Gaza – Infopalestina: Menurut jadwal Presiden Mahmod Abbas akan bertemu dengan PM Israel Ehud Olmert hari ini untuk membahas kesepakatan dasar-dasar solusi final.
Berdasarkan sumber Israel pemerintah penjajah Israel akan bertemu dengan Mahmod Abbas namun dengan syarat presiden Palestina itu setuju memutus wilayah Tepi Barat dari Jalur Gaza secara politik memerangi semua gagasan mengembalikan dialog dengan Hamas. Ini yang ditegaskan oleh Olmert kepada tamunya Menlu Itali Massimo D’Alema pekan lalu. Ia mengatakan Israel menolak sikap Menlu Itali yang menyerukan dialog kembali untuk membentukan pemerintah persatuan Palestina.
Sumber di atas juga mengungkap tentang rencana yang disiapkan oleh kementerian luar negeri beberapa pekan lalu yang mencakup langkah-langkah meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Jalur Gaza. Yakni dengan memperketat cekikan dan mempersulit prosedur keluar masuk di perlintasan memperkecil jumlah barang yang masuk ke Jalur Gaza melalui perlintasan Shafa Karm Abu Salem menjadi jumlah yang sekecil mungkin dan mempersempit pemindahan barang ke Jalur Gaza disamping langkah-langkah lainnya yang terkait dengan Jalur Gaza dalam hal perdagangan.
Kementerian luar negeri juga mengusulkan untuk merevisi peran dunia internasional di Jalur Gaza yaitu negara-negara asing harus mendukung Israel dalam menguasai Jalur Gaza dengan cara menunjuk pemerintah otoritas asing yang loyal kepada Israel untuk menjajah Gaza.
Sementara tekanan Israel terhadap Palestina di perlintasan-perlintasan terus meningkat terhadap warga dalam rangka menjauhkan mereka dari gerakan Hamas. disamping Israel menghasung agen-agen dan mata-matanya untuk bekerja di Jalur Gaza serta aksi gerakan Fatah memperparah keamanan di Jalur Gaza.
Sidang-sidang di parlemen Israel juga didominsi dengan pembahasan masalah cara-cara menghentikan aksi Hamas di Jalur Gaza.
Sementara itu diperkirakan Menlu Amerika Condalizza Rice akan tiba di Palestina pada 18 September ini untuk menghadiri pertemuan antara Abbas dan Olmert.
Terkait dengan bulan suci Ramadhan sumber Israel menyebutkan Ehud Olmert tidak akan memperingan tekananan dan kejahatannya terhadap rakyat Palestina di bulan ini. Sumber Palestina menyebutkan Israel hingga kini tidak memenuhi janjinya akan membongkat perlintasan di bulan Agustus di Tepi Barat yang mencapai 500 perlintasan yang menghalangi lalu lintas warga dengan bebas. (bn-bsyr)
