Mon 5-May-2025

Nafeah: Konferensi Musim Gugur Tak Akan Terselenggara (wawancara)

Jumat 19-Oktober-2007

Amman – Infopalestina:

Perdebatan soal konferensi musim gugur mulai memanas. Konferensi yang secara realita hanya sebatas ide yang dilontarkan Presiden AS George W Bush. Konferensi yang berhubungan dengan isu Palestina yang akan dihadiri sejumlah pihak baik Bush sendiri maupun pemerintahannya hingga kini belum menentukan siapa-siapa pihak yang akan diundang dalam perhelatan besar tersebut.

Namun sejumlah pengamat melihat bahwa konferensi musim gugur itu adalah sebuah kartu yang dipegang oleh pemerintah AS yang mengisyaratkan adanya sejumlah sinyalemen pelaksanaan aksi militer kepada Iran. Maka konferensi itu jika disesuaikan dengan prediksi-prediksi tadi hanyalah sebatas rapat atau work shop saja sebagaimana yang sekarang ini nampak di lapangan.

Untuk membahas dan mendiskusikan dimensi konferensi musim gugur yang menuai kontroversi hingga sebelum pelaksanaannya sendiri yang penuh tanda tanya koresponden infopalestina.com di Amman Yordania menjumpai peneliti strategis Dr. Hasan Nafiah pengajar ilmu politik di Universitas Kairo Mesir. Berikut petikan wawancara tersebut:

Menurut penilaian Anda sampai sejauh mana persiapan yang tengah dilakukan untuk konferensi musim gugur mendatang yang diserukan oleh Presiden AS George Bush?

Saya sejak awal mencatat bahwa konferensi itu bagian dari kebohongan. Konferensi itu bukan konferensi internasional sebagaimana mestinya. Ia hanyalah konferensi milik Amerika yang (Washington) mengundang sejumlah pihak lain. Begitu saja!

Sebagian pengamat lain menilai bahwa konferensi tersebut hanyalah sebatas work shop semata…..

Benar ada pengamat yang lain bahkan mengatakan hanyalah sebatas kumpul-kumpul saja. Silahkan Anda menamainya apa saja. Tapi yang jelas AS pada akhirnya sebagai penentu siapa yang hadir dan siapa yang tidak boleh hadir.

Pada awalnya saat Bush menyampaikan pidatonya yang mengajak untuk menyelenggarakan konferensi tersebut ada sejumlah kalimat dan usulan yang menegaskan bahwa Iran tidak termasuk yang diundang. Apalagi Suriah dan Hamas jelas-jelas termasuk pihak yang tidak diundang. Dari ungkapan Bush itu keluar pernyataan jelas tentang pihak-pihak tadi lalu siapa yang akan diundang ke konferensi itu? Mereka akan mengajak sejumlah pihak yang biasa disebut dengan Kwartet Arab Mahmud Abbas dan Olmert lalu apa yang bisa dihasilkan dari konferensi itu?

Menlu AS Condoleezza Rice baru-baru ini mengunjungi kawasan Timur Tengah dalam rangkaian kunjungannya yang sering ia lakukan di wilayah ini menurut Anda pandangan apa yang ia sampaikan mengenai masalah ini selama kunjungan tersebut?

Kunjungan Rice ke kawasan untuk memantau seputar konferensi dan pihak-pihak mana yang akan diundang. Ia berusaha untuk memadukan dan mendekatkan pandangan-pandangan antara pihak Palestina dan Zionis Israel. Pada mulanya Rice ingin mengeluarkan deklarasi tentang prinsip-prinsip antara pihak Otoritas Palestina (OP) dengan pihak Zionis Israel agar konferensi ini tidak sia-sia. Dan pada saat yang sama prinsip-prinsip tadi bisa dijadikan pondasi bersama yang bisa dibangun diatasnya dalam konferensi. Namun hingga kini deklarasi itupun belum dikeluarkan. Zionis Israel yang kemudian mengendalikan suasana yang sebelumnya Rice akan mengumumkan deklarasi prinsip-prinsip tersebut namun sekarang berbicara tentang sesuatu yang tidak signifikan lebih rendah dari deklarasi itu sendiri. Okelah kalau nanti benar-benar keluar deklarasi tentang prinsip-prinsip itu maka tangan-tangan setan akan bermain dibelakangnya. Persis apa yang pernah terjadi dengan keputusan-keputusan sebelumnya seperti resolusi DK PBB No. 242 prinsip tanah sebagai ganti perdamaian dan normalisasi begitu seterusnya.

Selama pihak Zionis Israel tidak merubah sikapnya tentang persoalan-persoalan prinsipil dan final yaitu persoalan status kota Al-Quds pengungsi tanah dan batas negara maka disana tidak ada kemungkinan tejadinya sebuah perundingan apapun.

Yang diharapkan Abbas ada dengan syarat agar Zionis Israel siap memberikan apa yang bisa memperkuat posisi politiknya untuk menghadapi Hamas.

Beberapa waktu terkadang Abbas merasa pesimis dalam banyak sikap ia ingin menekankan untuk memulai persiapan baru bagi konferensi tersebut?

Persiapan yang Anda tanyakan itu hingga kini tidak sebagaimana mestinya. Abbas ingin perundingan walaupun harus memberangus Hamas. Namun Abbas menginginkan pemberangusan Hamas itu bersifat politik. Ia tidak ingin berhadapan dengan Hamas secara militer. Sementara Hamas sendiri pun tidak ingin berhadap-hadapan dengan polisi OP secara kekuatan militer. Lalu jalan apa yang bisa diberikan (oleh masing-masing pemerintah AS dan pemerintah Zionis Israel) untuk memperkuat posisi politik Abbas dalam menghadapi Hamas. Yaitu dengan memberikan sesuatu yang bisa dijadikan alasan bangsa Palestina untuk mengatakan bahwa Abbas adalah pihak Palestina yang bisa mendapatkan sesuatu itu dari Zionis Israel dan masyarakat dunia. Lalu apa yang bisa didapatkan oleh Hamas?

Tapi pada kenyataannya apakah Abbas mendapatkan dari sesuatu itu?

Sampai detik ini Zionis Israel tak punya apa-apa untuk diberikan kepada Abbas. Sebab tujuannya adalah bagaimana konflik antara Fatah dan Hamas semakin keruh saja. Mereka ingin agar Fatah mau berhadap-hadapan dengan Hamas secara militer. Mereka mau agar Hamas bisa diberangus secara militer terlebih dulu. Baru setelah itu pemerintah Zionis Israel akan berinteraksi dengan Fatah berdasarkan pada janji-janjinya setelah Hamas keok secara militer. Zionis Israel tak akan pernah memberikan kepada Abbas kecuali apa yang pernah diberikan Ehud Barak (di KTT Camp David kedua di musim gugur tahun 2000 lalu) bahkan bisa jadi kurang dari itu.

Berarti bahwa setiap kesepakatan yang nanti dicapai akan disikapi oleh pemerintah Zionis Israel seperti mereka mensikapi Peta Damai?

Iya tentu seperti itu

Apakah hal itu bisa diartikan bahwa Otoritas Palestina akan komitmen dengan memberangus perlawanan sebagai syarat mutlak untuk mendapatkan komitmen dari Zionis Israel?

Iya. Begini kalau disana ada sikap yang jelas dari Zionis Israel tentang status kota Al-Quds tahanan dan batas-batas negara lalu mengatakan kami siap untuk berunding tapi kami ingin memberikan perundingan ini kepada Abbas. Tentu kondisinya akan berbalik dan bangsa Palestina akan bersama-sama Abbas dalam hal ini. Penyebab dukungan bangsa Palestina kepada Hamas adalah gagalnya Fatah untuk mendapatkan hasil perundingan yang bersyarat itu. Hasil kesepakatan yang dulu pernah disampaikan kepada mendiang Presiden Yasser Arafat di Camp David itu tidak cukup memadai sama sekali. Zionis Israel tidak bisa mewujudkan isi perjanjian dengan Arafat itu artinya bahwa mereka tidak bisa mewujudkan isi perjanjian dengan pihak manapun. Abbas sangat lemah bila dibandingkan dengan Arafat dan tidak sehebat Arafat dalam melakukan manuver politik. Jika ia menerima lebih rendah dari apa yang dulu pernah ditawarkan keapada Arafat pada tahun 2000 maka secara politik karir Abbas akan berakhir. Dengan begitu Fatah akan berakhir dan dukungan rakyat Palestina kepada Hamas semakin meningkat yang menjadikan gerakan di kemudian hari menjadi lebih radikal.

Menurut Anda apa yang akan ditawarkan Zionis Israel pada konferensi musim gugur nanti?

Tidak ada. Mereka akan memberikan janji-janji kosong. Mereka akan mengatakan kami siap begini dan begitu asalkan Anda menghentikan rudal dan perlawanan total dan syarat-syarat lain yang orang satupun tak bisa mengabulkannya.

Apakah Anda yakin konferensi itu benar-benar akan terlaksana?

Saya yakin konferensi musim gugur itu tidak akan terlaksana. Tapi jika ada beberapa pihak berupaya untuk menyelenggarakannya dengan taruhan mahal maka itu hanya sebatas kamuflase saja dan sekedar ingin meneguhkan bahwa konferensi telah dilaksanakan. Akan tetapi hasilnya nol. Kegagalan konferensi tersebut akan berdampak sangat buruk dibandingkan jika memang tak terlaksana. Lihat saja konferensi Camp David yang dihadiri Arafat jika ia tidak hadir tentu krisis ini tidak setegang seperti sekarang ini. Kegagalan konferensi Camp David itulah yang menyebabkan kondisi di kawasan ini meledak. Dengan demikian jika konferensi ini gagal atau jika tidak terlaksana maka itu berarti bahwa krisis dengan Iran akan semakin menjadi-jadi. Dan selanjutnya fase gencatan senjata yang diinginkan oleh sebagian pihak akan berakhir dan kawasan ini akan masuk pada konflik militer yang berkepanjangan.

Seolah-olah Anda ingin mengatakan bahwa AS dan UE tidak memiliki alat penekan kepada Zionis Israel di konferensi mendatang itu untuk menawarkan kompromi-komprominya?

Tepat sekali. AS tidak bisa dan tidak ingin untuk menekan Zionis Israel dan Eropa akan melakukan peran di bidang pembangunan pascakonferensi.

Berarti kita di ambang pintu Intifadhah jilid ketiga dan barangkali kekacauan besar akan terjadi di kawasan Timur Tengah?

Kita di ambang pintu kekacauan yang lebih besar selama tidak ada perubahan yang mengejutkan dari sikap pihak-pihak yang ada lalu ada mukjizat besar. Setelah semuanya yakin bahwa tidak ada satupun yang akan menang dalam perang mendatang dan kekacauan yang diprediksi itu tidak berpihak kepada satu pihak-pun. Maka kesepakatan integral akan segera dicapai. Artinya konferensi internasional yang sebenarnya akan dihadiri pihak-pihak yang bertikai Arab-Israel untuk mengakhiri penjajahan AS di Irak dan penjajahan Zionis Israel atas tanah Palestina.

Namun mimpi ini saya rasa tidak akan terwujud. Saya rasa Bush atau pihak lain tidak mempunyai kekuatan untuk menjadikan mimpi tadi jadi kenyataan. (AMRais)

Tautan Pendek:

Copied