Hamas: 240 Kader Kami Diculik Milisi Kudeta Selama 2 Pekan

Nablus – Infopalestina: Gerakan Hamas menegaskan aksi penculikan milisi kudeta dan aparat keamanan presiden terhadap kader gerakan ini di Tepi Barat masih berlangsung dan korbannya belum diketahui nasibnya.

Dalam pernyataan yang diterima Infopalestina Hamas menegaskan kadernya yang ditangkap dan kini mendekam di penjara lembaga keamanan Palestina sebanyak lebih 240 orang di seluruh wilayah Tepi Barat. Hamas menolak aksi penangkapan ini yang tidak memiliki alasan yang benar. Apalagi prosedur penangkapan tanpa izin pemilik rumah tanpa mempedulikan wanita anak-anak dan orang tua di rumah kader Hamas ang diculik.

Hamas juga menolak penangkapan di RS yang korbannya sedang dirawat seperti yang dialami oleh Ahmad Sakirat di kamp pengungsi Ain di Nablus dan sejumlah korban penangkapan lainnya yang diculik dalam keadaan kondisi sakit atau luka. Aksi penculikan ini menurut Hamas bertentangan dengan semua kesepakatan internasional dan HAM.

Pelanggaran HAM juga terjadi di penjara tempat para kader Hamas diculik dari ketidakjelasan informasi tentang kondisi dan tempat korban penculikan pelarangan memberikan pakaian dan obat-obatan. Bahkan keluarga yang mencari tahu tentang anggota keluarga yang diculik justru mendapatkan perlakukan kasar dan ancaman. Apalagi para kelompok kudeta melakukan penyiksaan terhadap korban penculikan dari kader Hamas. di antanyra berupa pukulan ditarik tangan kakinay dalam jangka waktu lama disel pribadi dihina diancam dilarang dikunjungi dan lainnya.

Ini tentu mengiris hati dan ada apa di balik semua itu? Kenapa perlakukan dan tindakan anak bangsa Palestina sama dengan kelakuan penjajah Israel? karenanya Hamas meminta kepada presiden Abbas untuk memerintahkan aparat keamanannya untuk berhenti melakukan aksi penangkapan dan penculikan ini dan segera membebaskan kader Hamas yang tidak bersalah itu. (atb)