Khan Yunis – Infopalestina: Gerakan Hamas menegaskan kejahatan dan kekerasan
Hammad Arraqb jubir Hamas di Khan Yunis selatan Jalur Gaza menegaskan dalam pers rilis yang diterima Infopalestina Rabu (27/06) penyebutan Abbas kepada perlawanan Palestina ebagai gerakan terorisme di TV dan faksi-faksi perlawanan serta milisi bersenjata harus dibekukan semua senjata harus diberikan maka ini akan memberikan lampu hijau kepada Israel untuk menerapkan keputusan Abbas tersebut.
Jubir Hamas menegaskan statemen Abbas belakangan yang menjelekkan rakyat Palestina sejarah perjuangannya dan kesesuaiannya dengan rencana Israel untuk memberikan legalitas kepada Israel untuk melakukan kejahatan terhadap hak-hak Palestina adalah bukti bahwa pihak Abbas dan kelompoknya ingin menjual kasus prinsip-prinsip dan hak-hak Palestina demi kepentingan dollar yang murah.
Arraqb menegaskan ada kesesuaian tindakan procedural yang jelas antara
Ia menilai apa yang terjadi berupa kejahatan
Karenanya perlawanan Palestina terutama Batalion Al-Qassam akan melajutkan perjuangannya tanpa mempedulikan suara-suara sumbang yang tidak bermakna di public Palestina.
Ia menegaskan Abbas dan lainnya tidak akan mampu mengganggu senjata perlawanan di Tepi Barat Al-Quds dan semua wilayah Palestina. Senjata itu akan tetap legal karena ia digunakan untuk membebaskan rakyat Palestina dari penjajah dan penghinat untuk menjaga prinsip-prinsip dan menciptakan masa depan rakyat Palestina.
Arraqb menegaskan aparat keamanan yang selama ini dianggap legal ternyata menyerahkan pejuang Palestina kepada musuh membocorkan rencana perlawanan melakukan konspirasi sibuk memata-matai rakyat dan bangsa Palestina menjual informasi kepada intelijen dunia memasarkan narkoba dan melakukan pelecehan seksual yang memalukan. Karenanya Hamas akan melumpuhkan aparat ini di Tepi Barat sebagaimana telah dilumpuhkan di Jalur Gaza. (atb)