Gaza – Infopalestina: Sami Abu Zuhri jubir Hamas menyebut pidato Abbas bermuatan arogansi dan penuh kebohongan. Sami menuduhnya perencana aksi mengisolasi Hamas.
Zuhri mengomentari isi pidato Abbas yang disampaikan kemarin Rabu (20/06) sebagai pidato yang tidak berisi kebenaran. Pihak Hamas menampik tuduhan bahwa gerakan ini merencanakan untuk membunuh Abbas. Sebab Hamas tidak menerapkan tuduhan itu ketika Abbas ke Gaza.
Ia menambahkan soal tuduhan Abbas bahwa gerakan Hamas menyerang rumah mendiang Yaser Arafat sebagai tuduhan tidak benar sebab pos-pos yang terkena serangan kelompok kudeta justru dijaga oleh Hamas.
Sementara tuduhan pembunuhan dan eksekusi Zuhri balik menyatakan justru aparat keamanan presiden yang melakukan semua itu di Gaza bahkan berani membunuh ulama membakar rumah-rumah warga di Gaza sehingga gerakan Hamas harus membalasnya. Kelompok kudeta jugalah yang menangkapi aktifis Hamas dan menyiksanya. Bahkan ada 120 lembaga milik gerakan Hamas dibakar oleh kelompok kudeta yang dimobilisasi oleh Abbas.
Zuhri menyatakan Abbas menolak berdialog dengan Hamas dan melakukan dialog dengan Israel padahal Hamas masih berpegang dengan jalan perundingan dan dialog. Zuhri menyebutkan bahwa pidato Abbas berisi tentang adanya rencana hakiki untuk mengisolasi dan menyingkirkan Hamas karena ia menuduh gerakan ini mendirikan kepemimpinan Islam di Gaza. Zuhri menyatakan pernyataan ini bertujuan untuk memprovokasi masyarakat dunia untuk memisahkan Tepi Barat dan Jalur Gaza secara politik. Kalau Hamas mau tentu akan menjatuhkan pemerintahan nasional dan membentuk pemerintahan khusus milik Hamas namun itu tidak dilakukan dan Abbas sendiri yang membubarkan seenaknya pemerintahan nasional.
Zuhri menuduh Abbas terseret dalam agenda Israel Amerika untuk mengisolasi Hamas. namun ia meyakinkan bahwa rencana itu pasti gagal sebab pengalaman sudah bicara demikian. (atb)