Upaya
Sudah puluhan ahli arkeologi baik dari
Penggalian dan upaya Zionis radikal
Sudah puluhan tahun mereka gagal dalam membuktikan jargon-jargon atau klaim mereka tentang keberadaan haikal yahudi di Palestina. Seperti ditegaskan sejarawan Suria Faras Sawah yang mendasarkan penelitian pada tiga buku sejarah kuno. Yaitu Kitab Kejadian Taurat Kitab Timur Dekat Lama dan kitab Aran Damasqus sejarah
Setelah kegagalan kelompok radikal yahudi dalam upaya mereka menguasai dan menodai Masjid Al-Aqsha walaupun didukung pasukan polisi pemerintah maka sekarang mereka berusaha untuk mengintervensi sejumlah peraturan yang diterapkan
Mereka melakukan segala cara untuk menghapus identitas keislaman al-Quds melalui penyempurnaan program yahudisasi serta realisasi rencana penghancuran Masjid secara bertahap dengan permainan baru. Namun tampak jelas kejahatan merekan terhadap
Perbuatan mereka telah melanggra semua kesepakatan internasional terkait dengan tempat suci ummat.
Oleh karena itu sebelum bangsa Arab dan ummat Islam dikagetkan dengan hancurnya Masjid Al-Aqsha kiblat pertama dan al-Haram ketiga di dunia hendaklah mereka bergerak bersama organisasi-organisasi internasional lainnya dan menjalin kerja sama dengan mereka untuk menghentikan penggalian Israel tersebut serta memaksa mereka agar tunduk pada undang-undang internasional tidak melakukan perubahan apapun terhadap tempat-tempat bersejarah di al-Quds. Seperti pagar perlintasan jembatan dan bangunan-bangunan bersejarah lainya yang mengelilingi al-Quds dan Kota Lama yang didirikan antara tahun 1536 dan 1542 M.
Yang tak kalah pentingnya sebelum terlewat masanya atau sebelum menyesal yang tidak ada gunanya atau hanya mencari kambing hitam dengan menyalahkan keadaan seperti karena lemah atau sedikit yang berakibat pada hancurnya Al-Aqsha oleh upaya