataan itu juga Barak ingin mengatakan bahwa dirinya tidak bisa meyakinkan kepada para pemukim Yahudi bahwa roket-roket tersebut bisa dihentikan. Menter-menteri perang sebelum Barak menyatakan dan menegaskan bahwa roket-roket buatan lokal itu mustahil untuk dihentikan.

“Saya harap pihak Palestina sampai kepada kesimpulan bahwa Israel itu kuat dan tak ada yang bisa menundukkannya” demikian seperti yang disampaikan Barak.

Dalam kaitan ini dengan maksud ingin mengangkat mental militernya menteri perang Zionis ini memuji tugas pasukan militernya dan keberhasilannya dalam membidik orang-orang yang melepaskan roket dan mortir di Jalur Gaza bersama para komandannya. “Israel selalu siap menghadapi kemungkinan kelompok-kelompok Palestina yang akan membalas semua aksi-aksi militer yang dilakukan pihak kami” tambah Barak yakin.

Olmert Mengancam

Sementara itu PM Ehud Olmert mengancam akan terus melanjutkan membidik semua pemimpin faksi perlawanan Palestina karena dilatarbelakangi pelepasan roket-roket dari Jalur Gaza ke arah permukiman Yahudi yang berdekatan dengan Jalur Gaza.

Olmert berjanji dalam rapat partai Kadima di Al-Quds (terjajah) Selasa (18/12) akan terus melanjutkan menekan dan mengejar para pemimpin yang ia sebut sebagai kelompok teroris. Menurut Olmert para pemimpin ini yang bertanggungjawab atas pelesatan roket-roket dari Jalur Gaza “Mereka akan segera merasakan hal itu pada masa yang tidak terlalu lama lagi” begitu pernyataan Olmert mengancam.

Untuk kedua kalinya Barak merasa khawatir akan reaksi dari para faksi perlawanan Palestina terutama setelah gugur syahidnya komandan Saraya Al-Quds di Jalur Gaza beberapa waktu oleh roket Zionis Israel. “Kita harus mengambil semua kemungkinan yang akan terjadi dalam menghadapi reaksi dari pihak faksi-faksi perlawanan Palestina secara serius” kata Barak.

Ketakutan di Semua Tempat

Walaupun militer Zionis Israel berhasil membidik salah satu komandan pejuang Palestina di Jalur Gaza akan tetapi rasa takut dan khawatir dari rencana ini semakin nampak dari keputusan untuk mengumumkan kondisi siaga. Selasa malam (18/12) kemarin pihak militer Zionis Israel mengumumkan kondisi siaga penuh di semua markas militer yang berdekatan dengan Jalur Gaza setelah sebelumnya sebuah roket Palestina mengenai markas militer di Zakem dan melukai enam serdadu wanita Zionis Israel.

Menurut berita yang dilansir situs harian Israel Yedioth Ahronot bahwa roket terakhir yang jatuh di dekat Sderot membuat rasa takut di kalangan pemukim Yahudi karena peringatan dini sebelum jatuhnya roket tidak berjalan dengan baik.

Walaupun begitu ampuhnya roket-roket Palestina buatan dalam negeri sudah dirasakan pihak Zionis Israel namun Presiden Palestina Mahmud Abbas dan Salam Fayyadh kepala pemerintahan di Ramallah terus saja menganggap bahwa roket-roket tersebut tidak efektif “bahkan roket-roket ini tak ada manfaatnya” tambah pernyataan pemerintahan di Ramallah. (AMRais)

Tautan Pendek:

Copied