Infopalestina-Rafah : Pejabat Palestina di Gaza menegaskan perlintasan Rafah gerbang satu-satunya yang menghubungkan Palestina dengan dunia luar telah dibuka pada Ahad pagi ini (24/6).
Langkah ini dianggap perlu untuk menjemput para pengungsi Palestina dari wilayah Mesir. Hal ini dapat terlaksana berkat permintaan Hamas kepada pemerintah Mesir agar mau membuka perlintasanya dalam rangka mengurangi penderitaan para pengungsi yang terkatung-katung di perlintasan.
Dengan dibukanya pintu ini ribuan pengungsi Palestina yang terkatung-katung di perlintasan akan memasuki wilayah
Langkah ini merupakan kali kedua setelah pasukan Izzuddin Al-Qossam menguasai Jalur
Sebelumnya jubir Gerakan Hamas Fauzi Barhum meminta pemerintah Mesir mempermudah kembalinya para pengungsi Palestina yang terjebak di perlintasan Rafah Mesir agar mereka bisa kembali pada keluarga dan rumah-rumah mereka di Gaza melalui kerjasama dengan pihak Palestina. Di samping itu demi terjaminnya kemudahan hidup bagi warga Palestina di Jalur
Sementara itu Barhoum juga menyampaikan kekhawatiranya atas kondisi ribuan pengungsi Palestina yang terjebak di perlintasan Rafah sejak beberapa pecan terakhir. Kebanyakan mereka terdiri dari para wanita anak-anak dan orang tua. Mereka hidup dalam kondisi yang sangat mengkhawatirkan akibat ditutupnya perlintasan Rafah akhir-akhir ini.
Menurut catatan jumlah para pengungsi Palestina yang terjebak di pintu perlintasan Rafah mencapai 5000 orang sebagian mereka terserang berbagai penyakit dank arena ketuaanya. (asy)