Infopalestina – khusus -Harian Israel Ma’ariv menegaskan ketidaksiapan front internal Zionis dalam menghadapi ancaman rudal dari Iran Suriah hingga rudal milik Hizbullah. Karena kurangnya jumlah tempat berlindung dan penutup hidup walaupun berbagai upaya untuk menutupi kekurangan itu dalam perang dengan Lebanon jilid II sudah dilakukan semaksimal mungkin.
Sebuah laporan yang disiapkan oleh koresponden urusan militer di harian tersebut Amer Rebabort mengungkapkan bahwa pihak Zionis Israel “tidak mungkin mendapatkan tempat berlindung atau tempat yang bisa dijadikan sebagai tempat persembunyian. Sementara separuh orang Zionis tidak terpenuhi untuk mendapatkan penutup hidung melindunginya dari senjata kimia yang dimiliki oleh Suriah Iran atau bisa juga dimiliki pula oleh Hizbullah di Lebanon.
Laporan itu menyebutkan bahwa “ketegangan masih terus berlangsung dengan pihak Suriah. Ada kemungkinan Bush akan memutuskan untuk menghentikan program nuklir Iran melalui opsi perang militer sebelum masa jabatannya berakhir. Hal ini akan menambah kekhawatiran akan meletusnya perang tersebut.”
Menurut sejumlah skenario bahaya yang dirancang oleh sebuah lembaga keamanan menyebutkan bahwa perang akan datang di wilayah Timur Tengah ini bisa meletus secara tiba-tiba. Maka kemungkinan perang ini akan bersifat total bagi front internal dan bisa jadi lebih dahsyat dari perang Lebanon II lalu yang hanya dirasakan oleh pemukim Yahudi di bagian utara saja. (AMRais)
