Mon 5-May-2025

Seyam: Kami Akan Menjadi Pemenangnya

Sabtu 1-Desember-2007

Gaza – Infopalestina -Anggota parlemen Palestina dan mantan menteri dalam negeri Palestina Saed Seyam menegaskan bahwa persoalan Palestina tengah melewati masa kritis. Beliau mengingatkan bahwa beberapa pihak yang menyatakan ingin berunding mewakili bangsa Palestina tidak amanah dan mereka siap untuk menerima semua dikte dan syarat yang diajukan oleh pihak Zionis Israel dan Amerika.

Seyam juga menekankan bahwa gerakan Hamas masih komitmen dengan janjinya dan pihaknya menyaksikan adanya kemajuan dalam komitmen ini serta menggerakkan massa untuk melakukan komitmen yang sama dalam perjuangan dan prinsip-prinsipnya.

Seputar embargo yang diterapkan atas Jalur Gaza mantan Mendagri Palestina itu berkomentar dengan mengatakan “Sudah sering dibicarakan soal rencana yang dramatik karena Hamas sendiri siap menghadapi jika memang terjadi ledakan besar akibat penerapan embargo ini.”

Seyam juga menegaskan bahwa disana ada perbedaan mendasar antara kondisi keamanan di Jalur Gaza sebelumnya dengan apa yang sekarang dilakukan untuk memerangi kejahatan. Disana ada banyak keberhasilan yang diraih aparat keamanan (Hamas) banyak kasus-kasus kejahatan lama yang berhasil diungkap oleh aparat keamanan ini.

Semua persoalan tadi berhasil direkam oleh koresponden Infopalestina di Gaza saat mewawancarai anggota parlemen Palestina Saed Seyam tentang perkembangan dan kondisi terkini di tanah Palestina. Berikut petikannya!

Isu Palestina

Sebagai permulaan menurut Anda mengarah kemana isu Palestina sekarang ini?

Sudah tidak diragukan lagi oleh siapapun bahwa isu Palestina adalah isu sentral di wilayah Timur Tengah. Isu ini juga menjadi pusat konspirasi berbagai pihak yang ingin mencederai orang Palestina dengan menghapus hak kembali atau menghalang-halanginya. Ingin mencederai tanah Palestina dengan cara membangun permukiman-permukiman Yahudi dan tembok rasis.

Saat ini isu Palestina tengah melewati masa kritis terutama pihak-pihak yang ingin melakukan perundingan (mewakili pihak Palestina) tidak amanat dan siap di bawah baju keluwesan politik untuk menerima semua dikte dan syarat yang diajukan oleh pihak Zionis Israel dan Amerika.

Apakah Hamas sama seperti dulu dalam menghadapi isu Palestina sekarang ini?

Iya buktinya adalah perang terang-terangan yang diterapkan atas gerakan ini. Kenapa? Karena komitmennya untuk tidak mau kompromi dari prinsip-prinsip perjuangan dan menghadang setiap inisiatif yang mengarah kepada kompromi-kompromi tersebut. Dengan demikian Hamas membayar harga mahal ini dengan mengorbankan kadernya dan menerima embargo yang diterapkan padanya. Semua persoalan ini memiliki keterkaitan dengan keteguhan Hamas pada prinsip-prinsipnya sejak berdirinya. Inilah yang mendorong semua pihak untuk melawan Hamas dan menganggapnya sebagai kelompok ‘teroris’ dan Jalur Gaza sebagai ‘entitas penentang’. Sampai pada batas seseorang yang mewakili Palestina di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mengusulkan rencana yang menentang Hamas. Semua isyarat ini tak lain menggambarkan bahwa Hamas masih tetap dalam prinsipnya jati diri dan membela tanah Palestina.

Bersamaan dengan dekatnya hari ulang tahun Hamas ke-20 apakah ada perubahan dalam kebijakan gerakan Anda?

Biasanya Hamas mengembangkan perannya dan membuka cakrawala yang bisa memberikan gerak langkah gerakan dalam menghadapi sebuah fase massa seperti keluwesan politik dan manuvernya untuk mengembangkan peran serta berbagai hubungan dengan pihak luar. Tapi dalam soal prinsip Hamas terlihat memperoleh kemajuan dalam komitmen dengan prinsip-prinsip tersebut dan mendorong semua kekuatan baik level regional maupun internasional untuk memahami kegigihan Hamas dalam memegang prinsip tersebut. Sebenarnya Hamas telah melangkah pesat dalam mengembangkan gerakannya sehingga menjadi gerakan yang diperhitungkan tidak hanya di level nasional Palestina saja akan tetapi pada level internasional dan nasional. Pada level dalam negeri saja Hamas telah menjadi nomor satu didalam sistem politik Palestina setelah menjadi pemenang dalam pemilu legislatif lalu dan memimpin pemerintahan Palestina kesepuluh.

Disana banyak pertanyaan salah satunya adalah soal friksi internal di dalam Hamas sendiri baik di dalam sendiri maupun di luar menurut Anda? Apakah juga bisa dipercaya omongan musuh Hamas yang mengatakan bahwa disana ada perbedaan di Hamas yang bisa mengarah kepada penggunaan senjata?

Sangat disayangkan sekali orang yang mengembuskan isu-isu miring itu adalah mereka yang berhaluan ke Fatah. Isu ini digulirkan untuk menjelek-jelekkan Hamas dan memprovokasinya. Tapi realita yang ada di Hamas adalah bahwa gerakan ini gerakan kelembagaan yang tidak dikendalikan oleh personal. Setiap orang berhak untuk menyampaikan pendapatnya dalam kerangka kebijakan resmi internal. Maka lumrah saja kalau disana ada pendapat-pendapat yang saling menguatkan satu dengan yang lainnya. Akan tetapi ujung-ujungnya apa yang dikeluarkan secara resmi oleh Hamas adalah mewakili sikap yang satu dari gerakan baik yang di dalam maupun di luar. Sedangkan apa yang diisukan di luar itu tidak benar sama sekali. Kenapa? Karena gerakan ini yang telah mengorbankan putera-putera terbaiknya sebagai tumbal bagi tanah airnya terutama para pemimpinnya menjadi syahid tidak mungkin berdusta atau bohong dalam memberikan informasi ke media massa.

Namun akhir-akhir ini terlihat dari sebagian pernyataan sikap yang dinilai sebagian pengamat saling kontradiksi baik Hamas di Tepi Barat maupun di Jalur Gaza apa komentar Anda?

Pertama kalau memang ada pernyataan sikap seperti itu maka hal itu tidak mewakili kebijakan gerakan. Pernyataan sikap itu bersifat pribadi dan Hamas tidak menyatakan bahwa sikap itu sikap resminya. Tapi pada saat yang sama kami tidak membiarkan pernyataan-pernyataan seperti itu keluar begitu saja. Kami mengecek terlebih dulu kepada teman-teman yang mengeluarkannya. Dan seperti yang saya katakan pernyataan-pernyataan itu ijtihad pribadi dan tidak bertentangan dengan sikap umum gerakan.

Hamas dan Blokade

Skenario apa yang akan diambil oleh Hamas dalam menghadapi blokade yang mengepung Jalur Gaza sekarang ini?

Sudah sangat jelas tujuan dari blokade ini adalah membuat malu Hamas dan memarjinalkan serta mendorong massa untuk melakukan revolusi menentang pemerintahan di Gaza melalui tekanan blokade ekonomi penutupan perlintasan melarang orang sakit keluar untuk berobat dan menahan masuk bahan-bahan makanan kecuali dalam jumlah yang sangat sedikit. Sudah hampir lima bulan aksi blokade ini diterapkan oleh pelakunya baik dari Amerika Israel maupun pihak OP sendiri namun tujuan itu tidak terwujud. Hamas mempunya kontak hubungan dengan berbagai pihak baik dengan Arab level regional maupun internasional untuk menghentikan blokade dan embargo atas bangsa Palestina ini. Sudah sering dibicarakan soal rencana yang dramatik karena Hamas sendiri siap menghadapi jika memang terjadi ledakan besar akibat penerapan embargo ini.

Apakah hanya bicara soal ketegaran dan kekokohan saja? Dan sampai kapan bangsa Palestina bisa bertahan dengan situasi sekarang ini?

Kami katakan bahwa kami kokoh dan pada saat yang sama memperbaiki kinerja karena Hamas dan pemerintah terus berupaya menyediakan kebutuhan hidup sehari-hari sesuai dengan kemampuannya. Karena pada akhirnya masalahnya bukan terletak pada besarnya makanan atau kwalitasnya. Akan tetapi masalahnya adalah kami sedang menghadapi perang yang sesungguhnya dengan pihak penjajah dan antek-anteknya. Kami sedang dalam perang kehendak dan jati diri. Kami pemilik kebenaran tidak mau menerima blokade ini sama sekali. Dan sudah saya katakan bahwa Hamas memiliki langkah-langkah dan proses untuk meringankan blokade seperti pemberian gaji pegawai yang distop oleh pihak pemerintah di Ramallah. Pengalaman kami sebagai bangsa Palestina mengajarkan bahwa kesabaran dan ketegaran bisa membawa kami kepada kemenangan. Ini telah kami buktikan saat berhasil mengusir penjajah Zionis Israel dari Jalur Gaza.

Banyak jajak pendapat yang mendukung Hamas untuk melakukan aksi-aksi keras (aksi syahid) sebagai balasan atas langkah Zionis Israel untuk segera mencabut blokade?

Pada dasarnya Hamas tidak pernah meninggalkan medan perlawanan. Saya mengerti perasaan orang yang diartikulasikan dalam bentuk jajak pendapat dengan melakukan gertakan kepada pelaku blokade. Akan tetapi persoalannya tidak segampang itu. Arena konflik itu tidak hanya sebatas aksi-aksi syahid saja Hamas sebagai sebuah gerakan bersama faksi perlawanan lainnya setiap hari mempersembahkan syahid korban luka dan tahanan. Hamas juga berhasil meningkatkan serangannya ke jantung pertahanan Zionis Israel khususnya di pinggiran-pinggiran Jalur Gaza. Banyak korban berjatuhan dari pihak Zionis Israel akibat serangan Brigade Al-Qassam.

Saat mengadakan kontak dengan negara-negara Arab apakah masih ada negara-negara Arab yang mendukung Hamas dan pemerintahannya?

Masih ada dan kontak kami dan hubungan kami tidak terputus dengan sejumlah negara Arab. Tapi negara-negara tersebut mempunyai kebijakan dan pandangan politik sendiri kami tidak ingin campur tangan didalamnya. Kami menghargai dan menyambut baik dukungan dari negara-negara tersebut baik pada level politik maupun dana. Salah satu dukungan politik adalah sikap negara itu di forum PBB yang menolak rancangan keputusan yang diajukan oleh delegasi Palestina di organisasi dunia tersebut.

Kondisi Internal

Bagaimana menurut Anda kondisi keamanan di dalam Jalur Gaza sekarang ini karena Anda sendiri sebelumnya menjabat sebagai Mendagri?

Saya dulu di pemerintahan Palestina kesepuluh sebagai menteri dalam negeri sebelumnya saya sebagai warga sipil biasa. Dan sekarang saya berinteraksi didalamnya sebagai orang yang memiliki tanggungjawab. Untuk itu ingin saya tegaskan disini bahwa disana ada perbedaan mendasar antara kondisi keamanan di Jalur Gaza sebelumnya dengan apa yang sekarang dilakukan untuk memerangi kejahatan. Disana ada banyak keberhasilan yang diraih aparat keamanan (Hamas) banyak kasus-kasus kejahatan lama yang berhasil diungkap oleh aparat keamanan ini. Perselisihan di antara keluarga besar bisa diselesaikan dan kasus-kasus pencurian bisa ditekan angkanya. Dalam kasus penanganan dan pengendalian sekaligus pemberantasan narkoba di Jalur Gaza bisa diwujudkan oleh aparat keamanan ini. Akan tetapi sejumlah pihak di dalam internal Fatah ingin merusak citra mereka dengan berbagai tindakan yang tak bertanggungjawab yang bisa melukai atau bahkan membunuh kader-kader Hamas dan aparat kepolisian Palestina.

Pengakuan dari orang asing yang tinggal di Gaza juga sama mereka merasakan keamanan didalamnya. Ada rasa tanggungjawab bersama dalam menegakkan keamanan dan memberantas semua bentuk keonaran dan ketidakstabilan. Termasuk pengaturan lalu lintas di jalan dan di pasar serta lain-lainnya. Maka tidak bisa dibandingkan kondisi keamanan sekarang dengan yang sebelumnya.

Kepada mereka yang ditangkap dalam kasus peledakkan atau kerusuhan lainnya apa yang akan diterapkan oleh Depdagri?

Setelah proses penyelidikan kasusnya dibawa ke kejaksaan baik sipil maupun militer sesuai dengan pelaku kejahatan dan sasaran kejahatannya. Beberapa lalu pengadilan militer telah dilakukan terhadap kelompok-kelompok ini dan sekarang kelompok yang lain sedang diajukan ke pengadilan militer.

Kalau kita kembali ke peristiwa acara perayaan Fatah dalam memperingati terbunuhnya mendiang Presiden Yaser Arafat di Gaza pada tanggal 12/11 lalu yang kemudian berubah menjadi acara kekerasann yang menelan korban warga Gaza dan melukai beberapa lainnya. Ada yang menuduh pihak polisi yang duluan menembakkan peluru ke arah massa? Apa tanggapan Anda?

Pertama kami bangga bahwa sejak awal hingga akhir acara berjalan dengan lancer dan banyak kemudahan yang belum pernah dirasakan oleh kelompok Fatah di Jalur Gaza sebelumnya. Kenapa? Karena banyak kemudahan yang sudah diberikan oleh aparat kepolisian. Namun adanya tembakan dan jatuhnya beberapa korban merusak keindahan acara perayaan tersebut. Kami bertanggungjawab penuh dengan peristiwa dan membentuk langsung sebuah tim penyelidik. Hari ini bisa saya sampaikan tentang perkembangan kasus ini mengalami kemajuan besar dalam penyelidikan. Dan kami tidak ingin mendahului hasil penyelidikan itu karena banyak kader Fatah yang suka bawa-bawa senjata di tengah-tengah acara seperti itu. Kami tidak takut untuk mengumumkan hasil penyelidikan tersebut. Jika memang pihak aparat polisi yang memulai nembak maka akan dikenakan sanksi dan itu menjadi tanggungjawab kami. Jika bukan polisi kami juga akan mengumumkan secara gamblang siapa sebagai pelakunya.

Dialog Dengan Fatah

Abbas menyaratkan kepada Hamas untuk mengembalikan kondisi badan keamanan ke kondisi sedia kala jika mau kembali ke meja dialog. Apakah Anda sudah menjelaskan kepadanya tentang bagaimana cara mengembalikannya?

Pertama ingin saya tegaskan adalah kami bersama dialog tanpa syarat. Bicara soal mengembalikan kondisi seperti sedia kala adalah yang tidak bisa diterima oleh warga Palestina sampai anak-anakpun menolaknya. Bicara tentang badan keamanan apakah yang dimaksud itu bangunan atau kantor kepada siapa kita berikan? Jawabannya adalah kami tidak ingin mengembalikan gedung-gedung keamanan itu ke badan keamanan dan para komandannya setelah kami melakukan restrukturisasi didalamnya melalui kesepakatan nasional yang berdasarkan pada prinsip-prinsip yang benar. Karena pada akhirnya bukan tujuan Hamas untuk menjaga tempat-tempat tersebut.

Persoalan kembali ke meja dialog keputusannya dikembalikan kepada Amerika dan Zionis Israel. Jalan keluar yang diinginkan oleh OP di Ramallah dengan memberikan berbagai syarat itu hanya ingin mengelabui orang bahwa merekalah sebagai penentu keputusan dalam kembali ke dialog sementara Hamas menolak syarat-syarat tersebut. Akan tetapi faktanya tidak demikian. Kami tahu bahwa syarat-syarat itu hanyalah alat pendengar saja akan tetapi penentu yang sebenarnya adalah Amerika dan Zionis Israel. Abu Mazen ketika ada sebagian negara Arab mengatakan kepadanya bahwa Hamas membentangkan tangannya untuk dialog terus kenapa Anda menolak. Bagaimana jawaban Abu Mazen “yakinkan kepada orang Amerika.”

Apakah Anda yakin bahwa Mahmud Abbas setelah konferensi Annapolis ini yang dinilai oleh banyak orang gagal akan mau kembali berdialog dengan Hamas?

Kami tidak butuh-butuh amat dengan dialog ini dan tidak terburu-buru. Kami akan mengentaskan warga Palestina dari blokade dan embargo. Kami katakan bahwa dialog antara Palestina – Palestina itu lebih utama dari dialog Palestina – Israel. Walupun begitu kami tegaskan bahwa semua persoalan bisa didiskusikan dalam meja dialog. Kami tidak punya hak ‘veto’ terhadap satu persoalan sebab setiap sesuatu itu memiliki hubungan maslahat nasional dan maslahat bangsa.

Menurut Anda masa depan Jalur Gaza yang sekarang ini dikuasai Hamas dan perang yang mengelilinginya seperti apa?

Adalah harapan penjajah agar terjadi kekacauan di Jalur Gaza. Melalui antek-anteknya di badan keamanan yang dulu menjerumuskan wilayah ini ke dalam jurang kehancuran. Akan tetapi kita tidak berbicara tentang pemisahan Jalur Gaza dari Tepi Barat. Kami berbicara tentang kesatuan geografi dan menolak pemisahan seperti ini. Pada umumnya Jalur Gaza yang tetap kokoh dan tegar karena bangsa ini yang membersihkan Jalur Gaza dari penjajah dan dari antek-antek penjajah akan mampu menghadapi semua ujian dan cobaan. Kami yakin pula bahwa Allah Ta’ala akan menjadikan yang susah jadi mudah dan akan memenangkan kami atas mereka yang memblokade dan mengembargo kami bersama antek-anteknya. (AMRais)

Tautan Pendek:

Copied