Infopalestina-Gaza : Perdana Menteri Palestina Ismael Haneya menyambut baik ajakan Presiden Mesir Husni Mubarak agar Palestina merencanakan kembali dialog demi keutuhan pemerintahan persatuan nasional.
Sumber di Palestina menyebutkan Haneya meyakinkan kesedianya untuk memulai kembali dialog ini secepatnya. Ia menganggap ajakan Mesir ini terkait keprihatinan Negara tersebut atas kondisi Palestina saat ini yang tidak akan teratasi kecuali dengan dialog.
Sebelumnya Perdana Menteri Ismael Haneya dan Gerakan Perlawanan Islam Hamas sudah menghimbau beberapa kali kepada Abbas agar kembali ke meja perundingan untuk mengatasi perpedaan antara Fatah dan Hamas. Namun berulang kali Abbas juga menyatakan penolakanya.
Sementara itu presiden Mahmud Abbas di sela KTT Sharm El-Syaikh mengumumkan dirinya telah putus hubungan dengan Hamas. Ia siap bekerja sama dengan rakyat
Abbas mengatakan kawasan Timur Tengah merupakan tempat bertemunya sejarah dunia. Apakah akan kita isi dengan peramaian dan kemajuan atau dengan tindak terorisme pertempuran dan kehancuran ?.
Dalam pada itu Abbas mengajak perdana menteri Israel Ehud Olmert untuk mempercepat proses perundingan politik yang serius terkait keterbatasan waktu yang dimiliki Abbas menghadapi tanggung jawabnya di depan rakyat Palestina yang telah memilihnya sebagai pemimpin dan pendukung perdamaian menyeluruh dan berkeadilan ungkapnya. (asy)
