Sun 11-May-2025

Dahlan Kolaborasi dengan Mossad Acak-acak Keamanan Mesir

Senin 25-Juni-2007

Gaza – Infopalestina: Koran Al-Misriyyun yang terbit di Kairo mengungkap gerakan Hamas memberikan kepada lembaga keamanan Mesir tentang sebagian dokumen aktifitas intelijen setelah masuk ke badan keamanan dan intelijen Palestina di bawah kendali Abbas.

Sumber yang disebut memiliki posisi tinggi itu menyebutkan dokumen itu mencakup sejumlah informasi penting soal keterlibatan kelompok Mohamad Dahlan dan Rasyid Abu Abu Shabak yang ditengarai sebagai pentolan kelompok kudeta di Fatah dalam kerjasa sama dengan intelijen Israel dan Amerika secara intens. Dokumen juga mengungkap bahwa kedua sosok itu berusaha menenggelamkan Mesir dalam narkoba yang diselundupkan dari Israel melalui Jalur Gaza ditambah dengan penyebaran ribuan uang dolar palsu di wilayah-wilayah pariwisata di Sinai untuk melumpuhkan dunia pariwisata di sana.

Sumber tersebut menyebutkan Dahlan dan kelompoknya berperan dalam memprovokasi Sinai agar kembali kepada politik Israel. Ia juga terlibat dalam menyelundupkan organ tubuh dari organisasi teroris ke Sinai dengan melakukan operasi serangan ke obyek pariwisata Mesir. Ini dilakukan untuk memukul dunia pariwisata Mesir untuk kepentingan pariwisata Israel. ini dilakukan karena hubungan Mesir dan Hamas saling loyal.

Berdasarkan yang dilansir Koran tersebut dari sumber keamanan bahwa dokumen itu mengungkap juga tentang Dahlan yang memberikan tugas kepada sejumlah kelompok di gerakan Fatah yang bekerja di negara-negara Arab termasuk Mesir untuk menghimpun informasi intelijen dari negara itu kemudian diserahkan kepada Mossad dan CIA. Juga diungkap aktifitas Dahlan memberikan intruksi kepada kelompoknya untuk menyadap delegasi diplomasi Mesir dan semua yang kontak dengan negara pyramid ini. Ia juga disebut terlibat dalam penculikan anggota delegasi Mesir di Gaza yaitu komandan Husam Mosoli tahun lalu sebelum akhirnya dibebaskan atas tekanan Mesir.

Dokumen tersebut mengisyaratkan keterklibatan Mohamad Dahlan dan Abu Shabak dalam membunuh sejumlah tokoh Hamas dengan menanam sebuah perangkat penyadap pemancing yang memungkinkan kepada pesawat Israel menentukan target untuk dibunuh. Seperti yang terjadi dengan Syaikh Yasin dan Dr. Abdul Aziz Rantisi dan lain-lain. Dahlan juga disebut dalam dokumen itu terlibat kerja sama dengan Mossad dalam menyusupkan racun kepada presiden Palestina Yaser Arafat untuk membunuhunya.

Dokumen menyebutkan di antara tugas yang dibebankan kepada aparat keamanan Palestina di Gaza adalah memata-matai pasukan Mesir di Sinai dan semua kegiatan keamanan Mesir di Palestina.

Dokumen penting ini juga menyinggung keterlibatan Dahlan dalam upaya pembunuhan PM Palestina Ismael Haniya ketika sang PM sedang kembali di perlintasan Rafah dari Mesir pada September lalu untuk tujuannya adalah agar hubungan keamanan Mesir dengan Hamas kikuk. (atb)

Tautan Pendek:

Copied