Ramallah – Infopalestina: Pada saat ada isu persiapan dialog internal Palestina seorang penasehat presiden Mahmod Abbas kembali menegaskan penolakannya terhadap dialog apapun dan dengan mediator manapun dengan Hamas.
Nabel Amr penasehat presiden untuk urusan media informasi menyatakan Jumat (29/06) bahwa Mahmod Abbas menolak mediator manapun antara pemerintah Palestina dengan gerakan Hamas meski ia dari pihak Arab. Pada saat yangs sama presiden mengulurkan tangannya kepada PM Israel untuk melakukan pertemuan kapanpun meski
Harian Ukadl edisi hari ini melansir bahwa ada sejumlah persiapan dan kontak memulai dialog internal Palestina. Harian ini menyatakan persiapan dimulai dengan pertemuan antara pejabat Mesir dengan gerakan Hamas dan Fatah untuk menyiapkan kondisi penyelenggaraan pertemuan langsung antara dua gerakan Palestina itu. Harian ini menyatakan dialog akan dilakukan tanpa syarat dan dengan prinsip “tidak ada yang menang tidak ada yang kalah”.
Dalam konteks yang sama Sekjen Parlemen Arab di Liga Arab mengungkap upaya pertama yang dilakukan Arab ada memulai mengatasi krisis antara Hamas dan Fatah dan Kamis kemarin sudah dilakukan di Damaskus Suriah. Adnan Imran Sekjen Liga Arab menyatakan upaya politik kuat kini sedang mendorong Fatah melakukan dialog meski sangat sulit dan banyak tantangan. Namun pihaknya tetap berharap akan berhasil menghentikan pertumpahan darah saat ini dan menemukan kesepakatan antar kelompok di Palestina. (atb)
